Bukan Mengumpat atau Makian, Dua Kecamatan di Kalimantan Ini Bernama Anjir

Bagi sebagian orang, kata Anjir merupakan bentuk umpatan atau makian kepada sesorang yang menjadi lawan bicara. Namun, di Kalimantan. Anjir menjadi nama sebuah daerah dan saat ini ramai diperbincangkan.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 13 Okt 2023, 06:05 WIB
Kantor Camat Anjir Muara. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Bagi sebagian orang, kata Anjir merupakan bentuk umpatan atau makian kepada sesorang yang menjadi lawan bicara. Namun, di Kalimantan. Anjir menjadi nama sebuah daerah dan saat ini ramai diperbincangkan.

Nama Kecamatan Anjir berada di Provinsi Kalimantan. Ada dua kecamatan di Kalimantan Selatan yang menggunakan nama Anjir, yaitu Anjir Muara dan Anjir Pasar di Kabupaten Barito Kuala.

Seperti dikutip dari Merdeka.com, Kamis (12/10/2023), Anjir Muara terdiri dari 15 desa dan 7 desa di antaranya menggunakan kata Anjir. Sementara Anjir Pasar terdiri dari 15 desa dan 5 nama desa juga menggunakan kata Anjir.

Berbeda dengan daerah lain, nama-nama daerah di Kalimantan ini memang tak banyak yang mengetahui. Namun karena viral di media sosial, nama daerah dengan kata Anjir ini menuai perhatian publik.

Meski tak banyak yang mengetahui, jangan anggap remeh Kecamatan Anjir yang satu ini. Dari segi mobilisasi, daerah ini satu-satunya yang paling maju di antara kecamatan lainnya. Segi infrastruktur, jalan di daerah ini cukup lebar karena dekat perbatasan Palangkaraya.

Selain itu, Kecamatan Anjir menjadi salah satu daerah yang selalu hidup karena sebagai jalan lintas provinsi yang ramai setiap harinya. Bukti kemajuan teknologi di daerah ini adalah pelopor lampu bertenaga solar di Kabupaten Barito Kuala

Dari segi infrastruktur lainnya, di Kecamatan Anjir terdapat jembatan Barito sebagai penghubung akses antar daerah yang melintasi Sungai Barito. Jembatan tersebut diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tahun 1997.

 


Jembatan Gantung Terpanjang

Kantor Polsek Anjir Pasar Barito Kuala. (Foto: humas polri)

Dulunya, jembatan ini masuk rekor MURI sebagai jembatan gantung terpanjang di Indonesia. Namun, saat ini masyarakat tidak diperbolehkan berhenti di jembatan untuk mengabadikan momen karena tingginya mobilitas yang lalu lalang. 

Pulau Curiak, sebuah pulau kecil di kawasan Sungai Barito, Kecamatan Anjir Muara ini sempat hilang dari peta. Awalnya pulau ini tidak terawat dengan baik bahkan tidak terdaftar di peta.

Namun, pulau ini memiliki daya tarik wisata yang cukup tinggi. Suasana yang sejuk dan banyak flora fauna membuat wisatawan tertarik untuk menyambangi tempat ini. 

Berkat kepopuleran di sektor wisata, Pulau Curiak kembali muncul di peta setelah namanya terkenal dan mulai menjadi destinasi wisata.

Selain potensi wisata dan daerah yang cukup maju, Anjir juga menjadi penghasil pertanian dengan kualitas terbaik, khususnya beras. Bagi orang Kalimantan, nama beras yang populer yaitu bernama Beras Anjir.

Dari segi tekstur, beras di Kalimantan cukup berbeda dengan beras yang ada di Pulau Jawa. Beras Kalimantan cenderung berbentuk butiran yang terpisah, sedangkan beras Jawa terkesan lengket dan menyatu. 

Kecamatan Anjir menjadi sangat populer di media sosial setelah diketahui bahwa ada daerah yang menggunakan kata Anjir, yang selama ini dikenal sebagai kata umpatan. Banyak warganet yang penasaran di mana letaknya.

Infografis Rahasia Sukses Memulai Hubungan Baru. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya