Liputan6.com, Jakarta - Bakal Calon Presiden (Bacapres) Prabowo Subianto mengaku dirinya tengah menunggu hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang uji materi batas usia calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres).
Diketahui, MK akan membacakan putusan uji materi tentang batas usia capres-cawapres pada 16 Oktober 2023 mendatang atau tiga hari jelang pembukaan masa pendaftaran pasangan kandidat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Advertisement
“Ya kita lihat nanti,” kata Prabowo kepada awak media di Rumah Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (11/10/2023).
Prabowo menegaskan, dirinya enggan berspekulasi terkait hasil uji materil tersebut. Dia berharap, publik dapat bersama-sama menunggu apa yang menjadi keputusan MK.
“Kita tunggu hasil,” tegas Prabowo lagi.
Bila uji materil dikabulkan, maka batasan usia calon presiden dan calon wakil presiden akan turun menjadi minimal 35 tahun. Oleh sebab itu, banyak pengamat politik menilai hal tersebut dapat melanggengkan jalan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka maju di Pilpres 2024.
Putra sulung Presiden Jokowi itu sangat mungkin dicalonkan sebagai sosok bakal calon wakil presiden bagi Prabowo karena usianya yang sudah menginjak lebih dari 35 tahun.
Menanggapi hal itu, Prabowo memastikan tidak menolak jika usulan berpasangan dengan Gibran menjadi kehendak rakyat. Namun tentunya, hal itu perlu didiskusikan bersama dengan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Ya gimana kalau kehendak rakyat begitu? Ya. Ini kita tidak bicara kehendak elite. Tapi ini karena ada dukungan dari rakyat, anda sendiri dengar dari mana-mana. Tapi saya sekarang berada dalam Koalisi Indonesia Maju, jadi semua usul karena keputusan harus diambil bersama, tradisi kita ingin adalah keputusan melalui musyawarah mufakat,” kata Prabowo menandasi.
Tidar Gerindra Usul Gibran Jadi Cawapres Prabowo
Tunas Indonesia Raya (Tidar) yang merupakan organisasi sayap Partai Gerindra mendeklarasikan dukungan kepada Politikus PDIP yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) untuk bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto.
“Kami Tidar melihat tokoh yang sangat cocok mendampingi Bapak Prabowo adalah tokoh muda yang mewakili kami dari suara mayoritas tersebut yaitu Mas Gibran Rakabuming yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Surakarta,” tutur Ketua Umum Tidar Rahayu Saraswati Djojohadikusumo di Senopati, Jakarta Selatan, Rabu (11/10/2023).
Rahayu menyebut, keputusan tersebut merupakan hasil dari rembuk nasional antara Pengurus Tidar Pusat dengan Daerah se-Indonesia.
Menurutnya, Gibran Rakabuming Raka merupakan representatif anak muda berprestasi yang layak masuk dalam kepemimpinan nasional demi mencapai Indonesia Emas 2045.
“Harus disadari bahwa pada Pemilu tahun 2024 ini anak muda memiliki kekuatan 56,45 persen suara pemilih dengan total pemilih dari kelompok generasi Milenial dan generasi Z berjumlah lebih dari 113 juta pemilih. Tidar yakin komitmen Pak Prabowo dalam memberikan ruang besar untuk anak-anak muda di Indonesia,” jelas dia.
Rahayu menyatakan, pihaknya akan segera memberikan rekomendasi tersebut ke DPP Partai Gerindra untuk menjadikan Gibran Rakabuming sebagai pasangan Prabowo Subianto.
Namun begitu, mereka tetap menunggu hasil keputusan dari Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas usia Capres-Cawapres pada 16 Oktober 2023 mendatang.
“Dan tentunya keputusan akhir Cawapres tetap kami serahkan kepada pak Prabowo dan Koalisi Indonesia Maju untuk menentukan,” Rahayu menandaskan.
Advertisement
Prabowo Terima Usulan Gibran Jadi Cawapresnya
Relawan Persaudaraan 98 mendeklarasikan dukungan terhadap Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto. Hal itu disampaikan langsung oleh Koordinator Persaudaraan 98 Wahab Talaohu di Rumah kertanegara.
“Kami yakin, Prabowo the next presiden,” kata Wahab di Jalan Kertanegara 4 Jakarta Selatan, Rabu (11/10/2023).
Selain mendeklarasikan dukungan, Wahab mengaku membawa aspirasi dari kelompoknya untuk Prabowo, yaitu agar Prabowo dapat berpasangan dengan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden 2024.
“Sebagai usulan kami, hendaknya Pak Prabowo dapat berpasangan dengan Mas Gibran sebagai sosok muda yang mumpuni sebagai calon wakil presidennya. Jika putusan Mahakamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan,” jelas Wahab.
Mendengar usulan itu, Prabowo mengaku akan menerimanya dan akan mendiskusikan usulan itu dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Saya terima dukungan dan juga usul saudara tentang kehendak kalian untuk ada pemimpin muda,” tegas Prabowo.
Menurut Prabowo, usulan tersebut adalah hal yang wajar di negara demokrasi. Namun dalam proses pengambilan keputusan, semua harus dibicarakan bersama secara musyawarah dan mufakat.
“Kita ketahui proses kita ini demokrasi, demokrasi kita adalah melalui partai politik. Saya sekarang berada dalam Koalisi Indonesia Maju jadi semua usul karena keputusan harus diambil bersama, tradisi kita ingin adalah keputusan melalui musyawarah mufakat, Prabowo menandasi.
Dukungan Gibran Maju Cawapres Terus Mengalir
Dukungan terhadap sosok Gibran Rakabuming Raka maju pada kontestasi Pilpres 2024 kembali menyeruak. Sejumlah elemen masyarakat mendoakan Gibran agar ikut dalam kontestasi Pemilu 2024.
Seperti disampaikan sejumlah buruh di Desa Palimanan Barat Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon. Mereka menyatakan dukungannya kepada Gibran menjadi pemimpin muda Indonesia.
Perwakilan Buruh Cirebon, Mastoni (37) mengatakan, ada alasan tersendiri dirinya bersama puluhan buruh mendukung Gibran menjadi pemimpin masa depan.
Ia menilai, Gibran merupakan sosok muda yang sopan, santun dan rendah hati dalam memimpin namun tegas dalam melakukan tindakan.
"Mas Gibran itu pemimpin yang kami inginkan selama ini, karena sosok Mas Gibran itu tegas tapi tetap mengedepankan kesantunannya juga ada," ujar Mastoni saat diwawancarai media, Selasa (10/10/2023).
Sebelumnya, dukungan yang sama juga disampaikan oleh para pecinta motor yang tergabung dalam Club Motor Millenial Cirebon (CMMC).
Ia menyampaikan, bahwa dukungan dari para buruh yang tergabung ke dalam kelompok Dulur Gibran Cirebon ini dibuktikan dengan menggelar doa bersama.
Doa itu dipanjatkan demi mendorong Gibran untuk maju pemilihan presiden (Pilpres). Baik untuk saat ini maupun untuk masa yang akan datang.
Sebab menurutnya, meski masih tergolong usia muda, namun kecakapannya dalam memimpin sudah tidak diragukan lagi.
"Mas Gibran itu sosok pemimpin yang kami nantikan. Meski masih muda, tapi gaya kepemimpinannya tidak kalah dengan yang sudah lama berpolitik. Santun, namun tegas dan bisa mewakili anak muda," ujarnya.
Advertisement