Liputan6.com, Jakarta PT Mandiri Capital Indonesia (MCI), perusahaan modal ventura di bawah Mandiri Group, berkomitmen untuk membuka peluang startup dan startup binaan untuk bisa terintegrasi dengan Mandiri Grup lewat beberapa program.
Salah satunya adalah program Y-Axis yang diselenggarakan pada 4 Oktober 2023. Y-Axis merupakan salah satu program tematik yang diinisiasi oleh PT Mandiri Capital Indonesia dengan tujuan memberikan platform bagi para portfolio MCI agar dapat berinteraksi, berjejaring, sekaligus meningkatkan peluang kerja sama bisnis mereka.
Advertisement
Selain itu, MCI juga mengundang ekosistem BUMN untuk menjalin koneksi dengan portfolio MCI. Harapannya, dari networking session ini, terdapat insight yang didapatkan dari para founders dan juga BUMN lainnya. Dalam pelaksanaanya, series Y-Axis pertama MCI berkolaborasi dengan salah satu portfolio, yakni Ayoconnect.
Direktur Investasi Mandiri Capital Indonesia Dennis Pratistha mengatakan, Mandiri Capital menempatkan fundamental sebagai posisi yang penting. Sebagai perusahaan modal ventura, tujuan utama Mandiri Capital adalah mendapatkan laba atas investasi.
"Namun, kami memahami bahwa berinvestasi saja tidaklah cukup, oleh karena itu Mandiri Capital juga turut berkomitmen untuk memberikan dukungan strategis guna memperkuat pondasi bisnis para startup,"jelas dia dalam keterangan tertulis, Selasa (10/10/2023).
Salah satu inisiatif yang Mandiri Capital lakukan adalah dengan menginisiasi program XYZ. ‘X’ seperti sumbu X memperlebar business yang sudah ada dengan matchmaking antara startup dan Mandiri Group, selain itu ‘Y’ seperti sumbu Y memperluas jejaring terhadap tech-community, investor, dan korporasi.
"Adapun ‘Z’ seperti sumbu Z menuju puncak tertinggi kesuksesan bisnis, ” ungkapnya.
23 Startup Binaan Diundang
Terdapat sekitar 23 startup binaan MCI yang diundang dalam program Y-Axis, yakni MTI / Yokke, PTEN, LinkAja, FitAja, GoTo, dan beberapa startup lainnya. Nantinya, ke-23 startup tersebut berkesempatan untuk berdiskusi agar bisa saling terintegrasi dengan ekosistem Mandiri Group, Korporasi dan BUMN serta perwakilan dari Mandiri Group.
Turut menambahkan, Chiragh Kirpalani selaku Founder dan Direktur dari Ayoconnect mengatakan, Ayoconnect melihat program Y-Axis sebagai sebuah peluang untuk mendekatkan diri dengan ekosistem Mandiri Group yang telah memiliki reputasi dan jangkauan yang luas.
"Tidak hanya untuk memperluas jejaring, kerja sama ini juga memungkinkan kami untuk saling berbagi inovasi dan menggabungkan keahlian demi mencapai sinergi yang saling menguntungkan. Kami berharap program ini dapat menciptakan lebih banyak peluang untuk berkolaborasi dan membawa dampak positif bagi lebih banyak pihak,” ungkap Chiragh.
Advertisement
Business Matchmaking
Dalam program Y-Axis, beberapa anak usaha dari Mandiri Group termasuk PT Bank Mandiri Taspen dan PT Mandiri Tunas Finance, bersama dengan BUMN dan perusahaan swasta seperti PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., PT Pupuk Indonesia (Persero) Tbk., Sinarmas, Pertamina Holding, serta Telkomsel juga ikut serta dalam menghadiri program Y-Axis ini.
Acara tersebut turut menampilkan 12 sesi business matchmaking yang melibatkan startup, BUMN, dan korporasi sebagai bentuk diskusi awal kolaborasi bisnis.
Selain dari program Y-Axis, Mandiri Capital Indonesia juga menawarkan program lain yang mendukung kolaborasi dan integrasi antara startup dan ekosistem Mandiri Group. Salah satunya adalah Zenith Accelerator, sebuah program akselerasi selama tiga bulan yang bertujuan memfasilitasi integrasi dan sinergi dengan Mandiri Group.
Mandiri Capital Indonesia juga memiliki program Xponent, sebuah program yang bertujuan menghubungkan startup dengan ekosistem Mandiri Group melalui kegiatan matchmaking bisnis. Batch ketiga dari program Xponent dijadwalkan akan diadakan pada November 2023.