Liputan6.com, Jakarta Gelandang Real Madrid Jude Bellingham mengungkap asal muasal selebrasi ikonik dengan mengangkat tangan tinggi-tinggi. Gaya khas ini sudah dia lakukan sepanjang kariernya.
Bintang Real Madrid berusia 20 tahun ini memiliki awal yang menakjubkan di Bernabeu. Dia sudah mencetak delapan gol La Liga dalam delapan pertandingan pertamanya musim ini.
Baca Juga
Advertisement
Mayoritas golnya disertai dengan selebrasinya yang terkenal. Pemain nomor lima Real Madrid itu menghadap penonton dengan tangan terangkat.
Bahkan, sekarang selebrasi tersebut telah ditiru oleh pemain lain - dan bahkan di cabang olahraga lain. Tapi, mengapa dia melakukan perayaan itu, dan dari mana asalnya?
Selebrasi ini sebenarnya sudah ada sejak dia berada di Birmingham, klub tempat Bellingham melakukan debut seniornya pada tahun 2019.
Bellingham Sudah Jadi Pemain Kunci
Ketika baru berusia 16 tahun, pemain masa depan internasional Inggris itu akan ditempatkan di sisi kiri lini tengah oleh manajer Pep Clotet agar dia dapat dengan mudah memasuki sepakbola pria yang kompetitif.
Pada akhir musim, Bellingham telah berkembang sedemikian rupa sehingga dia tidak hanya menjadi pemain kunci di tim, tetapi dia juga dipindahkan ke lini tengah.
Advertisement
Darimana Asal Selebrasi Jude Bellingham?
Gelandang ini mencetak empat gol selama musim 2019/20. Gol kompetitif pertamanya tercipta saat kemenangan 2-1 atas Stoke pada bulan Agustus.
Dan setelah mencetak gol kemenangan melawan Potters, Bellingham melakukannya lagi di pertandingan berikutnya, kemenangan 1-0 di Charltonz.
Dari jarak 12 yard, pemain muda ini melepaskan umpan silang Kerim Mrabti untuk membuat pendukung the Blues bergembira. Lalu tibalah perayaan yang kini menjadi ikon - Bellingham berdiri di depan tim tandang, tangannya terangkat ke atas.
Komentar Jude Bellingham Soal Selebrasinya
Dan sang gelandang kini mengungkapkan bahwa selebrasinya saat ini lahir pada hari itu. Meskipun ia tidak tahu persis dari mana ide tersebut berasal.
"Sebenarnya saya tidak tahu persis dari mana asalnya. Saya mulai melakukannya di Birmingham, dan dari sana saya melanjutkannya tetapi tidak ada alasan."
“Merupakan suatu kebanggaan bahwa anak-anak meniru saya,” kata Bellingham kepada RMTV.
Advertisement