Harga Kripto Hari Ini 10 Oktober 2023: Bitcoin dkk Masih Betah Memerah

Pasar kripto terpantau masih lanjutkan pelemahan pada perdagangan Selasa (10/10/2023).

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 10 Okt 2023, 07:00 WIB
Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Selasa, (10/10/2023). (Foto: Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Selasa, (10/10/2023). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona merah.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) masih melemah 1,13 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 0,28 persen sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 27.598 per koin atau setara Rp 433,5 juta (asumsi kurs Rp 15.708 per dolar AS).

Ethereum (ETH) masih melemah. ETH turun 3,33 persen sehari terakhir dan 4,92 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 24,77 juta per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali melemah. Dalam 24 jam terakhir BNB anjlok 2,37 persen dan 3,80 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 3,23 juta per koin. 

Kemudian kripto Cardano (ADA) kembali berada di zona merah. ADA merosot 1,81 persen dalam 24 jam terakhir dan 2,48 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 3.956 per koin.

Adapun Solana (SOL) kembali terpuruk. SOL turun 5,04  persen dalam sehari dan 4,88 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 347.438 per koin.

XRP terpantau kembali berada di zona merah. XRP melemah 2,83 persen dalam 24 jam dan 1,78 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 7.903 per koin. 

Koin Meme Dogecoin (DOGE) turut memerah. Dalam satu hari terakhir DOGE anjlok 0,72 persen dan 3,34 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 954,07 per token.

Harga kripto hari ini stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC) sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 1,07 triliun atau setara Rp 16.806 triliun. 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.


Bakal Ekspansi ke Eropa, Pertukaran Kripto Kraken Akuisisi Perusahaan Belanda

Ilustrasi crypto, kripto atau perdagangan kripto. Foto: Freepik

Sebelumnya diberitakan, pertukaran kripto Kraken berencana mengakuisisi platform cryptocurrency yang berbasis di Belanda sebagai basis untuk ekspansi Eropa di masa depan. 

Bursa yang berbasis di Amerika Serikat, Kraken, telah mengumumkan kesepakatan yang tertunda untuk mengakuisisi bursa mata uang kripto yang berbasis di Belanda, Coin Meester BV (BCM) karena perusahaan tersebut mengarahkan pandangannya pada ekspansi Eropa.

Meskipun rincian keuangan dari kesepakatan tersebut belum diungkapkan, Kraken dan BCM mengumumkan akuisisi yang akan terjadi berkat pembentukan kerangka peraturan Pasar dalam Aset Kripto (MiCA) di Uni Eropa (UE).

Pengumuman dari Kraken menyoroti rencananya untuk mengembangkan bisnisnya di seluruh Eropa, setelah memperoleh lisensi penyedia layanan aset virtual (VASP) untuk beroperasi di Irlandia, Italia, dan Spanyol.

Pernyataan dari CEO Kraken David Ripley menyoroti kekuatan ekonomi Belanda, tingginya tingkat adopsi mata uang kripto, serta budaya inovasi sebagai alasan pendorong untuk membangun basis operasi di negara tersebut.

“Akuisisi BCM akan memberikan Kraken posisi yang cukup besar di pasar Belanda dan memungkinkan klien BCM mendapatkan keuntungan dari penawaran produk yang lebih kuat,” kata Ripley dikutip dari Cointelegraph, Sabtu (7/10/2023).

Salah satu pendiri dan CEO BCM Mitchell Zandwijken mengatakan basis klien yang ada akan mendapatkan keuntungan dari investasi dan inovasi Kraken yang akan dihasilkan dari akuisisi tersebut.

“Kraken adalah pionir dalam bidang ini dengan rekam jejak lebih dari satu dekade, menjadikannya pelayan sempurna bagi bisnis kami di masa depan,” ujar Zandwijken.

BCM, yang baru-baru ini berganti nama dari Bitcoin Meester, didirikan pada 2017 dan menawarkan layanan perdagangan dan staking mata uang kripto yang mencakup akses ke lebih dari 170 mata uang kripto.

Perusahaan ini terdaftar sebagai penyedia layanan cryptocurrency Belanda di De Nederlandsche Bank. Kedua perusahaan mencatat bahwa kesepakatan tersebut masih memerlukan persetujuan regulator yang mencakup izin dari Bank Sentral Belanda.

