Survei Royal Foundation Milik Pangeran William dan Kate Middleton Sebut 95 Persen Anak Muda Inggris Punya Masalah Kesehatan Mental

Pangeran William dan Kate Middleton melakukan survei kesehatan mental untuk para generasi muda, survei yang dilakukan bersama dengan Royal Foundation tersebut menemukan banyak generasi muda yang memiliki masalah kesehatan mental.

oleh Winda Syifa Sahira diperbarui 11 Okt 2023, 03:00 WIB
Pangeran William dan Kate Middleton tiba di karpet hijau untuk menghadiri penghargaan Earthshot Prize perdana di Alexandra Palace di London pada 17 Oktober 2021. (JUSTIN TALLIS / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Pangeran William dan Kate Middleton berbagi hasil survei yang mereka lakukan jelang Hari Kesehatan Mental Sedunia. Pasangan kerajaan itu menemukan bahwa hampir semua anak muda yang mengikuti survei merasa teman mereka sedang berjuang dengan masalah kesehatan mental. 

Dilansir dari People, Selasa, 10 Oktober 2023, survei yang dilaksanakan oleh Royal Foundation milik Pangeran dan Putri Wales ini dilakukan terhadap 3 ribu anak muda di Inggris. Menurut temuan tersebut, 95 persen anak usia 16-24 tahun mengatakan bahwa mereka menganggap teman-temannya mengalami hal serupa, yaitu berjuang dengan masalah kesehatan mental.

Jajak pendapat ini juga menemukan bahwa sekitar 60 persen peserta berpendapat bahwa sangat penting bagi para generasi muda untuk memiliki kesadaran dan pemahaman yang lebih besar tentang keterampilan sosial dan emosional. Selain itu, 39 persen peserta survei merasa mereka tidak mengelola emosinya dengan baik.

Temuan ini muncul ketika pasangan tersebut dan Royal Foundation bersiap menjadi tuan rumah untuk forum kesehatan mental bagi generasi muda di Birmingham, Inggris pada hari Selasa, 10 Oktober 2023, untuk memperingati Mental Health Day

Bekerja sama dengan badan amal The Mix dan BBC Radio 1, Exploring our Emotional  Worlds, acara ini akan mempertemukan 100 anak muda berusia 16-24 tahun untuk mengambil bagian dalam lokakarya bersama para bangsawan. Merela berdiskusi tentang cara mengelola emosi dan bagaimana mereka dapat didukung, untuk membangun ketahanan mental para generasi muda.

 

Dukung Kestabilan Mental Generasi Muda

Kate Middleton dan Pangeran William menghadiri Earthshot Prize Awards di Boston, Amerika Serikat (AS), 2 Desember 2022. (dok. Instagram @princeandprincessofwales/https://www.instagram.com/p/ClrweXlNpB-/)

Setengah dari peserta acara tersebut telah dicalonkan oleh National Citizen Service. Ini akan membantu generasi muda untuk siap menghadapi dunia dan bekerja, dan diharapkan memberi mereka alat untuk membuat perubahan dalam komunitas mereka.

Pertemuan di Birmingham pada Selasa, 10 Oktober 2023, akan dihadiri oleh 100 anak muda yang bergabung dengan para bangsawan dan delegasi lainnya. "Mereka akan berbincang tentang bagaimana mereka mengelola emosi dan bagaimana dapat didukung untuk membangun ketahanan dan faktor-faktor pelindung seperti hubungan sehat yang membuatnya lebih mudah untuk dinavigasi, dan rintangan di jalan saat mereka menjalani hidup," kata kantor pasangan kerajaan tersebut di Istana Kensington.

Acara ini akan menampilkan wajah-wajah terkenal dari Radio 1 dan pakar bidang kesehatan mental yang lebih luas dan memberikan ruang bagi kaum muda untuk berbicara tentang tantangan kesehatan mental spesifik yang dihadapi generasi mereka. "Anak muda juga dapat mengeksplorasi apa yang dapat mereka lakukan untuk memahami dan mengelola emosi serta berdiskusi untuk mencari solusi yang dapat mendukung untuk menjaga kesehatan mental mereka sendiri dan orang lain dengan lebih baik," tambah pihak istana.


