Liputan6.com, Jakarta Fajar Sulaeman Taman, kini diberi amanah menjadi Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kadivyankumham) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kepulauan Bangka Belitung. Ia menggantikan Eva Gantini yang beralih tugas sebagai Kadivyankumham Kemenkumham Kalimantan Barat.
Berbagai jabatan pernah diemban pria kelahiran Jakarta 1977 ini, diantaranya menjadi Atase Hukum Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Malaysia pada April 2014 hingga Mei 2018.
Advertisement
Pria yang pernah meraih Beasiswa dari pemerintah Australia ini mengawali jabatannya sebagai Kepala Subbagian Tata Usaha Sekretaris Jenderal pada Februari 2012.
Kemudian Februari 2013, Fajar beralih menjadi Kepala Seksi Kerja Sama Multilateral Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) dan menjadi Kepala Subbagian Tata Usaha Pimpinan dan Protokol DJKI pada Januari 2014.
"Semua itu kan hanya titipan, yang terpenting kan pengabdiannya,"ujar Fajar, Senin (9/10/2023).
Pada Mei 2018, pria berdarah campuran Padang-Jepang ini, berpindah menjadi Kepala Subdirektorat Indikasi Geografis DJKI, lalu berlanjut menjadi Kepala Bagian Tata Usaha dan Humas DJKI pada Maret hingga Agustus 2020.
Pria berkacamata ini juga pernah menduduki posisi sebagai Kepala Subdirektorat Kerja Sama Luar Negeri DJKI pada Agustus 2020, kemudian menjadi Pranata Hubungan Masyarakat Madya pada Januari 2022. Setahun kemudian, ia diberikan kepercayaan menjadi Kepala Bidang Hukum Kanwil Kemenkumham Kalimantan Tengah hingga Oktober 2023.
Alumnus Queensland University of Technology Australia ini berharap bisa melanjutkan capaian yang saat ini telah diraih dan membawanya menjadi lebih baik dan berprestasi lagi.
"Semoga kepercayaan yang diberikan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat," ungkap Fajar.
Sementara itu Kakanwil Kemenkumham Babel, Harun Sulianto berpesan agar Fajar dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab, serta dapat melahirkan inovasi dan gagasan baru untuk peningkatan kinerja organisasi.
“Semoga dengan pengalaman penugasan di luar negeri, Fajar dapat meningkatkan kinerja Divisi Pelayanan Hukum dan HAM,” harap Harun.