11 Oktober Diperingati Sebagai Hari Anak Perempuan Sedunia, Berikut Sejarahnya!

Pada 11 Oktober setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Anak Perempuan Sedunia. Adapun pada tahun ini peringatan tersebut mempunyai tema "Invest in Girls’ Right: Our Leadership, Our Well-being".

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 11 Okt 2023, 17:29 WIB
Ilustrasi Hari Anak Perempuan Sedunia. (Image by Freepik)

Liputan6.com, Bandung - Hari Anak Perempuan Sedunia ternyata jatuh setiap tanggal 11 Oktober setiap tahunnya. Peringatan ini menjadi salah satu perayaan yang dilakukan guna memberdayakan anak perempuan terutama terkait hak-hak yang mereka bisa dapatkan.

Selain itu peringatan ini juga dibuat sebagai bentuk dedikasi tantangan-tantangan apa saja yang sering dilalui oleh para anak perempuan di seluruh dunia. Adapun peringatan ini menjadi bukti bahwa penting untuk mengetahui bagaimana kekuatan hingga potensi yang dimiliki oleh para anak perempuan.

Peringatan ini bisa dirayakan dengan berbagai cara terutama untuk memperingati semua orang terkait masalah-masalah serius. Diantaranya menyelesaikan masalah ketidaksetaraan gender, diskriminasi, hingga kekerasan yang dialami oleh para anak perempuan.

Melansir dari UNICEF pada tahun ini Hari Anak Perempuan Sedunia mempunyai tema bertajuk “Invest in Girls’ Rights: Our Leadership, Our Well-being”. Singkatnya UNICEF ingin memberikan gambaran sebuah dunia yang melibatkan anak perempuan salah satunya berpartisipasi untuk menjadi pemimpin atau ikut serta pada kebijakan pemerintah.

Selain itu, UNICEF juga ingin anak perempuan mengetahui bahwa mereka dalam perlindungan dan memperkenalkan hak-hak yang mereka miliki. Terdapat lima aksi yang menjadi fokus dalam peringatan Hari Anak Perempuan tersebut.

Perlu diketahui tidak hanya peringatan Hari Anak Perempuan Sedunia, tetapi juga terdapat peringatan Hari Anak Laki-Laki Sedunia. Namun, bedanya peringatan tersebut dilakukan setiap tanggal 19 November setiap tahunnya.


Sejarah Hari Anak Perempuan Sedunia

Apa makna dibalik Hari Anak Perempuan Sedunia? Yuk, kita cek video di atas!

Melansir dari situs resmi PBB peringatan Hari Anak Perempuan Sedunia secara resmi ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tanggal 19 Desember 2011. Peringatan ini dilakukan melalui Resolusi 66/170 dan disahkan oleh Majelis Umum PBB.

PBB menyadari bahwa penting mengatasi diskriminasi yang dihadapi oleh anak-anak perempuan di seluruh dunia. Terutama untuk memberikan kesadaran terkait hak-hak yang mereka miliki dan kesetaraan gendernya.

Sebelumnya, para aktivis juga telah menyuarakan terkait pentingnya kehidupan anak remaja perempuan di dunia. Mereka sering melakukan berbagai upaya untuk memberikan perhatian kepada para anak-anak perempuan.

Banyak sekali permasalahan yang kerap kali dialami oleh para anak wanita mulai dari kekerasan terhadap gender, kurangnya akses pendidikan, hingga pernikahan anak. Akhirnya upaya tersebut terbayarkan dengan dibuatnya peringatan Hari Anak Perempuan dan pertama kali diperingati pada 11 Oktober 2012.

Adapun setiap tahunnya peringatan ini mempunyai tema-tema yang beragam terkait isu-isu penting yang ada di dunia. Di antaranya terkait isu pendidikan, kesehatan, kesetaraan gender, dan masih banyak lagi.


Lima Aksi Peringatan Hari Anak Perempuan Sedunia 2023

Ajarkan anak untuk mengenali emosi (foto: Pexels/cottonbro studio)

Melansir dari situs resmi UNICEF pada peringatan Hari Anak Perempuan Sedunia 2023 mempunyai tema “Invest in Girls’ Right: Our Leadership, Our Well-being”. Artinya tema tahun ini terkait “Investasikan Hak-Hak Perempuan: Kepemimpinan Kita, Kesejahteraan Kita”.

Adapun berikut ini adalah fokus limaa aksi dalam peringatan Hari Anak Perempuan Sedunia 2023:

1. Memusatkan perhatian pada perlindungan serta promosi hak anak-anak perempuan.

2. Mengakui, merayakan, dan mendukung kepemimpinan perempuan muda.

3. Mengenalkan dan memperluas sektor-sektor yang mendukung kesejahteraan remaja perempuan.

4. Memastikan informasi, layanan, dan sistem berbasis ramah anak-anak perempuan.

5. Melakukan perubahan struktural untuk meningkatkan pendanaan bagi anak-anak perempuan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya