Liputan6.com, Jakarta - Domestic and Sexual Violence Agency (DSVA) Lagos telah memberdayakan 400 anak perempuan dengan ketahanan dan keterampilan literasi digital yang dibutuhkan untuk menavigasi kompleksitas dunia digital.
Mengutip dari channelstv.com, Sekretaris Eksekutif DSVA, Titilola Vivour-Adeniyi, menyatakan hal tersebut adalah tujuannya untuk meningkatkan potensi, kekuatan, dan ketangguhan luar biasa yang dimiliki oleh para anak perempuan. Hal tersebut ia katakan saat memperingati Hari Anak Perempuan Internasional dengan tema "Generasi Digital-Generasi Kita", pada hari Rabu (11/10).
Advertisement
Ia juga menegaskan kembali dedikasi DSVA untuk memastikan dunia digital tetap menjadi ruang yang aman, memberdayakan, dan inklusif bagi anak perempuan. Untuk itu, Vivour-Adeniyi mendesak semua pemangku kepentingan untuk menciptakan dunia di mana setiap anak perempuan dapat berkembang, baik online maupun offline.
Pemerintah Lagos telah mengambil sikap tegas terhadap kekerasan seksual dan kekerasan berbasis gender di Lagos dengan menyediakan budaya, kebijakan, dan prosedur yang kuat untuk pencegahan. Selain itu, mereka juga menyediakan pendidikan, pelatihan, dan dukungan kepada para korban kejahatan ini.
"Kekuatan mereka untuk membentuk masa depan tidak tertandingi, dan merupakan kehormatan bagi kami untuk berdiri di samping mereka dalam perjalanan transformatif ini, dan para anak perempuan kami berada di garis depan dalam hal inovasi, kreativitas, dan kemajuan," ujar Vivour-Adeniyi.
Dengan dukungan tersebut, Sekretaris Eksekutif DSVA itu mengajak masyarakat untuk bersatu mendobrak kesenjangan digital dan memastikan teknologi menjadi kekuatan untuk melakukan kebaikan.
"Mari kita bersatu untuk mendobrak kesenjangan digital dan memastikan bahwa teknologi menjadi kekuatan untuk kebaikan dalam kehidupan mereka."
Selanjutnya, ia mengatakan bahwa para anak perempuan adalah pelopor "Generasi Digital", generasi yang dengan mudah menavigasi lanskap digital dan memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk pemberdayaan, serta perubahan.
Vivour-Adeniyi juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk merayakan Hari Anak Perempuan dengan harapan, tekad, dan komitmen yang tak tergoyahkan untuk mengubah dunia menjadi lebih baik.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement