Liputan6.com, Cilacap - Banyak dari Jemaah Gus Iqdam yang memiliki tingkah super kocak. Kali ini tingkah adalah jemaah asal Banjarnegara yang bernama Suparti.
Bu Suparti mengaku jika ia suka dengan pengajian Gus Iqdam sebab ada amplop-nya.
Baca Juga
Advertisement
Memang di sela-sela pengajiannya, Gus Iqdam memberikan kesempatan kepada beberapa jemaah untuk berdialog dengannya. Setelah berdialog, biasanya Gus Iqdam memberikan soal untuk dijawab oleh jemaahnya tersebut.
Setelah selesai menjawab dengan benar, Gus Iqdam memberikan hadiah berupa uang, skin care atau yang lainnya. Tentunya ini menjadi daya tarik dan keunikan tersendiri bagi para jemaahnya.
Pertanyaan yang diajukan Gus Iqdam bukan pertanyaan yang rumit-rumit. Pertanyaannya relatif mudah untuk dijawab. Sering juga beliau memerintahkan para jemaahnya untuk melafalkan sila-sila Pancasila.
Simak Video Pilihan Ini:
Suka Amplopnya
Dalam sesion tanya jawab ini Bu Suparti mengaku, salah satu penyebab ia suka pengajiannya Gus Iqdam sebab ada amplopnya.
"Yang disukai apa bu," tanya Gus Iqdam, dikutip dari tayangan YouTube Wantut Chanel, Kamis, (12/10).
"Amplope Gus," jawabnya. Jawaban Bu Supati ini sontak membuat para jemaah tertawa terbahak-bahak.
"Ha..ha...ha...., amplopnya," tanya Gus Iqdam sembari tertawa lebar.
Gus Iqdam lantas menanyakan nama panggilan yang akrab untuk menyapa Bu Suparti.
"Panggilannya siapa?" tanya Gus Iqdam menanyakan sapaan akrabnya.
"Mae," jawab Suparti singkat.
Dengan nada bercanda Gus Iqdam pun mengutarakan keinginnanya untuk berkunjung ke tempat Bu Suparti ini. Entah benar atau tidak ia mengutarakan keinginannya ini atau hanya sekadar bercanda.
"Ya sudah, kapan-kapan saya makan pecel bareng di sana ya, saya cari," pinta Gus Iqdam
"Saya tunggu Gus di warung Pak De," jawab Suparti.
"Nggih nang warunge pak De ada apa?"
"Sego tumpeng Gus," tukas Suparti.
Advertisement
Yang Disuka Selain Amplop
Gus Iqdam lantas menanyakan hal yang disukai selain amplopnya tadi. Menurut Bu Suparti, ia juga menyukai pengajian Gus Iqdam sebab materi yang ia sampaikan mudah dicerna atau diterima.
"Sing disenengi selain amplopnya apanya?" tanya Gus Iqdam.
"Ya ngajinya Gus," jawabnya.
"Nganjinya bagaimana dibelain jauh-jauh datang dari papar," tanya Gus Iqdam penasaran.
"Ngajinya mudah dipahami sama ibu-ibu," jawabnya.
Tidak ada berhentinya Gus Iqdam meledek ibu yang tengah berumur paruh baya ini. hal ini menambah suasana kocak di pengajiannya itu.
Gus Iqdam menanyakan perihal perasaan Ibu Suparti bisa betemu dan bertatap muka langsung dengannya. Bu Suparti mengaku grogi dan gemetar
"Ini perasaannya bagaimana kok bisa sampai depan bertatap muka dengan saya?" ledek Gus Iqdam
"Wah gemeter Gus," jawab Bu Suparti polos.
"Kenapa kok gemeter?" timpal Gus Iqdam.
"Sebab Gus Iqdam ganteng," jawabnya, yang membuat seluruh jamaah yang hadir tertawa
"wah.....wah......wahhhh....," jawab Gus Iqdam sembari tertawa.
"Gagahnya tidak ada tandingannya Gus," ledek Bu Suparti
"waaaaaaahhhhhh.........," jawab Gus Iqdam.
Penulis : Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul