Liputan6.com, Jakarta - Dukungan update software atau pembaruan perangkat lunak Android menjadi fokus para produsen ponsel dalam beberapa tahun terakhir, termasuk Samsung.
Diwartakan GizChina, Selasa (10/10/2023), perusahaan asal Korea Selatan ini menjadi salah satu pabrikan yang unggul dalam memberikan pembaruan perangkat lunak kepada para konsumen.
Advertisement
Informasi ini berasal dari Shin-Chul Baik, insinyur utama dan manajer program teknis tim keamanan di divisi Mobile eXperience Samsung. Rinciannya terungkap selama wawancara di Samsung Developers Conference 2023 di San Francisco.
Samsung sedang mempertimbangkan untuk memperpanjang program pembaruan software smartphone Android lebih dari lima tahun. Meskipun jumlah pasti pembaruan Android belum dikonfirmasi, namun niatnya sudah jelas.
Karena saat ini, Google masih didapuk sebagai juara dalam pembaruan perangkat lunak resmi, dengan janjinya untuk memberikan pembaruan sistem operasi dan keamanan hingga 7 tahun untuk Pixel 8.
Hal ini memotivasi Samsung untuk meningkatkan durasi dukungan resmi untuk perangkat selulernya, sehingga dapat memberikan persaingan yang kuat kepada Google.
Saat ini, Samsung dan Xiaomi menyediakan pembaruan keamanan hingga lima tahun dan pembaruan OS Android hingga empat tahun. Mereka mencapai hal ini dengan memperbarui interface masing-masing, One UI dan MIUI.
Hanya dalam beberapa tahun, produsen Android tidak hanya mengejar jumlah rata-rata pembaruan Apple untuk iPhone, tetapi bahkan melampauinya.
Para pengguna One UI alias konsumen smartphone Samsung sangat menantikan dukungan dan pembaruan resmi, yang nantinya akan menguntungkan mereka.
Daftar Seri Galaxy yang Tak Kebagian Pembaruan Software dari Samsung
Seperti perangkat mobile lainnya, berapa HP Samsung dan tablet keluaran perusahaan asal Korea Selatan itu memiliki "batas" untuk dapat menikmati update software dari perusahaan.
Dengan berjalannya waktu dan semakin banyak model yang diluncurkan, wajar bila ada beberapa varian tablet dan HP Android Samsung tidak akan lagi menikmati pembaruan OS Android maupun keamanan.
Hal ini tentunya dapat berdampak pada performa dan keamanan smartphone kamu. Jika tidak mendapatkan update software Samsung, mungkin akan mengalami berbagai masalah.
Diketahui, Samsung baru-baru ini mengubah kebijakan mereka terkait pembaruan software lini Galaxy mereka.
Perusahaan menawarkan pembaruan software hingga 5 tahun, dengan lini flagship mereka mendapatkan maksimal tiga kail pembaruan. Akan tetapi, pada 2022 perusahaan mengubah kebijakan itu untuk beberapa perangkat tertentu.
Nah, berikut adalah daftar seri Galaxy yang tak lagi dapat pembaruan software dari Samsung sebagaimana dikutip dari SamLovers via Gizchina, Senin (21/8/2023).
Daftar Seri Galaxy Tak Lagi Dapat Pembaruan Software:
- Galaxy S10, S10+, dan S10e
- Galaxy X Cover 4S
- Galaxy A80
- Galaxy A40
- Galaxy A10
- Galaxy A30
- Galaxy A50
- Galaxy Tab A10.1 (2019)
- Galaxy Tab S5e
- Galaxy Tab S6
Advertisement
Samsung Dikabarkan Rilis Galaxy Tab A9
Samsung diam-diam kabarnya merilis tablet terbarunya, Samsung Galaxy Tab A9. Tablet Android terbaru dari Samsung ini, menurut laporan GSM Arena, dikutip Minggu (8/10/2023), muncul di di situs resmi Samsung Guatemala dan di Amazon UEA.
Tidak hanya Galaxy Tab A9, Samsung juga kabarnya merilis Samsung Galaxy Tab A9 Plus. Kendati demikian, tidak disebutkan lembar spesifikasi lengkap dan detail harga untuk saat ini.
Tablet Samsung Galaxy Tab A9 mengusung IPS LCD 8,7 inci dengan resolusi 800 x 1340 px. Kabarnya, perangkat tersebut dilengkapi dengan chip Helio G99 MediaTek.
Chip ini dipasangkan dengan RAM 4 GB dan ruang penyimpanan 64 GB pada varian dasar yang dapat diperluas melalui slot kartu microSD.
Amazon UAE juga telah mengkonfirmasi bahwa Tab A9 dan A9 Plus hadir dengan RAM hingga 8 GB serta penyimpanan 128 GB.
Sedikit berbeda, Samsung Galaxy Tab A9 Plus diperkirakan akan diluncurkan dengan layar seluas 11 inci dengan resolusi 1200 x 1920 piksel. Tab ini nantinya juga akan didukung chipset Snapdragon 695 dan RAM 4/8 GB, penyimpanan hingga 128 GB, dan dukungan 5G opsional.
Kedua tablet baru tersebut mungkin akan hadir dengan sistem operasi Android 13 dan One UI 5.1..GSM Arena belum menyebutkan detail lebih lengkap mengenai kedua tab baru dari Samsung ini. Misalnya, kamera atau kapasitas baterai untuk kedua tablet baru tersebut.
Samsung Galaxy Tab A9 dengan konektivitas LTE dihargai AED 699 (USD 190) atau Rp 2,9 juta di Amazon UAE dan GTQ 1,499 (USD 191) atau Rp 2,9 juta di Samsung Guatemala.
Diperkirakan, rincian harga dan ketersediaan akan diumumkan dalam beberapa hari mendatang untuk beberapa wilayah.
Samsung Galaxy A05 dan Galaxy A05s Meluncur di Indonesia
Terlepas dari itu, di Indonesia, Samsung Electronics Indonesia belum lama ini mengumumkan kehadiran dua smartphone terbarunya yakni Galaxy A05s dan Galaxy A06. Hadir sebagai perangkat terjangkau, kedua smartphone ini telah dibekali dengan sejumlah peningkatan.
Salah satunya adalah lini Galaxy A05 baru ini memiliki layar 6,7 inci dengan gaya Infinity-U. Bahkan untuk Galaxy A05s, layarnya sudah mendukung resolusi FHD+ dan refresh rate 90Hz.
"Dengan layarnya yang luas dan disempurnakan untuk visual yang detail, performa yang pasti lancar untuk berbagai kebutuhan digitalmu," tutur MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia Ricky Bunardi dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (5/10/2023).
Untuk dapur pacu, Samsung Galaxy A05 dipersenjatai chipset MediaTek Helio G85 dengan beberapa pilihan opsi RAM dan memori. Sementara Galaxy A05s menggunakan chipset Snapdragon 680 yang dipadukan RAM 6GB dan ROM 128GB.
Sebagai penunjang performanya, kedua HP Samsung memiliki baterai berkapasitas 5.000mAh. Samsung juga menyertakan kemampuan Super-Fast Charging 25W yang diklaim mampu membuat perangkat ini terisi hingga 48 persen dalam waktu 30 menit.
Advertisement