Liputan6.com, Jakarta Rumor bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto bertemu dengan Wali kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Istana santer terdengar. Presiden Jokowi juga disebut-sebut turut hadir dalam pertemuan itu.
Prabowo Subianto tidak menepis ataupun membenarkan kabar itu. "Intel anda hebat sekali. Saya tidak berhak untuk mengonfirmasi atau untuk... Ya pokoknya nanti pada saatnya kalau ada statement resmi dari mana, ya silakan anda ambil kesimpulan sendiri," kata Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat malam (13/10/2023).
Advertisement
Nama Gibran Rakabuming Raka belakangan digadang-gadang masuk dalam bursa cawapres Prabowo Subianto. Namun, Prabowo belum berkomentar lebih jauh mengenai hal ini. Ketua Umum Partai Gerindra itu beralasan bahwa penentuan cawapres tidak bisa diputuskan secara sepihak.
"Ya itu bisa juga dispekulasi seperti itu. Tapi kita tadi baru sepakat untuk kriteria seperti itu dan kita akan finalkan dalam beberapa hari yang akan datang," ujar Prabowo.
Prabowo sendiri baru saja menggelar pertemuan dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM). Salah satu yang dibicarakan yaitu mengenai sosok cawapres yang akan bersanding dengannya di pilpres 2024.
Kandidat Cawapres Prabowo Mengerucut Jadi Empat Nama
Prabowo mengungkapkan saat ini kandidat cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah mengerucut menjadi empat nama.
"Tentang cawapres kita juga tadi melaksanakan diskusi di mana setiap ketua partai menyampaikan pandangan-pandangannya yang akhirnya kita malam hari ini sudah mengerucut menjadi empat nama," ujar Prabowo.
Prabowo belum bersedia menyebut secara detail identitas dari keempatnya. Dia hanya menyebut, empat nama berasal dari pelbagai provinsi di Indonesia.
"Satu calon dari luar Jawa, satu calon dari Jawa Barat, satu calon dari Jawa Tengah, satu calon dari Jawa Timur," ujar mantan Danjen Kopassus itu.
Prabowo mengatakan pihaknya masih memberikan kesempatan kepada masing-masing partai koalisi berembuk untuk menentukkan sosok yang dinilai layak menjadi bakal cawapres. Setelah itu baru diumumkan ke publik.
"Kita juga tugaskan jaringan kita dan mesin partai masing-masing untuk mengecek ke akar rumput kita. Kita akan kumpul dan beberapa hari lagi untuk memutuskan yang terakhir dari 4 menjadi 1," ujar Prabowo.
Baca juga Manuver Jokowi Bangun Dinasti Politik
Yusril Ungkap Cawapres Prabowo Sudah Mengerucut Tiga, Lalu Ujug-ujug Nama Gibran Muncul
Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengatakan, kandidat cawapres Prabowo Subianto sebenarnya sudah mengerucut di tiga nama.
Tiga nama tersebut yakni, Yusril Ihza Mahendra, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Menteri BUMN Erick Thohir.
"Ya memang (saya) sudah diusulkan di depan, sudah diketahui di koalisi dan dipublikasikan di media. Di koalisi itu tinggal 3 nama waktu itu," kata Yusril, kepada wartawan di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2023).
Namun, secara tiba-tiba, kandidat cawapres Prabowo bertambah. Dia menyebut nama putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Menko PMK Muhadjir Effendy masuk dalam bursa cawapres Prabowo.
"Lalu muncul Gibran, Khofifah, lalu muncul Muhadjir Effendy. Mulanya ya tinggal 3 itu saja, antara Airlangga, Erick, dan saya. Karena Cak Imin sudah keluar koalisi," ungkapnya.
Baca juga Yusril Ihza Mahendra Singgung Dinasti Politik dan Restu 'Pak Lurah'
Advertisement