Pangeran Harry dan Meghan Markle Peringati Hari Kesehatan Mental Sedunia

Meghan Markle dan Pangeran Harry di acara amal One805 Live! di Santa Barbara, Jumat, 22 September 2023. (dok. Instagram @harry.dukeofsussex/https://www.instagram.com/p/Cxk4BQeO8F7/?img_index=1/Dinny Mutiah)

Menantang stigma terhadap kesehatan mental, mendorong pemahaman yang lebih baik mengenai hal tersebut, dan mengatasi dampaknya, telah menjadi salah satu pilar utama pekerjaan publik William dan Kate. Hal ini menjadi banyak dikaitkan dengan pasangan tersebut ketika mereka bergabung dengan Pangeran Harry pada 2016 untuk kampanye Heads Together yang sukses.

Sementara itu, Meghan Markle dan Pangeran Harry mengumumkan rencana Hari Kesehatan Mental Sedunia mereka sendiri, melalui PEOPLE. Duke dan Duchess of Sussex akan berada di Kota New York, Amerika Serikat pada hari Selasa, 10 Oktober 2023, untuk menghadiri acara tatap muka pertama yang diselenggarakan oleh Archewell Foundation, yang akan menyediakan platform bagi orang tua untuk menghadapi tantangan kesehatan mental di era digital.

The Archewell Foundation akan menjadi tuan rumah 'The Archewell Foundation Parents' Summit: Mental Wellness in a Digital Age' untuk memberikan suara kepada keluarga dan membangun dunia online yang lebih aman untuk anak-anak dan remaja, ungkapnya kepada People secara eksklusif pada Kamis, 5 Oktober 2023. Acara Ini adalah bagian dari Festival Hari Kesehatan Mental Sedunia, Project Healthy Minds.


Jaga Kesehatan Mental Dengan Seni

Ilustrasi Melukis (Image by bridgesward from Pixabay)

Hari Kesehatan Mental Sedunia yang diperingati setiap 10 Oktober menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kesehatan mental. Stres biasanya akan semakin menumpuk saat kita memasuki usia dewasa. Namun, banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki perasaan.

Salah satunya adalah dengan seni. Dilansir dari Chanel News Asia, Selasa, 22 Agustus 2023, seni dapat meningkatkan mood Anda menurut penjelasan psikiater Dr. Frank Clark. Ia mempraktikkan informasi itu saat belajar menjadi psikiater di sekolah kedokteran. Dia memutuskan untuk menulis puisi pertamanya.

"Semua obrolan yang ada di kepala saya, semua yang saya rasakan, kini bisa saya tuangkan di atas kertas dan pena saya yang bisa berbicara," ujarnya mengingat kembali pemikirannya saat itu.

Saat itu, dia sedang berjuang melawan depresi dan mengandalkan beberapa hal untuk mencegahnya, termasuk lari, terapi, pengobatan, dan keyakinannya. "Saya harus mencari sesuatu yang lain untuk mengisi kekosongan itu," katanya.

Ternyata puisi adalah bagian yang hilang dalam "teka-teki kesehatan" miliknya. "Saya melihat adanya peningkatan dalam suasana hati saya," kata Dr Clark, yang kini merawat pasien di Greer, Carolina Selatan, Amerika Serikat. "Ini memberi saya jalan keluar lain," imbuhnya.

Gagasan bahwa seni dapat meningkatkan kesejahteraan mental adalah sesuatu yang secara intuitif dipahami oleh banyak orang. Namun, hal itu seringkali terlupakan terutama jika kita sudah terputus dari kegiatan menari, menulis kreatif, menggambar, dan menyanyi yang biasa kita nikmati semasa kanak-kanak.

Namun, ada "bukti kuat" yang menunjukkan bahwa menciptakan karya seni, serta aktivitas seperti menghadiri konser atau mengunjungi museum, dapat bermanfaat bagi kesehatan mental, kata Jill Sonke, Direktur Penelitian di Pusat Seni Kedokteran Universitas Florida

Mengenal Mengenai Self Diagnosis pada Kesehatan Mental.(Liputan6.com/Abdillah).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya