Liputan6.com, Jakarta - Ghosting adalah istilah untuk menyebutkan kejadian ketika seseorang tiba-tiba menghilang tanpa jejak. Hal ini bisa terjadi, saat masih memulai hubungan maupun masih pendekatan.
Menghadapi keadaan dighosting tentu sangat membuat gelisah. Seseorang yang tadinya dekat kemudian menjauh bahkan menghilang tanpa tidak tahu penyebabnya dan tidak tahu bagaimana harus bereaksi.
Advertisement
Orang tersebut tiba-tiba berhenti berhubungan seperti tidak membalas SMS, email, telepon, atau pesan media sosial. Dampak dari tindakan ini terhadap kesehatan mental bisa menjadi serius.
Meskipun tidak mudah dan seringkali membutuhkan waktu, namun ada beberapa hal yang dapat seseorang lakukan untuk mengatasi rasa sakit hati akibat dighosting. Dilansir dari Verywell Mind pada Kamis, 12 Oktober 2023, simak beberapa cara berikut ini:
1. Tidak Menyalahkan Diri Sendiri
Setelah seseorang menghilang secara tiba-tiba, sulit untuk tidak merasa kesal. Biasanya seseorang yang dighosting tidak dapat menemukan apa penyebabnya dan tidak mendapatkan penjelasan apapun. Kondisi ini yang membuat seseorang jadi menyalahkan diri sendiri dan mungkin ingin membatasi diri agar tidak terluka lagi di kemudian hari.
Sekarang waktunya untuk bangkit kembali dan lupakan segala hal yang menyakitkan salah satunya melupakan seseorang yang hilang tanpa kabar seperti hantu.
2. Hilangkan Rasa Malu
Terkadang rasa malu muncul ketika kita diingatkan akan penolakan sebelumnya. Tapi apakah ghosting merupakan penolakan?
Ghosting bisa juga diibaratkan sebagai penolakan. Hal ini terasa menyakitkan karena dikhianati oleh seseorang yang mulai dipercayai.
Inilah masalahnya: Ini bukan tentang pengkhianatan, tapi tentang kegagalan kita memproses dan menyatukan ingatan awal itu, dan apa artinya itu bagi kita seperti disampaikan Kata Meredith Gordon Resnick LCSW, seorang penulis dan pakar hubungan.
Resnick, yang buku-bukunya berisi informasi trauma tentang pemulihan dari dampak hubungan narsistik telah membantu puluhan ribu pembaca, meyakinkan mereka yang terkena ghosting dan meminta mereka untuk berhati-hati.
"Dengan memahami hal ini, kita dapat melihat mengapa rasa kasihan pada diri sendiri perlu dilakukan,” katanya.
Advertisement
3. Merawat Diri
Usai dighosting, meluangkan waktu dengan teman dan keluarga yang bisa mendukung. Selain itu, seseorang juga dapat melakukan aktivitas yang membuatnya bahagia seperti mengikuti kelas yoga atau kembali melakukan hobi yang disukai.
Seseorang juga dapat mencoba perawatan homeopati atau akupunktur.
Dokter penyakit dalam yang juga mendalami akupunktur, Elena Klimenko, MD, mengatakan menggunakan pengobatan homeopati "patah hati" untuk menghilangkan rasa sakit hati.
“Dalam pengobatan tradisional Tiongkok seperti akupunktur, meridian jantung yang dimulai dari jantung dan menjalar ke ketiak, lalu turun ke setiap lengan, bertanggung jawab atas hal-hal yang menyentuh hati dan beberapa emosi yang mendalam. Perawatan akupunktur yang tepat juga dapat memfasilitasi pemulihan dan menghilangkan perasaan sulit."
4. Membangun Ketahanan
David C. Leopold, MD DABFM, DABOIM, dan Direktur Medis Jaringan untuk Kesehatan dan Pengobatan Integratif di Hackensack Meridian Health mengatakan, “Ketika pasien mengalami tantangan kesehatan emosional atau mental, saya fokus membantu mereka membangun ketahanan, meningkatkan rasa kasihan pada diri sendiri dan perawatan diri."
Oleh karena itu, jika seseorang lelah secara emosional dan stres, dari mana ia mulai menjaga diri?
“Berbagai penelitian dengan jelas menunjukkan bahwa makan sehat meningkatkan kesehatan mental, mengurangi stres, kecemasan, dan bahkan depresi. Dan segala bentuk olahraga, bahkan hanya berjalan kaki, merupakan antidepresan alami yang ampuh,” kata Leopold.
Advertisement