Liputan6.com, Jakarta - Media sosial sempat dihebohkan dengan video seorang influencer yang viral terkait dengan biaya pengisian baterai mobil listrik Wuling Air ev yang mencapai Rp 85 ribu per 30 menit. Dalam video itu, ia mengatakan dengan mengisi ulang selama 30 menit hanya baterai Wuling Air ev hanya terisi sekitar 10 persen.
Ketika proses pengisian ia juga mengalami kendala, di mana mobil yang sudah tercolok kabel namun baterainya tidak terisi. Kemudian dia menghitung, untuk mencapai 100 persen diperlukan biaya sekitar Rp 850 ribu, dimana biaya itu sama saja mengisi bahan bakar mobil mewah seperti Lamborghini dan Ferrari.
Advertisement
Dari pengalaman itu ia merasa iri dengan mobil berbahan bakar konvensional, karena ketika bahan bakarnya habis tinggal mengisi di SPBU saja tidak perlu waktu lama untuk kendaraan bisa jalan kembali.
Menanggapi hal tersebut, Wuling membuat video Instagram yang menjelaskan bahwa menggunakan mobil Air ev ini tidak memerlukan biaya yang besar untuk mengisi baterai.
Dalam video tersebut dijelaskan, untuk biaya sekali pengisian baterai Wuling Air ev yang dibutuhkan tidak sampai dengan Rp 50 ribu. Untuk rianciannya, biaya pengisian baterai di rumah dihitung dari besaran kWh, dan untuk per kWh-nya diperlukan biaya sekitar Rp 1.669,53. Untuk Wuling Air ev tipe long range yang memiliki kapasitas baterai sekitar 26,7 kWh, maka total biaya isi ulang baterai hingga terisi penuh dari 0 hingga 100% adalah Rp 45.377,35.
Jika melakukan pengisian di SPKLU, biaya per kWh sekitar Rp 1.650 hingga Rp 2.475. Jika disimulasikan, melakukan pengisian pada saat baterai 50 persen dan diisi hingga penuh, hanya memerlukan biaya sekitar Rp 33 ribu saja.
Video Instagram yang dibuat Wuling ini bertujuan untuk menepis video viral yang dibuat influencer yang mengatakan bahwa biaya pengisian baterai mobil listrik yang cukup menguras kantong.
Pengisian Daya Wuling Air ev Menggunakan AC Charging
Sebelumnya, Dian Asmahani, Brand & Marketing Director Wuling Motors juga telah menanggapi terkait video tersebut. "Kami menilai informasi yang disampaikan tidak tepat dan menimbulkan persepsi yang keliru," ungkap Dian saat dihubungi Liputan6.com.
"Perlu kami sampaikan bila pengisian daya Wuling Air ev menggunakan AC charging yang disesuaikan dengan standard SPKLU di Indonesia, memang ada perbedaan harga listrik untuk pengecasan di rumah dan di SPKLU," ungkap Dian.
Ia juga mensimulasikan biaya yang akan dikenakan apabila para konsumen Wuling Air EV melakukan pengisian baterai di rumah masing-masing.
"Jika disimulasikan, Air ev Long Range memiliki kapasitas baterai 26,7 kWh, jika pengisian dilakukan dirumah dengan asumsi dengan tarif 1.699,53 per kWh (untuk rumah dengan daya diatas 3.500VA) maka total terisi penuh dari 0 hingga 100% adalah Rp 45.377,35," jelas Dian.
Advertisement