Liputan6.com, Yogyakarta Daun Asam Jawa (Tamarindus indica) ternyata bisa menjadi penyembuh luka dan antiseptik dalam bentuk balsam yang dinamai Tamarin Balm. Ada lima mahasiswa UGM yang memanfaatkan daun Asam Jawa yaitu Muadz Fikri Gunawan, Khansa Auliya Putri Dewanto, Cokorda Keigoputra Pemayun, Abdi Cahyo Negoro, dan Fitria Desy Nur Fajar menjadi Balsam penyembuh luka berbahan herbal tidak menimbulkan resistensi antibiotik dan tidak menimbulkan reaksi alergi, ruam, juga kemerahan pada kulit.
“Sebenarnya sudah banyak produk perawatan kulit yang menjanjikan kesembuhan pada luka. Namun, tidak sedikit yang memberikan reaksi alergi, ruam, dan kulit kemerahan yang biasanya disebabkan oleh campuran fragrance oil atau eksipien kimia sintetis yang berbahaya bagi kulit. Selain itu, obat-obatan antibiotik yang menunjang kesembuhan luka dapat menimbulkan resistensi antibiotik,” kata Ketua tim pengembang Tamarin Balm, Muadz di UGM Rabu (11/10/2023).
Pihaknya lalu membuat formula melalui pendekatan fitofarmaka yaitu produk perawatan luka yang berbahan dasar senyawa alami yang aman untuk kulit. Setelah meneliti akhirnya memilih daun tamarin Asam Jawa yang mengandung senyawa bioaktif dan bermanfaat sebagai antiseptik dan berpotensi untuk membantu kesembuhan luka.
Baca Juga
Advertisement
“Keberadaan pohon Asam Jawa cukup melimpah di DIY namun pemanfaatannya belum maksimal sehingga kami berupaya mengolahnya sehingga bisa bisa berdaya guna dan bernilai ekonomis,”kata Muadz.
Fitria mengatakan daun asam Jawa sebagai bahan balsam penyembuh luka ini memiliki kandungan yang dapat membantu proses penyembuhan luka. Daun Asam Jawa ini memiliki senyawa bioaktif seperti alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin yang memiliki aktivitas antiseptik kuat sehingga efektif mencegah timbulnya infeksi pada luka.
Penggunaan daun Asam Jawa bisa membantu membersihkan luka secara alami dan mencegah perkembangan bakteri berbahaya. Selain itu, daun Asam Jawa juga memiliki kandungan zat penyembuh luka dan dapat merangsang pertumbuhan sel-sel baru pada kulit.
“Disamping itu juga membantu mengurangi risiko bekas luka yang permanen,” tuturnya.
Jika ada peradangan pada luka, daun Asam Jawa juga dapat membantu mengurangi pembengkakan dan kemerahan di sekitar luka karena ada senyawa anti peradangan.Daun Asam Jawa juga memiliki kandungan antioksidan yang dapat melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
Selain menggunakan Asam Jawa sebagai bahan utama, di dalam Tamarin Balm juga ditambahkan minyak esensial lavender yang memiliki kandungan terpenoid, linalool, dan linalyl acetate yang berpotensi sebagai antioksidan, antibakteri, anxiolytic, analgesik, dan anti-inflamasi. Selain itu penambahan minyak esensial Lavender ini juga untuk memberikan efek relaksasi.
“Kami juga menambahkan vitamin E yang merupakan antioksidan sehingga baik untuk melindungi kulit dari stres oksidatif dan mempercepat penyembuhan luka pada kulit," kata Khanza.
Saat ini Tamarin Balm atau balsam penyembuh luka ini telah beredar dipasaran. Untuk 1 Tamarin Balm dijual seharga Rp 12.000 dan bisa dipesan melalui IG: @pkmugm_tamarinda.balm.