 


Pertukaran Kripto Nigeria yang Diretas Kumpulkan Modal untuk Penggantian Biaya Pengguna

Ilustrasi kripto (Foto: worldspectrum/Pixabay)

Sebelumnya diberitakan, platform pertukaran kripto Nigeria Patricia dilaporkan telah mengumpulkan sejumlah modal yang dirahasiakan untuk mendanai rencana penggantian biaya bagi pengguna yang terkena dampak peretasan pada Mei. 

Peningkatan modal yang dilaporkan oleh bursa kripto terjadi hanya beberapa minggu setelah secara sepihak mengubah dana pengguna menjadi token stablecoin yang dikenal sebagai token patricia.

Bursa kripto Patricia kehilangan aset digital senilai sekitar USD 2 juta atau setara Rp 30,9 miliar (asumsi kurs Rp 15.493 per dolar AS) setelah peretas membobol platform kripto. 

Saat itu, tim Patricia mengatakan hanya aset BTC dan naira yang disusupi. Tim juga mengklaim pembekuan penarikan berikutnya dimaksudkan untuk memberikan waktu pertukaran kripto untuk meningkatkan platform perdagangannya.

Namun, meskipun pernyataan terbaru dan masa lalu Patricia meyakinkan pelanggan yang terkena dampak, sebuah laporan dari Techcabal menunjukkan pengguna semakin tidak sabar. 

Untuk meredakan frustasi pelanggan, CEO perusahaan Hanu Fejiro dilaporkan memberi tahu pengguna Patricia telah mendapatkan dana untuk memulai proses penggantian.

“Kami telah mengumpulkan uang dan kami telah bekerja sangat keras untuk mengembalikan uang tersebut kepada Anda. Saat kami meluncurkan aplikasinya, pelanggan pertama akan bisa mendapatkan uangnya kembali dengan segera dan penuh,” kata Fejiro dikutip dari Bitcoin.com, Sabtu (7/10/2023).

Namun, kegagalan CEO untuk memberikan tanggal pasti kapan pelanggan yang terkena dampak akan mendapatkan pengembalian dana dilaporkan membuat pengguna gusar. Sebagai konsekuensinya, beberapa pengguna telah mengusulkan untuk melakukan protes terhadap bursa tersebut sementara yang lain dilaporkan sekarang mempertimbangkan kemungkinan untuk menuntut Patricia.

 


Insiden Peretasan Kripto Melonjak 153 Persen pada Kuartal Tiga 2023

Perkembangan pasar aset kripto di Indonesia. foto: istimewa

Sebelumnya diberitakan, Perusahaan keamanan Blockchain ImmuneFi melaporkan jumlah insiden peretasan kripto melonjak 153 persen pada kuartal ketiga dibandingkan 2022, dengan jumlah insiden melonjak menjadi 76 di dari hanya 30 pada periode yang sama tahun lalu.

Kerugian akibat peretasan dan penipuan meningkat menjadi lebih dari USD 685 juta atau setara Rp 10,6 triliun (asumsi kurs Rp 15.540 per dolar AS) pada kuartal tiga, meningkat 60 persen dari sekitar USD 429 juta atau setara Rp 6,66 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

“Kuartal 3 mengalami kerugian tertinggi tahun ini, didorong oleh serangan skala besar seperti yang terjadi pada Mixin Network dan Multichain,” kata CEO ImmuneFi, Mitchell Amador dalam laporan, dikutip dari Crypto Briefing, Jumat (6/10/2023). 

Amador menambahkan, aktor-aktor yang didukung negara memainkan peran penting karena mereka diduga berada di balik beberapa kasus pada kuartal ini. 

Dua eksploitasi terbesar baru-baru ini yaitu peretasan Mixin Network senilai USD 200 juta atau setara Rp 3,1 triliun dan peretasan Multichain senilai USD 126 juta atau setara Rp 1,9 triliun menyumbang hampir setengah dari total kerugian pada kuartal tersebut. 

Para pejabat Korea Selatan menyalahkan peretasan Mixin pada peretas yang disponsori Korea Utara yang dikenal sebagai Lazarus Group. Grup Lazarus juga diduga berada di balik peretasan besar-besaran terhadap bursa kripto CoinEx, Alphapo, dan Stake serta perusahaan pembayaran digital CoinsPaid selama kuartal tersebut.

Lonjakan insiden ini menyoroti meningkatnya kecanggihan kelompok peretas yang menargetkan proyek-proyek blockchain, serta kompleksitas kode kontrak pintar yang mendasari banyak aplikasi DeFi.

 

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya