Liputan6.com, Jakarta - Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sentuh level terendah pada perdagangan Jumat, 13 Oktober 2023. Koreksi saham GOTO tersebut pun memangkas kapitalisasi pasar GOTO di bawah Rp 100 triliun.
Mengutip data RTI, saham GOTO merosot 8,2 persen ke posisi Rp 67 per saham. Saham GOTO diperdangkan di kisaran Rp 75-Rp 66 per saham menjelang akhir pekan. Total frekuensi perdagangan sekitar 55.499 kali dengan volume perdagangan 102.657.160 saham. Nilai transaksi Rp 690,4 miliar. Dengan koreksi saham GOTO tersebut membawa kapitalisasi pasar saham GOTO menjadi Rp 80,49 triliun.
Advertisement
Koreksi saham GOTO ini terjadi di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis 0,12 persen ke posisi 6.926 pada Jumat, 13 Oktober 2023. IHSG berada di level tertinggi 6.973,75 dan terendah 6.902,05.
Sebanyak 308 saham melemah sehingga menekan IHSG. 220 saham menguat dan 223 saham diam di tempat.
Selama sepekan terakhir, harga saham GOTO anjlok 20,24 persen. Secara year to date (ytd), saham GOTO terpangkas 26,37 persen.
Selain itu, pada pekan lalu, GOTO juga telah menyampaikan hasil pelaksanaan private placement atau penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu.
Pelaksanaan private placement dilakukan pada 10 Oktober 2023. Sedangkan pencatatan saham baru pada 11 Oktober 2023. Dengan saham baru yang diterbitkan dalam private placement itu sekitar 17.045.733.334 saham GOTO. Adapun pihak yang serap private placement tersebut merupakan Bhinneka Holdings Limited. Setelah menggelar private placement, jumlah saham dalam portepel menjadi 2,79 triliun.
Komisaris William Tanuwijaya Lepas Saham GOTO
Sebelumnya diberitakan, pendiri Tokopedia dan Komisaris PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) William Tanuwijaya melepas 0,03 persen saham seri A GOTO pada 9- 13 Oktober 2023.
Dikutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (14/10/2023), William Tanuwijaya melepas 332.220.000 saham GOTO dengan harga transaksi Rp 78,89. Dengan demikian, nilai penjualan saham GOTO Rp 26,20 miliar.
“Tujuan transaksi kebutuhan penting untuk pribadi. Status kepemilikan saham langsung,” tulis Sekretaris Perusahaan GoTo Gojek Tokopedia R.A Koesoemohadiani.
Setelah transaksi, total kepemilikan saham GOTO yang dipegang William sebesar 20.649.458.973 saham seri A dan B atau setara dengan 1,72 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.
Rincian saham tersebut antara lain saham seri A sebesar 8.060.824.541 dan saham seri B sebesar 12.558.634.432 saham.
Sebelum transaksi, jumlah saham seri A langsung dan tidak langsung sebesar 8.393.044.541 saham dan jumlah saham seri B sebanyak 12.588.634.432 saham.
Pada penutupan perdagangan saham Jumat, 13 Oktober 2023, saham GOTO merosot 8,22 persen ke posisi Rp 67 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 75 dan terendah Rp 66 per saham. Total frekuensi perdagangan 55.499 kali dengan volume perdagangan 102.657.160 saham. Nilai transaksi Rp 690,4 miliar.
Advertisement
IFC Kucurkan Dana Segar Rp 2,3 Triliun, Ini Kata Bos GoTo Patrick Walujo
Sebelumnya diberitakan, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mendapat suntikan dana segar dari International Finance Corporation (IFC) sebesar USD 150.000.000 atau sekitar Rp2,3 triliun untuk mendorong inklusi keuangan dan keberlanjutan di Indonesia.
Kesepakatan tersebut menegaskan komitmen bersama untuk memperluas manfaat ekonomi digital dan menjawab tantangan perubahan iklim.
Direktur Utama Grup GoTo Patrick Walujo mengatakan, investasi strategis IFC di GoTo merefleksikan visi bersama untuk meningkatkan akses dan peluang di Indonesia. Hal ini juga menegaskan posisi terdepan GoTo dalam praktik lingkungan, sosial, dan tata kelola (LST) di kawasan ini, serta reputasi global IFC sebagai pendukung praktik terbaik LST.
"Kami bangga dapat bermitra dengan IFC, yang merupakan pemimpin di bidang pembangunan berkelanjutan, sejalan dengan tujuan bersama kedua belah pihak untuk mewujudkan dampak signifikan bagi masyarakat dan bumi,” ujar Patrick Walujo dalam keterangan resminya, Selasa (3/10/2023).
Selain itu, ia mengatakan, kemitraan ini akan memberikan dukungan lebih lanjut bagi bisnis GoTo seiring langkah perusahaan dalam menjawab kebutuhan para pengguna, termasuk konsumen, mitra pengemudi, dan pedagang, untuk memenuhi kebutuhan dan mewujudkan cita-cita mereka.
Kemitraan ini juga mencakup komponen non-finansial untuk mendukung GoTo Gojek Tokopedia dalam transisi para mitra pengemudi menuju penggunaan kendaraan listrik, meningkatkan efisiensi operasional, dan mengintegrasikan berbagai praktik bisnis berkelanjutan untuk mewujudkan bisnis netral karbon.
"Kami mengapresiasi kepemimpinan GoTo sebagaimana ditunjukkan melalui komitmennya menjawab tantangan perubahan iklim serta kontribusinya dalam pembukaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” jelas IFC Country Manager untuk Indonesia dan Timor-Leste Euan Marshall.
Pendanaan Melalui Private Placement dan Surat Utang
Advertisement