Liputan6.com, Jakarta Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia, Sukma Trianda Putra membenarkan bahwa pihaknya mendukung Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pemilu 2024.
Adapun, dia berharap DPP PSI bisa segera mendeklarasikan sosok Ketua Umum Gerindra tersebut.
Advertisement
"Benar (DPW PSI Sumbar Mendukung Prabowo). Sesuai aspirasi kader PSI Sumbar dan para pengurus memang minta aspirasi ini untuk dukungan ke capres Prabowo," kata Sukma kepada Liputan6.com, Kamis (12/10/2023).
Dia menegaskan, alasan DPW PSI Sumbar memilih Prabowo, selain aspirasi masyarakat secara luas, juga melihat hasil survei yang moncer.
"Melihat berbagai survei dan aspirasi disaat kami turun ke lapangan, masyarakat umumnya menginginkan Prabowo. Prabowo bagi kami, ada karakter takah, tokoh, dan tagehnya," ungkap Sukma.
Diketahui, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep bakal menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sore hari ini, Kamis 12 Oktober 2023.
Menurut informasi diterima dari Tim Media Prabowo Subianto, Kaesang akan tiba sekira pukul 4 sore di Rumah Kertanegara Jakarta.
“Prabowo Subianto akan menerima Silaturahmi Partai Solidaritas Indonesia, Kamis 12 Oktober 2023 pukul 16.00 WIB,” tulis informasi diterima, Kamis (12/10/2023) pagi.
Sebelumnya, menurut Prabowo, dirinya juga sudah dijadwalkan untuk bertemu Kaesang. Dia memastikan pertemuan akan dilangsungkan dalam waktu dekat.
"Ada rencana (bertemu). Saya sudah undang beliau,” jelas Prabowo saat dikonfirmasi awak media Rabu 11 Oktober 2023.
Diketahui, sejak didapuk menjadi ketua umum PSI, Kaesang kerap menjalani agenda silaturahmi politik. Menurut dia, hal itu menjadi agenda wajibnya yang pertama untuk bertemu para ketua-ketua partai, kelompok masyarakat, tokoh agama, serta relawan-relawan Jokowi.
PSI Ingin Bertemu Prabowo
Sebelumnya diberitakan, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan menemui Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dalam waktu dekat. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani berharap PSI segera memberikan dukungan.
"Jadi begini, jadi PSI memang saya mendengar ada mau pertemuan dengan Pak Prabowo," kata Muzani di Gedung Juang, Jakarta, Senin (9/10/2023).
Muzani mengaku belum tahu apakah dalam pertemuan tersebut PSI akan memberikan dukungan kepada Prabowo sebagai calon presiden.
"Terus pertemuannya dalam konteks apa, apakah akan memberikan dukungan kepada Pak Prabowo, tentu saja kami tidak geer," Muzani menandasi.
Advertisement
Kaesang Siap Bertemu
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengaku, sudah mengatur pertemuan dengan Partai Gerindra, untuk bertemu dengan Prabowo Subianto.
Diketahui, pertemuan ini dilakukan lanjutan dari safari dirinya usai menjabat sebagai Ketum PSI menggantikan posisi Giring Ganesha.
"Untuk pertemuan dengan Gerindra sudah ada, nanti tunggu aja. Nanti yang ngumumin biar Pak Sekjen saja kapannya," kata Kaesang kepada wartawan, Rabu, 11 Oktober 2023.
Namun, dirinya belum memastikan kapan pertemuan itu bakal dilakukan. Akan tetapi, ia berkelakar salah satu pembahasan yang akan dibicarakan dalam pertemuan nanti yakni soal Kucing.
"Bahas kucing, saya belum naik kudanya Pak Prabowo juga," kelakar Kaesang.
Masih Menanti
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) hingga hari ini belum memutuskan secara resmi mendukung bakal calon presiden Prabowo Subianto. Padahal, sejumlah elite partai berlambang kepalan tangan dan mawar ini sudah dekat dengan Menteri Pertahanan tersebut.
Juru Bicara PSI Dedek Prayudi memberi sinyal, bahwa partai pimpinan Kaesang Pangarep itu menanti Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo.
Diketahui, salah satu syarat agar Gibran bisa menjadi cawapres, adalah menanti perubahan Undang-Undang Pemilu. Di mana, PSI salah satunya yang melakukan gugatan terhadap batas usia capres dan cawapres.
Adapun, Mahkamah Konstitusi (MK) menjadwalkan pembacaan putusan mengenai gugatan batas usia calon presiden dan calon wakil presiden. MK akan membacakan hasil putusan dari gugatan itu pada Senin, 16 Oktober 2023 mendatang.
Advertisement
Skenario Dukungan PSI
Dedek mengklaim, pihaknya sudah memiliki sejumlah skenario. Skenario pertama disebut mendukung Bacapres Ganjar Pranowo, kedua mendukung Bacapres Prabowo Subianto dan skenario ketiga yakni menjomblo pada Pilpres 2024 mendatang.
"3 skenario ini kemudian mengercut jadi satu opsi yaitu menunggu hilal cawapres dan kemudian kami enggak lama, kemudian bertemu Pak Jokowi, dewan pembina kami di istana, dan hasil dari pertemuan dengan Jokowi ini menguatkan lagi hasil Kopdarnas dimana saat itu mengatakan Jokowi ojo kesusu karena masih akan ada banyak drama-drama politik," kata dia, kepada wartawan di Markas Relawan Seknas Jokowi, Jakarta, Selasa (10/10/2023).
"Jadi di samping aspirasi para DPD, DPW, DPC, DPRD yang dibacakan di kopdarnyas yang mengatakan kita ojo kesusu. Kemudian diperkuat lagi setelah bertemu Pak Jokowi dengan dibilang juga ojo kesusu. Jadi kita lihat dulu hilal cawapres dan ini nanti akan ditentukan hasilnya di Kopdarnas Oktober ini," klaimnya.