Liputan6.com, Jakarta - Beberapa gerbong kereta cepat shinkansen Jepang sedang direnovasi pada Oktober 2023. Versi barunya bakal terdiri dari dua kursi di kedua sisi lorong, namun ukuran kursinya jadi 50 persen lebih lebar.
Menurut SoraNews24, dikutip dari Japan Today, Kamis, 12 Oktober 2023, perubahan ini bukan merupakan respons populasi Jepang yang dinilai "makin gemuk" atau untuk mengakomodasi rata-rata wisatawan asing. Sebaliknya, pelancong bisnis jadi target pasar untuk kursi khusus ini.
Advertisement
Beberapa waktu lalu, JR Central, yang mengoperasikan jalur kereta shinkansen Tokkaido yang menghubungkan Tokyo, Kyoto, dan Osaka, juga jalur shinkansen Sanyo juga Hiroshima dan Fukuoka, mulai menunjuk gerbong ke-7 pada kereta peluru kelas Nozomi sebagai kereta S Work, kemungkinan merupakan kependekan dari "Shinkansen Work."
Idenya adalah menghadirkan S Work sebagai tempat pelancong bisnis yang perlu menyelesaikan pekerjaan saat transit dapat menggunakan laptop mereka tanpa merasa bersalah. Namun bulan ini, JR Central semakin membedakan S Work dengan memperkenalkan S Work P Seat.
Area yang dulunya merupakan tempat duduk tengah dari baris tiga tempat duduk diubah jadi ruang siku ekstra dan tempat cangkir yang terintegrasi. S Work P Seats juga memiliki dudukan sandaran kursi yang didesain ulang dengan permukaan yang dapat sedikit dimiringkan ke atas dan tidak dibiarkan rata.
Fitur itu menciptakan sudut yang lebih ergonomis seperti yang ditawarkan dudukan laptop. Selain itu, kursi S Work di shinkansen juga telah dimodifikasi agar tidak dapat direbahkan seperti kursi di gerbong lain.
Harga Tiketnya?
Bahkan jika tidak sedang bekerja di kereta, S Work P Seat memberi penumpang lebih banyak ruang untuk meregangkan tubuh bagian atas ke samping. Di sisi lain, bagian tengah tidak rata dengan tempat duduk lain, sehingga bagian belakang penumpang tidak akan memiliki ruang lebih banyak dibandingkan tempat duduk biasa.
S Work P Seat tidak hanya tersedia di kereta Nozomi JR Central, tapi juga shinkansen kelas Hikari dan Kodama, mulai 20 Oktober 2023. Harga tiketnya lebih mahal 1.200 yen (sekitar Rp126 ribu) dari tarif standar kursi reguler.
Selama bertahun-tahun, JR Pass telah jadi salah satu cara terbaik wisatawan dalam menjelajah Jepang. Namun seiring longgarnya aturan perbatasan Negeri Sakura, tarif JR Pass dilaporkan mengalami kenaikan.
Sebagaimana diketahui, JR Pass memungkinkan pelancong mengakses tiket kereta yang dioperasikan Japan Railways Group (JR) dalam jumlah tidak terbatas. JR tidak hanya mengelola jalur lokal paling nyaman untuk mencapai dan mengelilingi area wisata utama Jepang, JR Pass juga memungkinkan pelancong menggunakan jaringan kereta peluru shinkansen.
Advertisement
Harga Baru Tiket JR Pass
Melansir Japan Today, 24 April 2023, tiket tujuh hari berharga 29.640 yen (sekitar Rp3,3 juta), dan karena tarif shinkansen pulang pergi dari Tokyo ke Kyoto sekitar 26 ribu yen (sekitar Rp2,9 juta), membeli JR Pass adalah hal yang mudah jika Anda berencana mengunjungi dua kota tersebut.
Bila ingin mampir, misalnya, ke Osaka, Hiroshima, atau Nagano, pelancong dapat menghemat banyak uang dengan JR Pass. Namun, pengeluaran akan lebih sulit dihitung setelah pengumuman harga JR Pass standar akan naik hampir 70 persen.
Harga Terbaru JR Pass
- Pass 7 hari: 29.640 yen jadi 50 ribu yen (sekitar Rp5,6 juta)
- Pass 14 hari: 47.250 yen jadi 80 ribu yen (sekitar Rp8,9 juta)
- Pass 21 hari: 60.450 yen → 100 ribu yen (sekitar Rp11,1 juta)
Jika Anda seorang high-roller yang ingin membeli JR Pass yang memungkinkan Anda naik Green Cars shinkansen, gerbong kelas premium kereta peluru, kenaikan harganya lebih besar.
Kenaikan harga JR Green Car Pass
- Pass 7 hari: 39.600 yen → 70 ribu yen (sekitar Rp7,8 juta)
- Pass 14 hari: 64.120 yen → 110 ribu yen (sekitar Rp12,2 juta)
- Pass 21 hari: 83.390 yen → 140 ribu yen (sekitar Rp15,6 juta)
Sebagai catatan, harga yang ditampilkan adalah tiket JR Pass dewasa. Tiket untuk anak-anak berusia 6--11 tahun bertarif setengah dari harga dewasa.
Kapan Naiknya?
Dalam pengumumannya, JR mengabarkan bahwa bersamaan dengan harga baru tersebut, terdapat perluasan hak istimewa JR Pass, karena pemegang pass akan dapat menggunakan kereta kelas Nozomi dan Mizuho di jalur shinkansen Tokaido, Sanyo, dan Kyushu.
Kereta Nozomi dan Mizuho adalah kereta ekspres tercepat di jalurnya, membawa Anda ke tujuan secepat mungkin. JR menambahkan, agar pemegang tiket dapat naik kereta Nozomi atau Mizuho, mereka harus membeli tiket peningkatan, dengan detail harga untuk tambahan yang akan diumumkan lebih lanjut.
"Secara keseluruhan, ini akan jadi pukulan yang menyakitkan bagi dompet para pelancong yang datang ke Jepang, meski tergantung pada jenis rencana perjalanan yang Anda miliki, Anda mungkin masih bisa mendapatkan beberapa kentuntungan dari JR Pass," catat publikasi itu.
JR belum mengungkap secara pasti kapan kenaikan harga akan terjadi, tapi mengatakan bahwa target waktu untuk kenaikan sekitar Oktober tahun ini.
Advertisement