Liputan6.com, Jakarta - Seorang wanita asal Rusia mengadopsi dan merawat seekor hewan yang dikira kucing yang ia temukan di kebun binatang keliling. Ia merasa terkejut ketika kucing tersebut tumbuh dan berkembang menjadi sesuatu yang jauh lebih "menyeramkan".
Melansir The Sun pada 22 September 2023, Luna, seekor anak "kucing hitam" yang lucu, ditempatkan di sebuah rumah. Pemilik Luna merawatnya dengan susu, makanan, dan kasih sayang, dan "kucing" tersebut dengan mudah bersahabat dengan anjing peliharaannya, Venza.
Advertisement
Namun, Luna bukanlah kucing biasa. Dia ternyata adalah seekor macan kumbang, yang ditinggalkan oleh induknya di suatu kebun binatang keliling.
Wanita yang merawat Luna mengklaim bahwa dia berpengalaman dengan kucing-kucing berukuran besar, dan memilih untuk terus merawat Luna meski mengetahui bahwa makhluk tersebut adalah predator buas.
Pemilik Luna berkata, "Sejak hari kedelapan setelah lahir, Luna sudah bersama saya. Dia telah menghadapi berbagai tantangan dan masih mengalami beberapa komplikasi kesehatan, tetapi seiring waktu, masalah kesehatannya akan terselesaikan."
Walaupun berbobot sekitar 120 pon (sekitar 54 kilogram) dan giginya tampak menakutkan, Luna sangat lembut dan sering memeluk pemiliknya. Kucing raksasa ini sering terlihat menjelajahi padang rumput dan bermain di hamparan salju Siberia, yang menjadi rumahnya.
Luna, dengan mata yang indah, bahkan sering berendam bersama teman anjingnya, Venza, meskipun dia pernah terlihat membuka pintu agar terhindar dari air.
Hewan Buas yang Bersifat Lembut
Hewan peliharaan yang luar biasa ini telah mengejutkan banyak warganet dengan sifat lembut yang ditunjukannya. Seorang pengguna media sosial menulis. "Video ini sungguh memukau. Antara pemilik dan kucingnya terjalin kepercayaan yang mendalam."
"Kasih sayang dan kebaikan bisa merubah setiap situasi menjadi suatu hubungan keluarga," pengguna lainnya menambahkan.
Selain macan kumbang, sebuah keluarga asal Rusia lainnya mendapat sorotan setelah mengadopsi beruang grizzly yang kehilangan induknya dan berkembang menjadi raksasa seberat 136 kilogram. Beruang tersebut ditemukan terlantar dengan keadaan memprihatinkan di hutan oleh pemburu, yang kemudian diadopsi oleh Svetlana dan Yuriy, nama keluarga tersebut.
Setelah diadopsi, beruang yang diberi nama Stepan itu dikenal suka bermain catur dan mengambil selfie dengan teman-teman manusianya. Dalam beberapa foto, beruang itu terlihat sedang bermain catur dengan pemiliknya, membaca, dan tentu saja, mengambil selfie.
Kini, pada usia 30 tahun, Stepan tinggal bersama keluarga Panteleenko dan dikatakan mengonsumsi 25 kilogram campuran ikan, sayuran, dan telur setiap harinya, sambil menikmati interaksi dengan manusia di sekitarnya.
Advertisement
Cara Mengadopsi Hewan Peliharaan
Mengadopsi hewan peliharaan bisa menjadi pilihan yang bagus dan jika Anda siap. Apalagi jika hewan peliharaannya membutuhkan banyak perhatian, itu adalah komitmen yang besar. Itu mengapa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum Anda memutuskan untuk mengadopsi hewan peliharaan.
Dilansir dari Blupeak, lapor kanal Citizen6 Liputan6.com pada 19 September 2023, berikut enam faktor yang perlu dipikirkan sebelum membawa hewan peliharaan ke rumah Anda.
1. Perhatikan Apakah Anda Memiliki Ruang di Rumah
Tentu saja, hewan peliharaan kecil seperti ikan mas, kura-kura, dan hamster relatif mudah dipelihara dan mandiri. Mereka mudah untuk diakomodasi baik Anda tinggal di apartemen kecil atau rumah yang luas. Namun, hewan yang lebih besar membutuhkan banyak ruang.
Anda mungkin juga perlu memeriksa apakah pemilik rumah Anda ramah terhadap hewan peliharaan. Anda tentu ingin menghindari saat mengetahui bahwa anjing atau kucing yang Anda sukai tidak begitu sempurna untuk tempat Anda.
2. Perhatikan Hewan yang Tepat untuk Keluarga Anda
Apakah Anda tinggal sendiri? Kemudian Anda bertanggung jawab untuk berjalan-jalan dengan anjing setiap hari, mengosongkan kotak kotoran kucing, atau kebutuhan lainnya. Jika Anda dan orang terdekatmu, atau Anda memiliki anak yang cukup besar untuk membantu, pastikan Anda mengetahui dengan jelas siapa yang bertanggung jawab atas apa yang Anda lakukan.
3. Perhatikan Kesiapan untuk Mengubah Gaya Hidupmu
Hewan seperti anjing haus akan perhatian, kasih sayang, dan olahraga jika Anda jarang berada di dekatnya. Itu sebabnya pilihan hewan peliharaan Anda akan bergantung pada jenis gaya hidup yang biasa Anda jalani dan seberapa besar keinginan Anda untuk mengubahnya.
Berapa banyak waktu yang akan Anda habiskan di rumah? Jika Anda bepergian untuk bekerja, lembur di kantor, atau sering berlibur, pikirkan dampaknya terhadap hewan yang akan Anda pelihara.
4. Perhatikan Waktu Luang yang Dipunyai
Sejak awal, menginvestasikan cukup waktu untuk pelatihan di rumah dan pelatihan kepatuhan dapat menjadi kunci kualitas hidup Anda dan hewan peliharaan Anda. Anak anjing dan banyak anjing penyelamat membutuhkan banyak perhatian dalam hal ini. Pastikan Anda meluangkan waktu untuk melakukan hal ini (termasuk mencari bantuan dari luar dari pelatih anjing).
5. Perhatikan Anggaran Anda
Memelihara seekor anjing atau kucing tentunya membuat Anda harus mengeluarkan uang lebih setiap bulannya. Biaya tersebut meliputi biaya adopsi hewan peliharaan, makanan, kandang, sterilisasi, vaksin dan lain sebagainya.
6. Perhatikan Apakah Anda Siap Menjalani Komitmen
Setelah Anda mengetahui kebutuhan Anda terkait ruang, gaya hidup, dan anggaran, Anda akan memiliki gagasan yang lebih baik tentang apakah Anda sebaiknya memelihara hewan peliharaan saat ini. Jika demikian, jenis hewan dan ras apa yang tepat untuk Anda.
Advertisement
