Kumpulan Hoaks Konflik Israel dan Palestina, Simak Biar Tak Terhasut

Cek Fakta Hoaks seputar Konflik Israel dan Palestina.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 12 Okt 2023, 23:53 WIB
Cek Fakta video pembantaian Israel pada masyarakat Palestina.

Liputan6.com, Jakarta - Konflik Israel dengan Palestina kerap diikuti dengan hoaks, hal ini tentu dapat menyesatkan pihak yang mempercayainya dan memperkeruh suasana.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah mendapati sejumlah hoaks seputar konflik Israel dan Palestina, setelah melakukan penelusuran pada sejumlah informasi viral.

Berikut kumpulan hoaks seputar konflik Israel dan Palestina.

Video Sandiwara Zionis saat Perang

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video sandiwara Zionis saat perang, informasi tersebut diunggah pada 10 Oktober 2023.

Klaim video sandiwara Zionis saat perang menampilkan sejumlah orang salah satunya seorang anak yang sedang tidur terlentang dengan kaki tertekuk, di depan muka anak tersebut terdapat kamera.

Dalam video juga terlihat sejumlah orang sedang berdialog, terlihat juga sebagian orang mengenakan penutup kepala putih dan sebagian menenganakan baju hijau membawa senapan.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"beginilah cara antek² si jahat

membuat penipuan ke publik untuk agenda perdamaian 🕊⚔ p4lsu melalui perang

😀Dunia panggung sandiwara zi0n_is😉" .

Benarkah klaim video sandiwara Zionis saat perang? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com simak hasil penelusurannya di sini.


Video Tentara Israel sedang Membantai Rakyat Palestina

Beredar di media sosial postingan video yang diklaim pembunuhan tentara Israel pada masyarakat Palestina. Postingan video itu banyak dibagikan sejak awal pekan ini.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 28 Maret 2023.

Dalam video berdurasi 6 menit 43 detik itu terdapat beberapa tentara yang menembaki orang dan melemparnya dalam sebuah lubang.

Akun itu menambahkan narasi:

"Video ini tidak di inginkan tersebar di medsos oleh pemerintah israel mereka menggali lobang yg dibawahnya dimasukan ban bekas terlebih dahulu lalu satu persatu masarakat palestina dimasukan kedalam lobang tersebut d\n ditembak mati.. Setelah itu dibakar sampai habis bagai debu tak tersisa....agar tak ada bukti atas kekejaman bangsa israel. . Oleh sebab itu sebarkan ke semua group..._* *VIRAL KAN...!!!

*ini peringatan pada tim u 20 yang berani bertanding di NKRI.. tidak ada jaminan anda aman dari balas dendam pencinta kemerdekaan PALESTINA AL AQSHA"

Lalu benarkah postingan video yang diklaim pembunuhan tentara Israel pada masyarakat Palestina? Simak dalam artikel berikut ini...


Presiden Rusia Vladimir Putin Ancam Serang Israel Jika Pendudukan Pada Palestina Tidak Dihentikan

Beredar di media sosial postingan yang mengklaim Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam akan menyerang Israel jika pendudukan pada Palestina tidak dihentikan. Postingan ini beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 18 April 2022.

Dalam postingannya terdapat potongan artikel berita berjudul: "Rusia Ancam Serang Israel Jika Pendudukan Terhadap Palestina Tak Segera Dihentikan"

Akun itu menambahkan narasi: "Menurut gue ini sihh keren,,Gak hanya mengecam tapi udah mengancam..Seharusnya negara yg mayoritasnya islam.sperti ini..."

Lalu benarkah postingan yang mengklaim Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam akan menyerang Israel jika pendudukan pada Palestina tidak dihentikan? Simak hasil penelusurannya di sini...


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya