Intip Gerak Harga Kripto GALA Coin Hari Ini 12 Oktober 2023

GALA dapat ditransfer peer-to-peer antar pengguna, dan mereka memiliki kendali penuh atas cara menggunakannya

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 12 Okt 2023, 13:27 WIB
Token GALA atau GALA Coin adalah token utilitas digital ekosistem dari Gala Games. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Token GALA atau GALA Coin adalah token utilitas digital ekosistem dari Gala Games. Token tersebut diamankan secara kriptografis. GALA Coin kripto asli dari ekosistem Gala Games. 

Dilansir dari Coinbase, GALA dapat ditransfer peer-to-peer antar pengguna, dan mereka memiliki kendali penuh atas cara menggunakannya. Dengan demikian, token GALA mendorong ekosistem Gala Games. Berikut kinerja kripto GALA Coin hari ini.

Berdasarkan data Coinmarketcap, Kamis (12/10/2023), harga GALA Coin adalah Rp 208,09 dengan volume perdagangan 24 jam sekitar Rp 490,35 miliar.

GALA Coin melemah 0,84 persen dalam 24 jam terakhir. Sedangkan untuk peringkat Coinmarketcap saat ini adalah 90 dengan kapitalisasi pasar Rp 5,17 triliun. Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sekitar 6,9 miliar GALA dari maksimal suplai tidak tersedia.

Para peserta dalam ekosistem Gala Games menggunakan kripto GALA sebagai token utilitas yang tidak dapat dikembalikan dan media pertukaran. GALA bertujuan untuk menyediakan mode pembayaran dan penyelesaian yang sesuai dan aman antara peserta yang berinteraksi dalam ekosistem Gala Games, misalnya, untuk membayar barang digital atau item dalam game. 

Barang-barang seperti itu di blockchain Ethereum dapat diakses dengan berbagai dompet dan mekanisme penyimpanan sumber terbuka dan aman secara kriptografis. 

Dompet situs web GALA dan aplikasi GALA adalah dompet kripto open-source yang diamankan dengan frasa kunci. Setelah pengguna membuat dompet, tidak ada orang lain selain pemilik akun yang memiliki akses ke dana dan barang yang disimpan di dalam dompet itu.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi


IMF Sebut Kripto Bisa Ciptakan Sistem Keuangan Baru

Kripto atau Crypto. Foto: Unsplash/Traxer

Sebelumnya diberitakan, Dana Moneter Internasional (IMF) pekan lalu memperingatkan aset kripto dapat menciptakan sistem keuangan baru jika tidak diatur dan diawasi dengan baik. Ini dibahas dalam penelitian bertajuk "Menilai Risiko Makrofinansial dari Aset Kripto”. 

Penelitian terbaru ini membahas potensi risiko sistemik yang terkait dengan semakin menonjolnya mata uang kripto dan menawarkan kerangka kerja untuk memahami dan melacak risiko ini.

“Teknologi aset kripto, jika tidak diatur dan diawasi dengan baik, secara de facto dapat menciptakan sistem keuangan baru dan alternatif,” tulis IMF dalam laporannya, dikutip dari Yahoo Finance, Rabu (11/10/2023).

Ada tiga bahasan penting dalam penelitian terbaru IMF, adapun bahasannya sebagai berikut:

Matriks Penilaian RisikoPenelitian ini memperkenalkan Matriks Penilaian Risiko Kripto (C-RAM) tingkat negara untuk merangkum kerentanan utama, indikator, potensi pemicu, dan respons kebijakan yang relevan dengan sektor kripto.

Matriks ini bertujuan untuk membantu pembuat kebijakan dan pakar mengidentifikasi dan menavigasi risiko yang ditimbulkan oleh mata uang kripto dengan lebih baik dan menciptakan strategi yang relevan untuk menahan dan mengelola risiko tersebut.

Penipuan dan Keamanan SiberArea yang menjadi perhatian utama mencakup kerentanan struktural dalam ekosistem kripto, risiko penularan antara keuangan tradisional dan kripto, risiko operasional, arbitrase peraturan, transparansi terbatas, dan ketersediaan data.

“Kerentanan yang melekat pada industri kripto terhadap penipuan, ancaman keamanan siber, dan risiko teknologi membuat industri kripto menghadapi berbagai ancaman eksternal,” ujar IMF.

 


Analis Prediksi Bitcoin dan Ethereum Berpotensi Lanjutkan Tren Positif Sepanjang Oktober 2023

Ilustrasi Mata Uang Kripto atau Crypto. Foto: Freepik/Pikisuperstar

Sebelumnya diberitakan, mengawali Oktober harga Bitcoin (BTC) sempat melesat ke atas USD 28.500 atau setara Rp 445,1 juta (asumsi kurs Rp 15.618 per dolar AS), yang merupakan level tertinggi sejak enam minggu terakhir. 

Selain itu, Ethereum (ETH) juga sempat menguat mencapai USD 1.750 atau setara Rp 27,3 didorong sentimen peluncuran ETF Ethereum futures oleh beberapa manajer investasi. 

Namun, harga Bitcoin dan Ethereum kembali melemah dan Bitcoin bertengger di kisaran harga USD 27.000 atau setara Rp 421,7 juta dan Ethereum (ETH) bergerak di kisaran USD 1.600 atau setara Rp 24,9 juta. 

Financial Expert Ajaib Kripto, Panji Yudha mengatakan sepanjang September pergerakan Bitcoin menunjukkan rentang perdagangan yang cukup fluktuatif. Bitcoin akhirnya berhasil menutup bulan September 2023  dengan  menguat sekitar 3,91 persen, menurut data Coinglass.

“Bitcoin tampaknya juga berpotensi akan bisa melanjutkan tren positifnya Oktober, karena menurut pergerakan rata-rata harga Bitcoin di Oktober dari 2013 hingga 2022 cenderung positif dengan rata-rata kenaikan sebesar 22,34 persen,”  kata Panji dalam siaran pers, dikutip Jumat (6/10/2023). . 

Panji menambahkan, fenomena kenaikan pasar Aset Kripto secara keseluruhan di setiap Oktober sering disebut "Uptober" di kalangan komunitas kripto. 

 


Sentimen Positif

Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Terbukti, Bitcoin membukukan kenaikan positif dalam empat tahun terakhir di setiap bulan Oktober terakhir dan Bitcoin hanya turun hanya dua kali pada bulan Oktober selama satu dekade terakhir yaitu pada 2014 dan 2018.

Sentimen Positif Oktober 2023

Adapun, mengawali Oktober 2023 ini Ethereum mendapat sentimen positif dari peluncuran ETF Ethereum Futures oleh sejumlah manajer investasi berpotensi dapat menjadi katalis pendorong Ethereum kembali naik sepanjang Oktober 2023 ini.

“Adanya ETF Ethereum Futures akan memungkinkan investor tradisional untuk mendapatkan akses ke eksposur terhadap harga Ethereum tanpa harus secara langsung membeli dan menyimpan kripto tersebut,” jelas Panji.

ETF adalah instrumen keuangan yang diperdagangkan di bursa seperti saham, sehingga lebih mudah bagi investor konvensional untuk berpartisipasi dan dapat tentunya juga meningkatkan likuiditas pasar kripto. 

Meski demikian, investor dan trader tentunya diharapkan untuk tetap waspada terhadap berita dan tetap mengikuti perkembangan pasar meski secara historis market kripto cenderung bullish di setiap Oktober.

 

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya