Hamil di Luar Nikah, Gadis Takalar Diduga Tewas Karena Obat Penggugur Kandungan

Pihak keluarga curiga R dicekoki obat penggugur kandungan sebelum meninggal dunia.

oleh Fauzan diperbarui 15 Okt 2023, 10:00 WIB
Ilustrasi/copyright pixabay.com

Liputan6.com, Makassar - R (24), tewas di Rumah Sakit Islam Faisal Makassar pada Kamis (12/10/2023). Pihak keluarga curiga dengan kematian R usai dokter memastikan bahwa R dalam kondisi hamil padahal dia belum menikah. 

Ibrahim (32), kakak kandung R menjelaskan bahwa dia mendapat kabar ihwal kematian adiknya itu dari teman R. Ia pun buru-buru ke rumah sakit untuk memastikan hal tersebut. 

"Saya ditelepon oleh temannya, diinfokan kalau adik saya meninggal. Posisinya saat itu di rumah sakit," kata Ibrahim, Sabtu (14/10/2023). 

Ibrahim pun kaget bukan kepalang ketika dokter menjelaskan bahwa R meninggal dalam kondisi hamil di luar nikah.  Kehamilan gadis berusia 24 tahun itu diperkirakan berusia 3 bulan. 

"Saya tidak tahu adik saya hamil karena dia belum menikah. Baru ketahuan saat diperiksa bidan di rumah sakit," ucapnya. 

Setelah dicari tahu, ternyata yang membawa R ke rumah sakit adalah kekasihnya, Rian. Kecurigaan Ibrahim atas kematian adiknya itu pun semakin menguat.

"Yang bawa ke rumah sakit pacarnya. Dia bilang adik saya tidak memiliki keluarga dan mempunyai riwayat jantung. Padahal itu semua bohong," akunya. 

Ibrahim merasa bahwa kekasih adiknya itu sedang menutupi sesuatu. Apalagi sebelum mengembuskan napas terakhirnya, R sempat mengeluarkan busa dari mulutnya. 

"Sepertinya dia mau tutupi sesuatu. Sebelum meninggal, adik saya keluarkan busa dari mulutnya," sambungnya.

 

Simaklah video pilihan berikut ini:


Curiga Dicekoki Obat Penggugur Kandungan

Ilustrasi Obat-obatan Credit: unsplash.com/James

Rian sendiri diketahui sempat mengantar jenazah kekasihnya dari Rumah Sakit Islam Faisal Makassar ke rumah duka yang berada di Kabupaten Takalar. Namun setelah pulang dari rumah duka Rian pun kini menghilang. 

"Saya curiga kematiannya adik saya, ada hubungannya dengan pacarnya. Karena, dia menghilang," katanya. 

Ibrahim pun kini telah melaporkan apa yang dialami adiknya itu ke Polrestabes Makassar. Ibrahim merasa adiknya telah dicekoki obat penggugur kandungan untuk menggugurkan kandungannya. 

"Saya curiga adikku dibunuh. Mungkin dia sempat diberi obat untuk gugurkan janin. Tapi, semoga polisi bisa buktikan," tandas dia.

Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Ridwan Hutagaol membenarkan ihwal laporan yang dilayangkan oleh Ibrahim. Ridwan pun memastikan bahwa kasus tersebut tengah dalam penyelidikan pihak kepolisian. 

"Iya ada laporannya, dalam lidik," ucapnya singkat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya