Liputan6.com, Jakarta - Tidak membersihkan seluruh bagian tubuh dengan tepat saat mandi ternyata bukan hanya menimbulkan masalah estetika atau aroma tubuh, tetapi juga dapat menimbulkan risiko serius bagi kesehatan Anda. Menurut para ahli dermatologi, kebersihan yang kurang memadai dapat menjadi pintu masuk bagi berbagai infeksi yang dapat berakibat fatal.
Dilansir dari NY Post pada Selasa, 10 Oktober 2023, salah satu spesialis kulit yang telah membantu banyak orang menyadari pentingnya kebersihan tubuh adalah Lindsey Zubritsky. Di media sosial TikTok, ia dikenal dengan nama Dermguru (ahli kulit), dan berbagi sejumlah informasi penting mengenai kebersihan tubuh melalui video-video yang ia buat.
Advertisement
Salah satu video yang paling menarik perhatian adalah video saat ia mengungkapkan tiga bagian tubuh yang sering diabaikan saat mandi. "Sebagai seorang dokter kulit, saya melihat banyak kasus yang disebabkan karena ketidakpedulian dalam membersihkan area-area tertentu ini," kata Zubritsky dalam videonya yang telah ditonton oleh lebih dari 3 juta penonton.
Bagian pertama yang ia sebutkan adalah belakang telinga. Mungkin bagi sebagian orang, area ini sering terlupakan.
Namun, jika Anda pernah menemukan bau atau rasa yang tidak biasa di area tersebut, ini adalah pertanda bahwa Anda harus membersihkannya lebih sering. Zubritsky menjelaskan bahwa ketombe, sebum, dan penumpukan lainnya seringkali terakumulasi di area ini, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kulit.
Sepele tapi Penting
Pusar adalah bagian tubuh kedua yang sering diabaikan. Jika tidak dibersihkan dengan benar, pusar bisa menjadi tempat berkembangnya omphalolith, atau yang biasa dikenal sebagai batu pusar.
"Ini adalah area yang sangat rentan menampung keringat, puing-puing, dan kotoran," kata Zubritsky. Ia bahkan membagikan gambar batu pusar untuk memberikan gambaran seberapa parah akibat yang dapat ditimbulkan jika kita mengabaikan kebersihan area ini.
Bagian tubuh terakhir yang sering dilupakan adalah bagian bawah kuku. Zubritsky menekankan betapa pentingnya menggosok bagian ini dengan sikat saat mandi untuk menghilangkan semua kotoran dan penumpukan yang mungkin ada.
Ketidakpedulian dalam menjaga kebersihan tubuh bukanlah sekadar masalah kebersihan pribadi, tetapi juga dapat menjadi ancaman serius bagi kesehatan. Tidak membersihkan beberapa area tubuh tertentu dapat memudahkan pertumbuhan bakteri patogen seperti Staphylococcus aureus (MRSA) yang resisten terhadap methisilin. Bakteri ini sangat berbahaya karena telah mengembangkan resistensi terhadap beberapa jenis antibiotik, sehingga pengobatannya menjadi lebih sulit.
Dalam banyak kasus, infeksi MRSA yang tidak mendapat perawatan yang tepat dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih serius, seperti sepsis.
Advertisement
Pantau Gejala Infeksi MRSA
Seperti diinformasikan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, sepsis adalah respons tubuh yang sangat ekstrem terhadap suatu infeksi dan dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Untuk mengidentifikasi infeksi MRSA, seseorang harus memperhatikan gejala seperti pembengkakan, rasa hangat, kemerahan, dan rasa nyeri pada area kulit yang terinfeksi.
"Kolonisasi MRSA dapat terjadi jika seseorang terus-menerus mengalami infeksi bakteri di kulit," kata Zubritsky, menekankan pentingnya menjaga kebersihan tubuh dengan benar.
Respon dari pengguna TikTok atas video Zubritsky menunjukkan berbagai reaksi. Banyak yang merasa terinformasi, sementara beberapa lainnya mengungkapkan kebiasaan mandi mereka. Ada pula yang mengungkapkan rasa kagetnya melihat banyak orang yang mengabaikan kebersihan pusar, terutama dari perspektif perawat yang sering melihat kondisi pasien dari dekat.
Zubritsky bukanlah satu-satunya tenaga medis yang aktif memberi informasi di TikTok mengenai pentingnya kebersihan tubuh. Dr. Jen Caudle, pada tahun sebelumnya, juga berbagi informasi tentang bagian tubuh yang sering diabaikan saat mandi. Selain tiga titik yang disebutkan Zubritsky, Dr. Caudle juga menekankan pentingnya membersihkan kaki dan jari kaki.
Jaga Kebersihan Mulut dan Gigi
Selain fokus membersihkan area yang telah disebutkan di atas, penting juga bagi kita untuk memperhatikan kebersihan mulut dan gigi. Menjaga kesehatan gigi dan kebersihan mulut tidak hanya bertujuan untuk memiliki gigi yang putih.
Mempraktikkan perawatan kesehatan mulut memungkinkan pertahanan alami tubuh untuk menjaga agar bakteri tetap terkendali. Tanpa kebersihan gigi yang baik, bakteri menyebabkan infeksi mulut seperti kerusakan gigi dan penyakit gusi.
Profesor di Departemen Periodontology, Manipal College of Dental Sciences, Mangalore, Dr Deepa G Kamath, mengatakan, kurangnya kebersihan mulut menyebabkan infeksi dan peradangan pada gusi, ligamen, atau tulang di sekitar gigimu.
"Gigi yang menyebabkan penyakit gusi atau periodontitis yang menyusutkan gusi, merusak tulang di sekitar gigi dan mengendurkan gigi yang akhirnya tanggal," ucap Dr Kamath, mengutip kanal Citizen6 Liputan6.com pada 17 April 2023.
"Apa yang tidak disadari oleh banyak orang adalah bagaimana kurangnya kebersihan mulut bisa memengaruhi bagian tubuhmu yang lain," sambungnya.
Studi menunjukkan bahwa di antara konsekuensi umum dari kebersihan mulut yang buruk, kemungkinan terkena pneumonia atau radang paru-paru bagi mereka yang tidak menjalani pemeriksaan gigi memiliki risiko yang lebih besar.
Advertisement