Liputan6.com, Jakarta - Mempelajari bahasa baru sama halnya dengan kamu membuka pintu dunia yang baru. Pintu tersebut akan membawamu menuju peluang, budaya, serta pengalaman baru. Hal tersebut bukan hanya sebuah keterampilan, tetapi dapat memperluas pemahaman dan perspektif seseorang.
Dewasa ini, banyak sekali yang menunjukkan ketertarikan terhadap bahasa asing, seperti Inggris, Korea, Jepang, bahkan Bahasa Indonesia bagi warga negara asing. Pembelajaran ini mungkin tampak tidak menyenangkan bagi sebagian orang, karena terlihat penuh dengan kosa kata, tata bahasa, serta pengucapan yang sangat berbeda dari bahasa satu ke lainnya.
Advertisement
Sama halnya dengan belajar ilmu teknik atau sosial, belajar suatu bahasa akan jauh lebih mudah jika kamu mengerti tata cara dan media yang tepat. Siapa pun dapat mempelajarinya dengan cara efektif serta melalui pendekatan yang tepat.
Melansir dari Your Story, terdapat 8 langkah efektif untuk kamu yang sedang belajar bahasa asing dengan pendekatan yang tepat.
1. Pikirkan “Mengapa”
Motivasimu di balik mempelajari bahasa baru ibarat sebuah kompas dalam lautan luas kosa kata dan tata bahasa. Alasan memelajarinya apakah kamu ingin berkomunikasi dengan penduduk setempat selama perjalanan, memperluas bisnis ke pasar luar negeri, atau membenamkan diri dalam budaya dan sastra baru?
Kata dan alasan dari "mengapa" sangat berperan penting ketika kamu memutuskan untuk mempelajari bahasa baru, maka dari itu kalimat inilah yang harus kamu pikirkan untuk pertama kalinya.
2. Nikmati Prosesnya, Jangan terlalu Fokus pada Hasil
Meskipun kelancaran mungkin menjadi tujuan utama, jangan abaikan kesenangan dalam proses yang kamu lalui itu sendiri. Kemenangan kecil, seperti mempelajari frasa baru atau melakukan percakapan dasar dengan penutur asli, dapat memberikan rasa kegembiraan.
Dengan merayakan kemenangan kecil ini, kamu akan tetap termotivasi dan bersemangat dengan kemajuan yang telah diraih.
3. Jadikan Interaktif
Salah satu cara paling efektif untuk mempelajari bahasa baru adalah melalui keterlibatan aktif. Sumber pembelajaran bahasa yang mendalam dapat membuat proses ini menyenangkan dan interaktif.
Contoh aplikasi seperti Rosetta Stone, Duolingo, dan Babbel menggunakan elemen gamifikasi untuk membuatmu tetap berinteraksi, sementara sumber daya seperti FluentU, menggabungkan video dunia nyata yang dapat membantumu memahami bahasa dalam konteksnya.
4. Berbicara Sejak Hari Pertama
Atasi rasa takut membuat kesalahan dan mulailah berbicara sejak hari pertama! Latihan adalah kunci dalam pembelajaran bahasa, dan semakin cepat kamu mulai berbicara, semakin cepat pula kamu mendapat kemajuan.
Tandem dan HelloTalk adalah platform hebat yang menghubungkan kamu dengan penutur asli, yang memungkinkanmu untuk berlatih dan belajar melalui sebuah percakapan.
Advertisement
5. Gunakan Spaced Repetition Systems (SRS)
SRS atau sistem pengulangan berjarak adalah teknik pembelajaran yang melibatkan peningkatan interval waktu antara peninjauan selanjutnya terhadap materi yang dipelajari sebelumnya, untuk mengoptimalkan retensi jangka panjang.
Aplikasi seperti Anki dan Quizlet sangat bagus untuk pembelajaran ini, dan dapat membantumu mengingat kata serta frasa baru secara efektif.
6. Mendengarkan dan Meniru
Bertujuan untuk mendapatkan paparan bahasa sebanyak mungkin. Tonton film, dengarkan musik, dan dengarkan podcast atau radio dalam bahasa yang ingin dipelajari. Cobalah meniru aksen, ritme, dan intonasinya.
Platform seperti Netflix, Spotify, dan bahkan YouTube bisa sangat bermanfaat untuk tujuan ini.
7. Temukan Mitra Pertukaran Bahasa/Sewa Tutor
Berlatih dengan penutur asli sangatlah membantu. Platform pertukaran bahasa seperti iTalki dan Preply dapat menghubungkan Anda dengan tutor atau mitra bahasa. Mereka dapat memperbaiki kesalahan Anda, menjelaskan nuansa budaya, dan mengajari frasa sehari-hari yang mungkin tidak kamu temukan di buku teks.
8. Tinjau dan Perkuat secara Teratur
Pembelajaran Bahasa adalah sebuah proses yang berkesinambungan. Meninjau kembali apa yang telah kamu pelajari secara teratur akan memperkuatnya dalam ingatan. Biasakan meninjau pelajaran kosakata atau tata bahasamu, pastikan itu menjadi sebuah kebiasaan.
Ingat, perjalanan belajar bahasa setiap orang adalah unik, dan apa yang terbaik bagi seseorang belum tentu berhasil bagi orang lain. Jadi, bereksperimenlah dengan berbagai strategi, temukan yang terbaik menurutmu, dan sesuaikan proses pembelajaran.