Sambut Hari Kesehatan Mental Sedunia, BUMN Gelar 1000 Manusia Bercerita

Dalam rangka menyambut Hari Kesehatan Mental Sedunia, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar 1000 Manusia Bercerita pada Jumat, 13 Oktober 2023

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 13 Okt 2023, 20:30 WIB
Dalam rangka menyambut Hari Kesehatan Mental Sedunia, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar 1000 Manusia Bercerita pada Jumat, 13 Oktober 2023 (dok: Natasa)

Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka menyambut Hari Kesehatan Mental Sedunia, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar 1000 Manusia Bercerita pada Jumat, 13 Oktober 2023.

Bekerja sama dengan berbagai platform kesehatan mental, salah satunya Menjadi Manusia, 1000 Manusia Bercerita menghadirkan berbagai narasumber inspiratif di antara adalah Co-Founder & The Brain Menjadi Manusia, Rhaka Ghanisatria, influencer kesehatan mental Samanta Elsener, hingga aktris Marshanda.

Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan, kegiatan ini dapat menjadi salah satu wadah untuk meningkatkan kesadaran bagaimana setiap individu tidak sempurna, pentingnya untuk saling mengisi dan membantu tiap karyawan di BUMN untuk terus berkembang dari kekurangan yang dimiliki.

“Saya berharap program ini dapat dilanjutkan di masing-masing perusahaan (BUMN) atau dikonsolidasikan,” ujar Erick Thohir dalam pidatonya di Djakarta Theater, Jumat (13/10/2023).

Kegiatan ini menghadirkan berbagai aktivitas unik, salah satunya 30 bilik cerita yang tersedia untuk konsultasi secara gratis dengan psikolog, hingga meditasi.

Kenyamanan

Terkait pentingnya lingkungan kerja yang sehat untuk mendukung produktivitas, menurut Erick Thohir, hal yang paling penting adalah kenyamanan.

“Memang saya suka bicara ‘ayo kerja pakai hati’. Tapikan secara kenyataan tidak semua mirip dengan saya (ketika bekerja). Ada juga yang memikirkan kenyamanan lingkungan,” jelas Menteri BUMN.

“Disitulah mengapa saya berharap produktivitas dikaitkan juga dengan situasi environmental daripada suasana kantor itu sendiri,” lanjutnya.

“Kita bicara adaptif. Tetapi kalau kantornya diselimuti dengan sesuatu yang tidak fair, diskriminatif, juga tidak ada dukungan, mentoring, pasti itu menjadi obstacle,” tambah Menteri BUMN.

 


Perhatian ke Generasi Muda

Exco PSSI, Arya Sinulingga memberikan keterangan saat acara Ngobrol Seru BRI Liga 1 di KLY Office, Menteng, Jakarta, Kamis (01/06/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Adapun Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga yang menyampaikan bahwa kegiatan itu digelar salah satunya untuk memberi perhatian lebih banyak pada generasi muda di BUMN.

“68 persen (karyawan) di BUMN adalah generasi muda. Jadi mereka penting (karena) sebagai penggerak BUMN,” imbuhnya.

“Kenapa kesehatan mental penting? karena ketika kita berbicara Indonesia Emas 2045 itu (diisi) oleh generasi kita, dan ketika angkatan kerjanya tidak memiliki kesehatan mental maka produktivitasnya bisa berkurang,” demikian sambutan Co-Founder & The Brain Menjadi Manusia, Rhaka Ghanisatria.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya