Mahasiswa UGM Ciptakan Alat Deteksi Heat Stress Ayam Broiler

Mahasiswa UGM membuat inovasi yang berguna bagi para peternak ayam broiler. Tim Mahasiswa UGM ini membuat alat inovasi yang dapat mengetahui heat stress ayam yang diberi nama ADEM.

oleh Yanuar H diperbarui 11 Okt 2023, 21:00 WIB
Peternakan ayam bebas kandang (Sumber: YouTube Chickenology TV)

Liputan6.com, Yogyakarta - Mahasiswa UGM membuat alat yang akan menguntungkan peternak ayam dalam meningkatkan produktivitas terutama mengetahui heat stress atau ayam mengalami stress karena tidak mampu menyesuaikan diri dengan kondisi suhu dan kelembaban lingkungan. Tim  Program Kreativitas Mahasiswa-Karya Inovasi (PKM-KI) Universitas Gadjah Mada membuat ADEM inovasi solusi dalam pencegahan heat stress pada ayam. 

“Aplikasi mobile diperuntukan untuk peternak agar memudahkan peternak dalam memonitoring keadaan kandang sehingga mampu memaksimalkan manajemen pemeliharaannya,” ujar Ketua Tim Levia Arkananta Sarjono alam keterangannya kepada wartawan, Senin (9/10/2023).

Muhsin Al Anas sebagai dosen pendamping Tim PKM-KI UGM dengan Ketua Levia Arkananta Sarjono (Fapet UGM), Muhammad Hasani (Elins UGM), Ilyasa Ihsan Yasin (Teknik Mesin UGM), Heva Adli Wijaya (Elins UGM), dan Joshua Tito Amael (Elins UGM) membuat karya inovatif ADEM: Smart Sprinkle sebagai solusi pencegahan heat stress pada ayam broiler.

Lebih lanjut Levia mengatakan bahwa ADEM ini merupakan Internet of Things (IoT) yang terhubung dengan aplikasi mobile. Alat pendeteksi panas suhu lingkungan kandang ini terdiri dari 3 komponen utama yaitu sensor, sprinkle, dan aplikasi mobile. 

"Adapun sensor yang digunakan meliputi sensor kelembaban, sensor suhu, dan sensor kadar amonia. Adapun sprinkle dipasang pada atap kandang dengan partikel semburan mendekati embun."

Levia dan timnya telah melakukan uji coba alat pencegah heat stress pada ayam broiler ini, sensor akan mengirinkan data kondisi lingkungan kandang ke database dan memunculkan notifikasi pada aplikasi.

“Dari data ini memberikan peringatan dini pada peternak terkait kondisi kandang, sehingga peternak mampu bertindak lebih cepat. Peternak dapat secara langsung mengaktifkan sprinkle guna mencegah heat stress, apabila suhu di dalam kandang sangat tinggi,” kata Heva Adli Wijaya, anggota tim PKM lainnya.

Anggota tim PKM lainnya Joshua Tito Amael berharap walaupun masih penelitian awal alat pencegah heat stress pada ayam broiler ini dapat membantu peternak dan menjadi solusi untuk meningkatkan produktivitas ternak unggas.

“Apalagi alatnya sederhana dan mudah dalam pengoperasiannya, termasuk perawatannya, juga dapat dioperasikan dari jarak jauh,” ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya