Liputan6.com, Jakarta- Polri memanfaatkan peran santri sebagai agen untuk mencegah penyebaran hoaks, dengan menanamkan semangat meningkatkan literasi digital dan kritis dalam bermedia sosial. Pasalnya, informasi bohong tersebut merupakan ancaman bangsa.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh, Irjen Pol Achmad Kartiko, dalam kegiatan penyaluran buku di Dayah Tgk Chiek Oemar Diyan, Kabupaten Aceh Besar, mengajak para santri untuk meningkatkan literasi dengan membaca buku, sehingga dapat mencegah penyebaran hoaks yang sedang marak.
Advertisement
“Literasi adalah jendela ilmu, dan dengan literasi kita dapat mencegah penyebaran hoaks. Oleh karena itu, kami mengajak santri meningkatkan literasi atau kemampuan membaca dan menulis,” ujarnya dilansir dari Antara pada Jumat (6/10).
Kapolda juga mengatakan di era kemajuan teknologi yang semakin pesat ini, penggunaan media sosial melalui smartphone meningkat. Namun, informasi dari smartphone berbeda dengan informasi yang diperoleh dari buku.
Ia menjelaskan, dengan membaca buku, informasi yang diperoleh jelas kebenarannya. Sedangkan, di media sosial banyak informasi hoaks yang tersebar sehingga dapat mengancam keberlangsungan bangsa.
“Jadi, tujuan kami menyalurkan buku ke dayah atau pesantren ini untuk meningkatkan literasi santri, serta melindungi anak muda dari hoaks yang marak belakangan ini,” jelas Achmad Kartiko.
Kegiatan penyaluran buku ini tidak hanya dilakukan di Dayah Tgk Chiek Oemar Diyan, tetapi juga di lembaga pendidikan lainnya di seluruh Aceh. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Polri Peduli Literasi.
Selain meningkatkan pengetahuan dan minat baca santri dalam upaya mencerdaskan bangsa, kegiatan penyaluran buku ini juga sebagai bentuk mendukung pengembangan industri buku, khususnya di Provinsi Aceh.
“Kegiatan ini merupakan upaya nyata Polri dalam meningkatkan minat baca. Ada 160 titik di Aceh yang ditargetkan Polri dalam menyalurkan 22 ribu buku. Kami mengajak para santri untuk memanfaatkan buku yang disalurkan dalam meningkatkan pengetahuan,” ujarnya.
Sementara itu, Pimpinan Dayah Tgk Chiek Oemar Diyan, Fakhruddin Lahmuddin, mengatakan pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Polri dan jajaran Polda Aceh yang telah menyalurkan buku ke pesantren yang dipimpinnya.
“Dayah ini didirikan untuk melahirkan generasi muda yang berakhlak mulia dan beriman. Generasi muda yang berakhlak mulia berkontribusi terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif,” katanya.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement