Kunjungi Pasar Tanah Abang, Mendag Zulhas: Pedagang Sudah Mulai Tersenyum

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan kembali mengunjungi Pasar Tanah Abang, Jakarta, Jumat (13/10/2023).

oleh Fachri pada 13 Okt 2023, 19:40 WIB
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan kembali mengunjungi Pasar Tanah Abang, Jakarta. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan kembali mengunjungi Pasar Tanah Abang, Jakarta, Jumat (13/10/2023). Dalam kunjungan tersebut, dirinya pun menyebut, kondisi Pasar Tanah Abang kembali pulih walau belum seperti dulu, suasana mulai ramai oleh pembeli, dan pedagang sudah mulai tersenyum.

"Selain laris, yang berbelanja sudah mulai ramai. Pembeli memang belum pulih seperti dulu, tetapi wajah penjual sudah mulai tersenyum, kalau ditanya apakah sudah ada yang belanja, sebagian besar bilang sudah," sebut Mendag Zulhas.

Ia pun menegaskan bahwa Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023 mulai menunjukkan dampak positif. Mendag Zulhas mengungkapkan, perdagangan daring dan luring mulai berkembang dengan selaras dan kompetisi perdagangan diharapkan terjadi secara sehat serta adil.

"Itulah gunanya sesuatu itu ditata dan diatur agar semua bisa berkembang dengan baik. Beberapa hari yang lalu di Semarang, Jawa Tengah, sudah mulai ada geliat perdagangan sehingga pedagang mulai tersenyum," tegas Mendag Zulhas.


Positive List Masih Dibahas

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan kembali mengunjungi Pasar Tanah Abang, Jakarta. (Foto: Istimewa)

Dalam kunjungan tersebut, Mendag Zulhas juga menjelaskan bahwa positive list tengah dibahas Kemendag yang bersinergi dengan K/L lain.

"Positive list masih dibahas antar Kementerian/Lembaga terkait dan diharapkan dapat segera diselesaikan. Produk yang masuk positive list jumlahnya tidak banyak, artinya selain produk tersebut dipersilahkan menggunakan jalur impor biasa," jelasnya.

Sebagai informasi, positive list merupakan daftar barang asal luar negeri yang diperbolehkan “langsung” masuk ke Indonesia melalui platform e-commerce yang memfasilitasi perdagangan lintas negara serta larangan bagi marketplace dan social commerce bertindak sebagai produsen.

Di sisi lain, Mendag Zulhas memberikan apresiasi kepada marketplace yang tidak lagi mengimpor produk di luar kawasan pabean. Ia menyebut, hal ini menjadi peluang bagi pelaku UMKM lokal untuk memanfaatkan platform digital.

"Untuk itu, pelaku usaha luring harus memanfaatkan platform digital dengan baik," ujarnya.

Mendag Zulhas pun mengajak pelaku UMKM untuk masuk ke dalam platform digital agar dapat bersaing.

"Kami mengajak agar toko-toko fisik berjualan secara daring karena perdagangan digital tidak mungkin dihindari," ujarnya.

"Kemendag terus melatih para pedagang pasar dan UMKM serta mempertemukan dengan platform digital yang akan memberikan pelatihan, misalnya cara pengemasan," jelas Mendag Zulhas.

Ia pun mengatakan, di sisi lain platform digital akan mendapatkan banyak pelanggan sehingga keduanya saling menguntungkan.

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya