Liputan6.com, Jakarta - The International 2023 (TI 2023) adalah turnamen esports Dota 2 yang paling ditunggu-tunggu oleh para pemain, dan penggemar di seluruh dunia.
Turnamen The International 2023 sendiri puncak dari musim kompetitif Dota Pro Circuit (DPC), dan menjanjikan titel tim terbaik di dunia dan total hadiah fantastis.
Advertisement
Pada TI 2023, tim-tim Dota 2 dari berbagai negara akan bertarung di Seattle, Amerika Serikat. Total ada 20 tim bertanding, di mana 12-nya diundang langsung, dan 8 tim lainnya harus melewati babak kualifikasi regional.
Format Fase Playoff The International 2023
TI 2023 dibagi menjadi dua fase utama, yaitu grup dan playoff. Fase grup digelar dari 12-15 Oktober 2023, di mana 20 tim akan dibagi menjadi lima grup.
Mengutip laman Valve, Jumat (13/10/2023), empat tim Dota 2 terbawah di masing-masing grup akan tersingkir dari laga TI 2023. Sedangkan 16 tim lainnya, mereka akan melaju ke fase playoff.
Adapun laga playoff The International 2023 akan digelar pada tanggal 20-22 Oktober 2023 di Seattle Convention Center’s Summit, dan 27-29 Oktober 2023 di Climate Pledge Arena untuk penentuan finalnya.
Disebubtkan, babak playoff menggunakan format double-elimination, di mana tim esports Dota 2 kalah dua kali akan gugur. Tim berhasil mencapai grand final akan bertarung untuk memperebutkan gelar juara dunia Dota 2 dan hadiah utama.
Baru pada dua hari berikutnya, serangkaian pertandingan eliminasi akan digelar, dengan empat tim di Lower Bracket. Seluruh pertandingan TI 12 akan dimainkan dalam format Best of 3 (BO3).
The Finals yang berisi 8 tim terakhir akan digelar di Climate Pledge Arena pada 27 sampai 29 Oktober. Pada hari Jumat dan Sabtu akan ada empat pertandingan dengan format BO3. Sementara hari terakhir akan dipertandingkan tiga tim teratas yang tersisa.
Pertandingan pertama adalah Final Lower Bracket, dan kemudian Grand Final The International 2023 dengan format Best of 5 (BO5).
Prize Pool The International 2023
Hadiah prize pool TI 2023 saat ini adalah USD 2.962 juta, tetapi jumlah ini masih bisa bertambah hingga tanggal 17 November 2023.
Hal ini karena Valve, pengembang gim Dota 2, mengalokasikan 25 persen dari penjualan The Compendium ke prize pool TI.
The Compendium bisa dibeli oleh pemain Dota 2 dengan harga Rp 117 ribu untuk paket standar dan Rp 470 ribu untuk paket upgrade.
Dengan membeli The Compendium, pemain bisa mendapatkan berbagai macam hadiah menarik, seperti kostum hero, efek suara, emotikon, dan lain-lain.
Siapakah yang akan menjadi juara TI tahun ini? Apakah ada tim yang bisa mengalahkan dominasi tim-tim Eropa seperti Team Secret dan OG? Apakah ada tim yang bisa membuat kejutan seperti PSG.LGD tahun lalu?
Advertisement
Daftar Tim yang Berlaga di TI 12
Dikutip dari Liquipedia, seluruh tim yang akan bertanding di TI 12 pun sudah lengkap.
Ada dua pro-player asal Indonesia yang akan berlaga dalam turnamen Dota 2 kasta tertinggi ini. Mereka adalah Matthew "Whitemon" Filemon dari TSM dan Rafli "Mikoto" Fathur Rahman di Talon Esports.
The International sudah bukan pertandingan yang asing buat kedua atlet esports Dota 2 ini.
Berikut ini daftar tim yang akan berlaga di The International 2023, di mana 12 tim pertama adalah tim undangan dan sisanya merupakan tim hasil kualifikasi:
- Team Liquid
- Gaimin Gladiators
- Tundra Esports
- 9Pandas
- Evil Geniuses
- LGD Gaming
- Shopify Rebellion
- Talon Esports
- Beastcoast
- Team Spirit
- TSM
- BetBoom
- Nouns
- Keyd Stars
- Thunder Awaken
- Virtus.pro
- Entity
- Quest
- Azure Ray
- Team SMG
Tundra Esports Juarai Dota 2 TI 11
Di The International 2022 atau TI11, Tundra Esports keluar sebagai juara usai mengalahkan tim unggulan, Team Secret.
Walau berhadapan dengan salah satu tim Dota 2 terkuat, Oliver "skiter" Lepko, Leon "Nine" Kirilin, Neta "33" Shapira, Martin "Saksa" Sazdov, dan Wu "Sneyking" Jingjun berhasil menang 3-0.
Dengan kemenangan ini, Tundra Esports berhak memboyong piala TI11 dan total uang hadiah sekitar US 8,489,501 (Rp 132 miliar).
Ini merupakan kali kedua skor 3-0 terjadi di babak grand final, dimana sebelumnya Team Liquid melakukan hal serupa saat mendominasi Newbee di TI7, dikutip dari One Esports, Senin (31/10/2022).
Sepanjang pertandingan, Nine dkk memang lebih unggul dalam draft pemilihan hero mereka yang unggul dalam team fight dan performa individu.
Advertisement