Sempat Gegar Otak, Sandy Walsh Tegaskan Siap Bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pemain naturalisasi Timnas Indonesia Sandy Walsh mengaku siap memperkuat Skuad Garuda dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, terlepas dari gegar otak ringan yang dialaminya baru-baru ini.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 10 Okt 2023, 15:30 WIB
Pemain Timnas Indonesia, Sandy Walsh (tengah) saat mengikuti latihan menjelang laga leg pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Brunei Darussalam di Lapangan A Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (09/10/2023). Sandy Walsh menyatakan diri siap membela Timnas Indonesia, meski dia sempat dilanda gegar otak ringan usai mengalami benturan saat membela klubnya di Belgia. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Liputan6.com, Jakarta Pemain naturalisasi Timnas Indonesia Sandy Walsh mengaku siap memperkuat Skuad Garuda dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, terlepas dari masalah gegar otak ringan yang dialaminya baru-baru ini.

Seperti diketahui, Sandy memang sempat mengalami benturan saat membela KV Mechelen dalam pertandingan belgian Pro League melawan Oud-Heverlee Leuven pada 23 September lalu.

Sandy yang diturunkan sebagai starter terpaksa tak bisa bermain penuh waktu setelah dirinya bertubrukan dengan striker lawan Jon Thorsteinsson. Kejadian itu pun membuat Sandy dikabarkan sempat mengalami gegar otak ringan.

Beruntung, kondisi itu tak terlalu serius. Pesepak bola berusia 28 tahun bahkan bisa  kembali diturunkan saat KV Mechelen bermain imbang melawan Antwerp dan kalah dari Anderlecht di Liga Belgia, sebelum bertolak ke Indonesia demi memperkuat Skuad Garuda.

"Sekitar dua minggu lalu saya mendapat cedera saat mengikuti pertandingan di Belgia. Tapi setelah itu, saya sudah merasa baikan, jadi saya bisa mengikuti dua pertandingan selanjutnya sebelum berangkat ke Indonesia," papar Sandy Walsh kepada awak media pada Senin (9/10/2023).

"Tidak ada masalah, semuanya baik-baik saja. Saya senang bisa kembali ke sini (Timnas Indonesia) dan akan bersiap untuk menghadapi pertandingan penting kontra Brunei," sambung pesepak bola kelahiran 1995.


Bukan Satu-satunya Pemain Cedera Timnas Indonesia

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan mengontrol bola saat latihan resmi menjelang laga Grupa A Piala AFF 2022 antara Timnas Indonesia melawan Timnas Thailand yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bungkarno (SUGBK), Jakarta, Rabu (28/12/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Sekadar informasi, Sandy Walsh bukanlah satu-satunya pemain cedera yang dipanggil ke Timnas Indonesia di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Brunei Darussalam.

Sesama pemain klub Belgia, Marselino Ferdinan, juga sempat dilanda cedera hamstring yang membuat KMSK Deinze mewanti-wanti sang pemain agar melanjutkan proses rehabilitasi di Tanah Air.

"Marselino Ferdinan sudah dipanggil oleh Timnas Indonesia untuk mengikuti gabungan Kualifikasi Piala Dunia 2026 serta Kualifikasi Piala Asia 2027 putaran 1 melawan Brunei Darussalam," tulis KMSK Deinze di Instagram resminya beberapa waktu lalu.

"Marselino akan melanjutkan rehabilitasinya di Indonesia sembari mendukung rekan setimnya di babak kualifikasi. Selamat melakukan perjalanan dan sampai jumpa, Lino!" sambung klub Belgia.


Alasan STY Panggil Marselino dan Sandy Walsh

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong saat memimpin latihan perdana Skuad Garuda di Lapangan A Senayan, Jakarta, Senin (9/10/2023). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong sendiri sempat mengungkap alasannya memanggil Marselino Ferdinan dan Sandy Walsh ke Timnas Indonesia.

Meski sempat dilanda cedera, pelatih asal Korea Selatan mengeklaim pihaknya sudah melakukan pengecekan pada dua pemain, dengan mereka dinyatakan sudah cukup siap untuk mengikutip pemusatan latihan (TC).

"Saya panggil Marselino dan Sandy karena kami sebelumnya udah cek beberapa kali dan untuk TC ya tidak masalah," papar Shin Tae-yong kepada awak media.

"Apalagi ada pertandingan penting di November nanti, agar (mereka) bisa kita latihan taktik bersama, jadinya kami panggil," tandas juru taktik berusia 52 tahun tersebut.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya