Liputan6.com, Jakarta - Polisi kembali melakukan pemeriksaan terhadap Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar atas dugaan kasus pemerasan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kini Anwar pun telah tiba di Polda Metro sejak siang tadi.
Hal itu pun turut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.
Advertisement
"Membenarkan sekira pukul 13.15 WIB sudah tiba," ujar dia, saat dihubungi, Rabu (11/10/2023).
Trunoyudo menyebut, saat ini Kombes Anwar tengah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Hingga saat ini dikatakan dia proses pemeriksaan masih berlangsung.
"Masih (diperiksa oleh penyidik)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya itu.
Sebelumnya, Polda Jawa Tengah membenarkan informasi keberangkatan Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar menuju Jakarta.
Kedatangan Kombes Irwan untuk memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi oleh Polda Metro Jaya.
Diperiksa Kedua Kalinya
Keberangkatan Kombes Irwan ke Ibu Kota diketahui merupakan kali keduanya guna memberikan keterangan terkait dugaan pemerasan Pimpinan KPK saat menangani perkara korupsi di Kementan.
"Penyampaian pak kapolda, tadi sudah (berangkat ke Jakarta). (Hari Ini) Iya," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Satake Bayu Setianto saat dikonfirmasi, Selasa (10/10/2023).
Terpisah, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, penanganan perkara dugaan yang dilakukan oleh Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi telah naik dari tahap penyelidikan ke tahap penyidikan
"Nah tentu saya juga akan dimintai keterangan lagi sebagai saksi dalam tahap penyidikan ini," ujar dia di Semarang.
Advertisement
Mengaku Pernah Bertemu Syahrul Yasin Limpo dan Firli Bahuri
Irwan mengakui pernah bertemu Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri para Februari 2021.
Dia menceritakan, saat itu diminta untuk menemani Syahrul Yasin Limpo menemui Firli Bahuri dalam rangka membuat MoU kerja sama pencegahan tindak pidana korupsi. Pertemuan itu berlangsung di Jakarta.
"Itu saja yang saya tahu," ujar dia.
Irwan mengatakan, tak pernah terlibat dalam penyerahan uang. Pernyataan ini pun sekaligus menepis kabar yang beredar.
"Penyerahan uang itu tidak betul, saya tidak pernah merasa melakukan itu," ucap dia.
Namun, dalam kesempatan itu, Irwan tak membantah bahwasanya ia mengenal sosok Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo.
Dia menyebut, Firli pernah menjadi atasan langsung saat ia menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum di Polda NTB.
"Kira-kira tahun 2017, kemudian Pak Mentan adalah paman saya, kebetulan bersaudara dengan mertua perempuan saya," ujar dia.
Reporter: Rahmat Baihaqi
Sumber: Merdeka.com