Anies Baswedan Bikin Seorang Dato Sri Menangis saat jadi Pembicara di Kuala Lumpur Malaysia

Dato' Sri Syed Hussien Al Habshee terharu saat membahas keakrabannya dengan Anies Baswedan dalam acara Kuliah Profesional Dunia ISTAC ke-25 di Kuala Lumpur, Malaysia.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 12 Okt 2023, 17:15 WIB
Anies Baswedan saat diundang sebagai pembicara dalam Kuliah Profesional Dunia ISTAC ke-25 di Universiti Islam Antarbangsa Malaysia (IIUM), Kuala Lumpur pada Rabu (11/10/2023). (Tangkap Layar YouTube ISTAC TV)

Liputan6.com, Jakarta Bakal calon presiden Anies Baswedan yang sedang berada di lingkar Koalisi Perubahan untuk Persatuan, belum lama ini diundang sebagai pembicara dalam Kuliah Profesional Dunia ISTAC ke-25. Acara tersebut digelar di Universiti Islam Antarbangsa Malaysia (IIUM), Kuala Lumpur pada Rabu (11/10/2023).

Sebelum Anies Baswedan berbicara di atas mimbar, beberapa tokoh Malaysia terlebih dahulu menyampaikan ceramahnya. Salah satunya adalah Dato' Sri Syed Hussien Al Habshee, seorang Chairman of SME Corp. Malaysia. Ia membahas seputar keakrabannya dengan Anies Baswedan dalam acara itu.

Mengutip kanal YouTube ISTAC TV, Dato' Sri Syed Hussien Al Habshee berbicara dengan penuh semangat. Bahkan jelang mengakhiri ceramahnya, Dato' Sri Syed Hussien sempat tak kuasa menahan tangis saking ia terharu saat membahas hal-hal yang membuatnya kagum dari seorang Anies Baswedan.

"Saya ingin berbagi pengalaman saya ketika bertemu Dr. Anies di Jakarta saat saya hendak mengirimkan undangan dari ISTAC," ujar Dato' Sri Syed Hussien Al Habshee pada pertengahan ceramahnya, mengutip video yang diunggah pada Rabu (11/10/2023) kemarin.


Dato Sri Sebut Anies Baswedan Beda dari Pemimpin Lainnya

Anies Baswedan (Andy Masela/Bintang.com)

Selanjutnya, Dato' Sri Syed Hussien Al Habshee menceritakan momen yang dianggapnya istimewa ketika ia menyampaikan surat undangan kepada Anies Baswedan secara langsung.

"Pada saat saya mengirimkan suratnya ke kantor, biasanya pemimpin lain akan mengambil suratnya lalu meletakkannya di atas meja. Tapi berbeda dengan Dr. Anies Baswedan," ujar Dato' Sri Syed Hussien Al Habshee melanjutkan.

"Ketika saya memberikan suratnya kepada dia, dia pada saat itu juga membuka amplopnya. Lalu dia membacanya selama beberapa detik dan meresponsnya, 'Saya suka topik ini, saya suka topik ini.' Itulah Dr. Anies Baswedan," sambungnya.

"Dan dia bilang inilah waktunya kita untuk berdiskusi tentang perspektif Islam... Dan saya sangat tersanjung di luar jadwal padatnya, ia hadir di Kuala Lumpur serta ISTAC hari ini," ia menambahkan.

 


Momen Dato Sri Menangis saat Mengenang Pertemuan dengan Anies Baswedan

Dato' Sri Syed Hussien Al Habshee, tokoh yang mengundang Anies Baswedan menjadi pembicara dalam Kuliah Profesional Dunia ISTAC ke-25 di Universiti Islam Antarbangsa Malaysia (IIUM), Kuala Lumpur pada Rabu (11/10/2023). (Tangkap Layar YouTube ISTAC TV)

Setelah menyampaikan hal-hal lain. Dato Sri lalu mengenang pertemuannya dengan Anies Baswedan sembari menutup pidatonya. Tak disangka, pada momen inilah ia tak mampu menahan perasaan haru hingga isak tangisnya nyaris meledak.

"Sebelum saya mengakhiri pidato singkat saya, saya ingin berbagi bahwa ini adalah ketiga kalinya saya bersama Anies Baswedan sejak kedatangannya. Saya hanya ingin berbagi kepada Anda, seseorang bernama Dr. Anies. Dan saya ingin mengutip ayat yang ditulis oleh Imam Abdur Rahman Ad-Diba'i."

"Kalau Anda membacanya, ada satu bab yang menjelaskan tentang Nabi Muhammad S.A.W. Namun saya hanya ingin mengambil satu ayat...," ujarnya disusul pembacaan salah satu ayat beserta artinya.

"Apabila beliau tersenyum, senyumnya sejuk, butiran embun. Dan bila beliau berbicara, seakan mutiara berjatuhan dari ucapannya. Inilah kesan yang saya dapatkan dari Dr Anies Baswedan," tutupnya sembari menahan isak tangis dan langsung meninggalkan mimbar.


Pidato Anies Baswedan di ISTAC ke-25

Sejumlah pertanyaan diajukan dalam perbincangan pada program Pemilu stasiun televisi SCTV “Kita Indonesia” di kawasan Gelora Bung Karno Jakarta, Selasa (12/9/2023). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Dalam ceramahnya, Anies Baswedan membahas tentang bahasa yang digunakan di kawasan ASEAN, yakni bahasa Indonesia dan Melayu.

Menurutnya, sudah saatnya kosakata dalam berbahasa lebih diperkaya dengan penyerapan dari beragam unsur bahasa lokal maupun daerah.

"Bagaimana kita memperkaya bahasa kita? Menyerap bahasa lokal di seluruh Nusantara. Karena dalam banyak bahasa daerah, kata 'jatuh' pun bisa terdiri dari lebih dari 20 kata," ucap Anies Baswedan sambil menjawab pertanyaan dari seorang mahasiswa.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya