Survei Poltracking: Ridwan Kamil Jadi Cawapres Pilihan Masyarakat Jawa Barat

Untuk simulasi sebelas nama cawapres, RK dipilih oleh 30,4 persen, di bawah RK, ada Erick Thohir yang dipilih oleh 14,5 persen pemilih. Kemudian ada nama Muhaimin Iskandar dengan 13 persen.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 10 Okt 2023, 17:47 WIB
Ridwan Kamil pamit kepada warga Jawa Barat setelah masa jabatannya sebagai Gubernur berakhir. Ivan Gunawan menulis pesan terbuka di akun Instagram. (Foto: Dok. Instagram @ridwankamil)

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei terkait elektabiltas bakal capres dan cawapres khusus di wilayah Jawa Barat.

Hasilnya, Ridwan Kamil menjadi calon wakil presiden (cawapres) pilihan masyarakat Jabar. Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi menyampaikan gap angka elektabilitas RK dengan nama lainnya lebih dari dua kali lipat. 

Arya menyebutkan, untuk simulasi sebelas nama cawapres, RK dipilih oleh 30,4 persen, di bawah RK, ada Erick Thohir yang dipilih oleh 14,5 persen pemilih. Kemudian ada nama Muhaimin Iskandar dengan 13 persen.

“Ridwan Kamil memimpin jauh, bahkan lebih dari dua kali lipat dari kandidat kedua,” ungkap Arya, Selasa (10/10/2023).

Untuk simulasi sepuluh nama cawapres, RK masih menjadi cawapres pilihan masyarakat Jawa Barat. ”RK masih unggul di angka 32 persen disusul Erick Thohir 14,9 persen, Muhaimin Iskandar 13,1 persen,” terang Arya Budi. 

Menurut Arya Budi, RK menjadi figur favorit masyarakat Jawa Barat untuk menjadi cawapres dalam pemilu tahun depan. ”RK masih sangat mendominasi peta cawapres di Jawa Barat, (mendominasi) persepsi publik terhadap cawapres,” terangnya. 

Adapun survei digelar pada 25 September hingga 1 Oktober 2023 dengan 1.000 responden. Survei dilakukan dengan metode wawancara melibatkan surveyor terlatih. Adapun margin of error survei +/- 3,1% dengan tingkat kepercayaan 95%.


Prabowo Subianto Unggul di Jabar

Lembaga Poltracking Indonesia merilis hasil survei elektabilitas calon presiden (capres) 2024 di Jawa Barat. Hasilnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memiliki elektabilitas tertinggi yakni 44,2 persen.

"Pada simulasi surat suara 3 nama calon presiden, Prabowo Subianto memperoleh angka elektabilitas 44,2 persen, jauh di atas dua kandidat lainnya," ujar Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi, Selasa (10/10/2023).

Sementara elektabilitas Anies Baswedan 25 persen dan Ganjar Pranowo 21,8 persen.

“Terlihat tren elektabilitas ketiga tokoh capres ini mengalami kenaikan di Jawa Barat. Prabowo mengalami kenaikan tertinggi mencapai 5,7 persen,” kata dia.

Sementara hasil survei gap simulasi head to head Prabowo dan Ganjar, Prabowo unggul jauh di Jabar. "Prabowo memimpin 48,3 persen, Ganjar Pranowo 24,5 persen," kata Arya.


Head to Head Prabowo-Anies

Untuk head to head Prabowo dengan Anies, Prabowo kembali unggul dengan 47,6 persen, sementara Anies 26,5 persen.

Adapun survei digelar pada 25 September hingga 1 Oktober 2023 dengan 1.000 responden.

Survei dilakukan dengan metode wawancara melibatkan surveyor terlatih. Margin of eror survei +/- 3,1% dengan tingkat kepercayaan 95 persen. 

Infografis Ragam Tanggapan Usulan Gibran Jadi Cawapres Pendamping Prabowo. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya