Drama Politik Cinta Mega, Didepak PDIP Karena Main Game Slot Saat Sidang Kini Jadi Caleg PAN di Pemilu 2024

Nama Cinta Mega kembali menjadi sorotan. Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PDI Perjuangan (PDIP) yang dipecat usai ketahuan bermain judi online slot saat rapat paripurna, kini maju sebagai calon legislatif lewat Partai Amanat Nasional (PAN).

oleh Yusron Fahmi diperbarui 09 Okt 2023, 18:56 WIB
Anggota DPRD DKI dari PDIP Cinta Mega. (sumber: dprd-dkijakartaprov.go.id)

Liputan6.com, Jakarta - Nama Cinta Mega kembali menjadi sorotan. Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PDI Perjuangan (PDIP) yang dipecat usai ketahuan bermain judi online slot saat rapat paripurna, kini maju sebagai calon legislatif lewat Partai Amanat Nasional (PAN).

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono membenarkan kabar tersebut. 

"Informasi yang kita dapatkan Ibu Cinta ditetapkan oleh PAN sebagai calon legislatif," katanya,  Senin (9/10/2023).

Cinta Mega maju sebagai calon anggota DPRD DKI Jakarta di Pileg 2023 dari PAN. Dia mendaftar ke KPU itu last minutes.

"Hari terakhir jam 12 (malam) kurang berapa menit," kata Gembong.

Gembong membeberkan, atas informasi tersebut DPD PDIP DKI Jakarta bakal bersurat ke DPP PDIP agar segera memproses pemberhentian antarwaktu (PAW) Cinta Mega sebagai anggota DPRD DKI Jakarta.

"Hari ini suratnya sudah kita kirim ke DPP dan hari ini juga DPD akan mengirim surat kepada pimpinan dewan," ujar Gembong.

Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Viva Yoga Mauladi, membenarkan Eks Kader PDI Perjuangan (PDIP) Cinta Mega yang sebelumnya dipecat PDIP karena main slot online, bergabung ke PAN. Cinta Mega juga maju sebagai calon anggota DPRD DKI Jakarta untuk Pileg 2024 lewat PAN.

"Cinta Mega saat ini telah resmi menyalonkan diri sebagai calon legislatif PAN untuk DPRD DKI Jakarta," kata Viva Yoga saat dikonfirmasi, Senin (9/10/2023).

Viva menegaskan saat ini status Cinta Mega sudah bukan lagi kader PDIP. Selain itu, Cinta Mega juga tidak lagi merupakan anggota DPRD DKI Jakarta.

"Karena telah menyalonkan diri dari PAN maka secara yuridis sudah tidak lagi menjadi anggota PDIP dan anggota DPRD fraksi PDIP," ujar dia.


PAN Memahami Penyesalan Cinta Mega

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi saat memberi keterangan pers di Kantor DPP PAN, Jakarta. (Liputan6.com/Elza Harayana Sahira)

Lebih lanjut, Viva menjelaskan sejumlah alasan yang membuat PAN menyalonkan Cinta Mega sebagai caleg PAN untuk Pileg 2024. Cinta Mega dinilai tetap berkhidmat dalam perjuangan politik untuk dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Jakarta.

"Dari kinerja dan komitmennya maka perlu untuk dilanjutkan. Kedua, jika itu dianggap sebagai kesalahan, Cinta Mega sudah menjalaninya dengan sabar, dengan di PAW," jelas dia.

Selain itu, Viva menyampaikan bahwa PAN dapat memahami penyesalan Cinta Mega atas kesalahan yang pernah dia lakukan. Oleh sebab itu, sebagai anggota PAN, Cinta Mega diajak untuk lebih mawas diri dan menjalankan tugas sebagai kader PAN denhan baik.

"PAN memahami hal tersebut dan mengajak Cinta Mega untuk selalu mawas diri dan selalu ingat atas tugas pokoknya sebagai anggota PAN yang harus menjaga marwah partai serta terus tanpa lelah memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat Jakarta yang beragam suku, agama, etnis, ras, warna kulit, dan golongan," kata dia.

 


Main Game Slot Saat Sidang

Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Cinta Mega. (Foto: www.dprd-dkijakartaprov.go.id/).

Sebelumnya, anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Cinta Mega kedapatan diduga main game slot saat rapat paripurna penyampaian pidato Penjabat (Pj) Gubernur terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat pada Kamis 20 Juli 2023.

Potongan video yang merekam Cinta Mega diduga main game slot itu, bahkan tersebar luas dan viral di berbagai media sosial (medsos).

Buntut hal itu, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DKI Jakarta memutuskan mencopot Cinta Mega dari jabatannya sebagai anggota legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta. Cinta Mega diberhentikan dengan mekanisme pergantian antarwaktu (PAW).

"Tadi kita rapat pleno karena segala sesuatu keputusan kita biasa melalui rapat pleno ini. Selesai rapat pleno kita memberikan sanksi berupa PAW," kata Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta Ady Wijaya.

Ady menjelaskan, keputusan ini menjadi konsekuensi yang mesti diterima Cinta Mega. Adapun Ady, bakal bersurat ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP atas hasil keputusan PAW terhadap Cinta Mega.

"Langsung malam ini juga kita kirim suratnya ke DPP Partai," ungkap Ady.

Sementara itu, ihwal status keanggotaan Cinta Mega sebagai kader PDIP juga diserahkan lebih lanjut kepada DPP. Pasalnya, wewenang memberhentikan kader dari keanggotan partai menjadi wewenang DPP.

Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya