Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 20 UMKM binaan PT Pertamina (Persero) mampu mencatatkan transaksi hingga Rp 3,36 Miliar di ajang Inacraft on October di Balai Sidang JCC, 4 – 8 Oktober 2023.
Angka ini melebihi capaian sebelumnya dan naik sekitar 40%, di mana di ajang yang sama yang digelar bulan Maret 2023, Pertamina membukukan transaksi sebesar Rp2,4 Miliar.
Advertisement
Transaksi masih akan terus bertambah, mengingat sampai saat ini masih terjadi komunikasi kesepakatan harga dengan sejumlah buyer group.
VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso sangat mengapresiasi capaian yang diraih UMKM binaan dan juga kepada masyarakat yang telah memberikan kontribusi dan kecintaannya kepada produk UMKM di ajang Inacraft On October 2023.
Dari hari pertama hingga terakhir ajang ini, pengunjung terlihat antusias memadati booth UMKM Pertamina. UMKM ini antara lain Songket Ilham Bahari, Pengrajin Pelangi, Gunawan Design, Griya Kain Solo, Adhimas Batik Handy Craft, Almira, Haluan Bali, Mutiara Gitbay, Batik Sumber Arafat, Sikilib Collection dan Akar Dewa Jati.
Selain bermanfaat untuk UMKM, pameran menjadi panggung bagi para kreator dan pengusaha UMKM untuk bersinar di tingkat nasional maupun internasional.
"Ajang Inacraft tidak hanya tentang produk dan transaksi semata, tetapi juga tentang membangun komunitas yang solid sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi melalui pemberdayaan masyarakat," jelas Fadjar.
Bantu Naik Kelas
Fadjar menambahkan, pameran dapat menggali potensi dan memberikan kesempatan kepada para pelaku usaha guna memajukan hasil karya anak bangsa ke kancah nasional hingga internasional.
“Diharapkan, produk para pelaku UMKM di Indonesia bisa berkembang dan dikenal masyarakat dunia, serta mampu membangkitkan semangat dan perekonomian para pelaku UMKM itu sendiri,” pungkas Fadjar.
Kiprah Pertamina dalam pengembangan UMKM ini merupakan implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) point 8, yakni membantu para mitra binaan Pertamina berkembang pesat, 'naik kelas' dan 'go global'.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Advertisement