Liputan6.com, Sorong Bantuan beras secara simbolis, diberikan oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) periode Oktober 2023. Bantuan tersebut diserahkan kepada 100 kepala keluarga untuk dua kelurahan, yaitu di Klasaman dan Klasabi.
Diketahui sebanyak 3.000 paket sembako juga disalurkan secara simbolis oleh Ketua Umum TP PKK Tri Tito Karnavian kepada masyarakat di 10 distrik yang berlangsung di Lapangan Moyo, Kelurahan Klasaman, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (11/10). Di samping itu, bantuan lain yang disalurkan di antaranya sepatu sekolah sebanyak 200 buah yang diserahkan secara simbolis kepada 20 anak.
Advertisement
Penyerahan bantuan itu merupakan kegiatan TP PKK Pusat dan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) yang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya. Dalam acara ini, digelar pula pencanangan bulan vitamin A, gerakan pangan murah, dan aksi penurunan angka stunting.
Dalam sambutannya, Tri menyampaikan, upaya dalam mendorong penurunan angka stunting merupakan salah satu program nasional.
"Kami sudah ada program nasional untuk penurunan stunting. Tidak hanya penanganan terhadap yang sudah menderita stunting tapi sebelum terjadi stunting. Oleh sebab itu, ini kerja sama kami dengan pemerintah daerah. Salah satunya memberikan makanan tambahan atau makanan bergizi, kemudian mendampingi anak-anak yang mengalami stunting dan mencegah terjadinya stunting," ujar Tri.
Pada kesempatan itu, Tri juga mengatakan, sinergisitas TP PKK dengan OASE KIM dalam melaksanakan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Ibu Negara pada saat Rakernas TP PKK. Apalagi program-program di kedua organisasi ini sebagian besar di antaranya memiliki banyak kesamaan. Untuk itu, TP PKK didorong agar dapat berkolaborasi dengan OASE KIM.
"Dalam hal ini kalau hari ini adalah dalam ketahanan pangan, yang mana kita PKK Pusat sudah melakukan MoU dengan Bapanas (Badan Pangan Nasional) untuk melaksanakan Gerakan Ketahanan Pangan Keluarga khususnya adalah bantuan kepada para keluarga yang berindikasi stunting," katanya.
Dia mengimbau para kader TP PKK untuk bersama-sama mendorong penurunan angka stunting. Selain itu, Tri mengajak agar kegiatan tersebut juga difokuskan dalam upaya pencegahan, terutama terhadap para pemuda yang bersiap melangsungkan pernikahan dan kalangan ibu hamil.
"Karena penting kita mencegah, daripada kalau sudah terjadi stunting. Mudah-mudahan nanti Ibu Budi Sadikin yang juga sedang melakukan MoU dalam PKK akan memberikan bantuan kepada posyandu," ujarnya.
Tri menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu kegiatan-kegiatan TP PKK. Menurutnya kegiatan ini secara tidak langsung mampu memberikan kesejahteraan kepada rakyat.
"Kami sebetulnya juga bersyukur bahwa Sorong ini menjadi provinsi sendiri, sehingga bisa lebih menjangkau masyarakat di daerah ini. Kami bersyukur juga bahwa Pj. gubernur menyatakan telah melakukan kegiatan-kegiatan yang seperti ini di daerah-daerah kabupaten lain," katanya.
Tri berharap kegiatan serupa juga dapat dilaksanakan di provinsi-provinsi lain. Menurutnya, acara ini digelar semata-mata demi mendorong kemajuan masyarakat dan kesejahteraan keluarga di seluruh Provinsi Papua Barat Daya.
"Semoga acara kita ini mendapatkan rida dari Tuhan Yang Maha Esa dan kita semua diberkati," ujarnya.
Sementara itu, Pj. Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad mengatakan, kegiatan itu didukung oleh sinergitas para pihak, di antaranya Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, Pemerintah Kota Sorong, serta Bapanas.
"Kami atas nama Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menyampaikan terima kasih, penghargaan, apresiasi yang tinggi kepada Ibu Ketua Umum TP PKK bersama rombongan yang hadir pada acara ini. Ini menjadi momentum yang terbaik untuk kita menyatukan barisan, mantapkan komitmen kita untuk bersatu-padu," ujarnya.
Terlihat, warga begitu antusias mengikuti kegiatan ini dengan menyerbu stan-stan UMK dan distributor yang menjajakan dagangan mereka dengan harga murah. Dalam kegiatan ini, para pengurus TP PKK dan OASE KIM mengunjungi stan-stan tersebut sembari berinteraksi dengan para pedagang.
Diketahui pada kegiatan tersebut hadir para pengurus OASE KIM yang juga merupakan perkumpulan istri menteri. Mereka di antaranya Ketua Bidang Manajemen Usaha Dekranas Sri Bahlil Lahadalia, Ketua Umum TPP PKK Tri Tito Karnavian, Anggota Bidang Wirausaha Baru Vero Yudho Margono, dan Ketua Bidang Kemitraan Dekranasda Juliati Sigit Prabowo.
Hadir pula pengurus lain yaitu Anggota Bidang 4 Indonesia Bersih OASE KIM Ernawati Trenggono, Anggota OASE KIM Nani Hadi Tjahjanto, dan Ketua Bidang Pendanaan Dekranas Elizabeth Thohir. Pengurus berikutnya yaitu Anggota Bidang 2 Peningkatan Kualitas Kesehatan OASE KIM Lilik Abdul Halim, Anggota Bidang Pendanaan Dekranas Suzana Teten Masduki, Wakil Ketua Bidang 2 OASE KIM Ida Rachmawati Gunadi Sadikin, dan Anggota Bidang 1 Pengasuhan dan Pendidikan Karakter OASE KIM Zaizatun Nihayati Mahfud Md.
(*)