Dukung Palestina, Massa Buruh Geruduk Kedubes Amerika Serikat

Massa dari Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat, Jakarta. Dalam aksinya mereka mendesak agar perang Hamas dan Israel segera dihentikan. Pengunjuk rasa juga meminta pihak-pihak yang terlibat dalam konflik tersebut untuk mengambil langkah tegas sehingga pertumpahan darah yang terjadi akibat perang Palestina dan Israel dapat berakhir.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 10 Okt 2023, 16:05 WIB
Massa Buruh Geruduk Kedubes Amerika Serikat
Massa dari Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat, Jakarta. Dalam aksinya mereka mendesak agar perang Hamas dan Israel segera dihentikan. Pengunjuk rasa juga meminta pihak-pihak yang terlibat dalam konflik tersebut untuk mengambil langkah tegas sehingga pertumpahan darah yang terjadi akibat perang Palestina dan Israel dapat berakhir.
Massa dari Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat, Jakarta, Selasa (10/10/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Dalam aksinya mereka mendesak agar perang Hamas dan Israel segera dihentikan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Aksi unjuk rasa diikuti ratusan anggota dari Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Unjuk rasa merupakan bentuk keperihatinan atas perang Israel dengan kelompok Hamas yang kian memanas. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Pengunjuk rasa juga meminta pihak-pihak yang terlibat dalam konflik tersebut untuk mengambil langkah tegas sehingga pertumpahan darah yang terjadi akibat perang Palestina dan Israel dapat berakhir. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Partai Buruh mendesak Amerika untuk tidak memperburuk keadaan dengan mengirimkan bantuan kapal induk dan pasukan ke Israel. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya