Qualcomm Hadirkan Snapdragon X, Siap Jadi Pesaing M1 Besutan Apple

Qualcomm mengumumkan Snapdragon X merupakan nama baru dari chipset PC besutan mereka yang sebelumnya dikenal dengan nama Snapdragon 8cx.

oleh Mustika Rani Hendriyanti diperbarui 15 Okt 2023, 18:00 WIB
Logo Qualcomm Snapdragon di CES 2017. Liputan6.com/Corry Anestia

Liputan6.com, Jakarta - Qualcomm mengumumkan nama baru untuk platform PC ARM generasi berikutnya, yakni Snapdragon X. Mengutip dari situs webnya, Qualcomm Technologies telah mendorong batas-batas inovasi dalam mendukung pengalaman PC konsumen dan komersial.

Dijelaskan lebih lanjut, Snapdragon X merupakan kelanjutan dari Snapdragon 8cx besutan Qualcomm. Mengutip dari The Verge, Minggu (15/10/2023), chipset baru Snapdragon ini didasarkan pada teknologi CPU Oryon.

Oryon merupakan teknologi dari Nuvia, perusahaan yang diakuisisi Qualcomm pada 2021. Sebagai tambahan, Nuvia adalah startup yang didirikan oleh mantan insinyur Apple. Mereka sebelumnya dikenal menggarap chip seri A untuk iPhone dan iPad.

Melalui situs resmi perusahaan, SVP and Chief Marketing Officer Qualcomm Don McGuire menuturkan, "Kami memelopori konektivitas dalam komputasi dengan menghadirkan PC berkemampuan 5G pertama di dunia."

Ia juga menjelaskan, perusahaan memperkenalkan NPU khusus pertama di dunia untuk pemrosesan kecerdasan buatan (AI) di laptop. Tidak hanya itu, mereka juga mendorong kinerja baterai yang lebih awet untuk pemakaian hingga beberapa hari hanya dengan sekali pengisian daya.

Snapdragon X disebut sebagai pesaing chipset seri M Apple yang memulai debutnya di MacBook Air pada 2020. Apabila Qualcomm benar-benar menawarkan performa dan daya tahan baterai yang mirip dengan chip tersebut, hal ini tentu akan membawa ini perubahan besar di kategori laptop. 


Snapdragon X Siap Bersaing dengan Prosesor PC Lain

Qualcomm jadi sponsor Manchester United. (Doc: Qualcomm)

Kesamaan lain yang dimiliki chip Snapdragon X dengan chipset M1 dan versi barunya adalah kehadiran NPU yang dirancang untuk pemrosesan AI di perangkat dengan ukuran kecil. 

Senior Vice President Qualcomm Don McGuire menyebutnya sebagai “lompatan kuantum ke depan dalam kinerja dan efisiensi daya”.  Ia menuturkan, prosesor ini akan menghadirkan pengalaman era baru AI generatif di perangkat. 

Seperti Snapdragon 8cx sebelumnya, chipset baru ini juga sudah mendukung konektivitas 5G.

Untuk diketahui, sejak diperkenalkannya Snapdragon 8cx, Qualcomm memang melakukan pembagian. Perangkat dengan akhiran "c" merupakan perangkat kelas menengah, sedangkan "cx" untuk perangkat dengan performa lebih tinggi.

Sementara, perusahaan memutuskan untuk menghadirkan Snapdragon X untuk membedakan chipset PC dari kategori produk Snapdragon lainnya.


Snapdragon Juga Akan Mengganti Desain Logonya

Preview Snapdragon 4 Gen 2. (Qualcomm)

Dikutip dari situs webnya, Snapdragon juga berencana untuk memperbarui logonya. Logo dan lencana anyar ini disebut akan menghidupkan seri Snapdragon X secara visual.

Desain baru ini akan diperkenalkan bersamaan dengan debut pertama platform Snapdragon X. Don McGuire mengungkapkan, logo tersebut akan menampilkan bola api Snapdragon yang ikonik dengan sentuhan berbeda. 

"Seri Snapdragon X mewakili lompatan maju terbaru kami sekaligus memperluas kehadiran komputasi cerdas di mana saja. Kami tidak sabar berbagi lebih banyak informasi mengenai cara kami merevolusi PC selama Snapdragon Summit," ujar McGuire dalam situs web Qualcomm.

Mengutip dari GSM Arena, perangkat yang ditenagai chip Snapdragon X Series ini akan hadir dalam beberapa tingkatan. Mulai dari CPU 4-core hingga CPU 12-core.


Qualcomm Snapdragon G Series: Platform Gaming Handheld untuk Main Game Konsol, PC, dan Cloud Dari Mana Saja

Qualcomm Snapdragon G Series: Platform Gaming Handheld untuk Main Game Konsol, PC, dan Cloud. (Doc: Qualcomm)

Terlepas dari kabar tersebut, Qualcomm membuat kejutan di ajang Gamescom 2023, di mana produsen platform ternama ini mengumumkan prosesor khusus untuk platform gaming mobile.

Pengumuman platform ini bukanlah hal baru untuk Qualcomm. Sebelumnya, perusahaan telah berkolaborasi dengan Razer untuk membuat perangkat Razer Edge 5G.

Kala itu, perangkat handheld gaming tersebut ditenagai dengan chipset Snapdragon G3x Gen 1 dengan performa tinggi di kelasnya.

Melanjutkan hal tersebut, Qualcomm meng-update lini platform mobile gaming-nya dengan mengumumkan Snapdragon G1 (Chipset untuk streaming dan cloud gaming), G2 (platform serba bisa dengan koneksi 5G), dan G3 (yang mengaburkan batas antara gaming PC, seluler, dan konsol).

Disebutkan, pengembang perangkat seperti AyaNeo, Huaqin, Inventec, Thundercomm serta perusahaan lain berkolaborasi dengan Qualcomm untuk memperkenalkan perangkat-perangkat handheld gaming bertenaga Snapdragon G Series Platform.

Infografis dampak bermain video game berlebihan (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya