IHSG Menguat Terbatas, Sektor Saham Infrastruktur Masih Perkasa

Sektor saham infrastruktur memimpin penguatan pada perdagangan Rabu, 11 Oktober 2023. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik terbatas.

oleh Agustina Melani diperbarui 12 Okt 2023, 06:00 WIB
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan Rabu, 11 Oktober 2023. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan Rabu, 11 Oktober 2023. Namun, penguatan IHSG menjadi terbatas pada akhir perdagangan.

Dikutip data dari RTI, IHSG naik tipis 0,14 persen ke posisi 6.931,75. Indeks LQ45 melemah terbatas 0,18 persen ke posisi 944,69. Sebagian besar indeks saham acuan melemah.

Pada Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.965,82 dan terendah 6.917,04. Sebanyak 274 saham menguat dan 2398 saham melemah. 241 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.288.547 kali dengan volume perdagangan 21,5 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 10,4 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.690.

Mayoritas sektor saham tertekan. Sektor saham energi turun 0,48 persen, sektor saham basic susut 0,03 persen, sektor saham industri tergelincir 0,25 persen, sektor saham nonsiklikal merosot 0,57 persen.

Selain itu, sektor saham kesehatan susut 0,79 persen, sektor saham keuangan terpangjas 0,05 persen, sektor saham teknologi merosot 1,47 persen dan sektor saham transportasi terpangkas 0,52 persen.

Sedangkan sektor saham siklikal naik 0,61 persen, sektor saham properti bertambah 1,08 persen dan sektor saham infrastruktur melesat 3,5 persen.

Investor asing melakukan aksi jual saham Rp 367,07 miliar pada Rabu, 11 Oktober 2023. Sepanjang 2023, aksi jual saham oleh investor asing sentuh Rp 5,7 triliun, demikian berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI).


Top Gainers-Losers pada 11 Oktober 2023

Karyawan melintasi layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat acara Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2022 di Jakarta, Jumat (30/12/2022). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 59 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) atau pencatatan saham sepanjang 2022. Pada penutupan perdagangan akhir tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lesu 0,14% atau 9,46 poin menjadi 6.850,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham STRK melambung 34,81 persen
  • Saham CITY melambung 34,33 persen
  • Saham BULL melambung 34,29 persen
  • Saham KOKA melambung 32,81 persen
  • Saham IKBI melambung 25 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham SRAJ merosot 13,70 persen
  • Saham LOPI merosot 10 persen
  • Saham WIDI merosot 10 persen
  • Saham PDES merosot 9,64 persen
  • Saham LPCK merosot 8,7 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BBCA senilai Rp 754,9 miliar
  • Saham BBRI senilai Rp 524,6 miliar
  • Saham AMMN senilai Rp 467,1 miliar
  • Saham BMRI senilai Rp 443,4 miliar
  • Saham GOTO senilai Rp 391,9 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham GTRA tercatat 10.218 kali
  • Saham KOKA tercatat 70.048 kali
  • Saham PGEO tercatat 40.421 kali
  • Saham KAYU tercatat 35.304 kali
  • Saham GOTO tercatat 33.135 kali

Bursa Saham Asia Pasifik

Orang-orang berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Bursa saham Asia turun setelah Korea Utara (Korut) melepaskan rudalnya ke Samudera Pasifik. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan Rabu, 11 Oktober 2023 dengan bursa saham Korea Selatan pimpin penguatan.

Indeks Kospi naik 1,98 persen ke posisi 24.50,08, dan sentuh level tertinggi dalam dua minggu. Saham Samsung Electronics bertambah 2,7 persen. Indeks Kosdaq menguat 2,78 persen ke posisi 817,12.Demikian dikutip dari CNBC, Rabu, 11 Oktober 2023.

Di Australia, indeks ASX 200 bertambah 0,63 persen ke posisi 7.085. Indeks Nikkei 225 Jepang menguat 0,6 persen ke posisi 31.936,51, dan sentuh level tertinggi dalam dua minggu. Indeks Hang Seng menguat 1,4 persen dan indeks CSI 300 di bursa saham China melambung 0,28 persen ke psisi 3.667,55.

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya