Tak Ingin Rayyanza Cipung Masuk Rumah Sakit Lagi, Nagita Slavina Fokus Terapkan Kebiasaan Sehat

Kondisi demam Rayyanza alias Cipung yang mencapai 40 derajat Celsius diakui Nagita Slavina sempat membuatnya panik.

oleh Dyah Puspita WisnuwardaniRuli Ananda Putri diperbarui 15 Okt 2023, 08:00 WIB
Rayyanza bersama Nagita Slavina (Instagram/raffinagita1717)

Liputan6.com, Jakarta - Nagita Slavina merasa tantangan terbesar selama menjadi ibu yakni ketika anak keduanya--Rayyanza Malik Ahmad--masuk rumah sakit lantaran demam tinggi. Istri Raffi Ahmad itu mengatakan, kondisi Rayyanza yang dijuluki Cipung, membuatnya resah karena ini adalah kali pertama sang anak dilarikan ke rumah sakit hingga harus rawat inap.

“Anak pertama sampai 8 tahun engga pernah dirawat, Alhamdulilah. Ini yang kedua kemarin dikasih rezeki masuk rumah sakit,” tuturnya pada sebuah kesempatan yang digelar di Cilandak Town Square Sabtu, 14 Oktober 2023.

Kondisi demam Rayyanza atau Cipung yang mencapai 40 derajat Celsius diakui sempat membuatnya panik.

“Enggak pernah lihat anak tuh panas sampai 40 derajat dan enggak turun-turun. Turun sebentar terus naik lagi, sampai seminggu kaya gitu,” tutur perempuan yang akrab disapa Gigi.

Diketahui, Rayyanza baru-baru ini menjalani perawatan di rumah sakit selama tiga hari karena infeksi Adenovirus yang menyebabkan radang paru bronkopneumonia.

Kenyataan bahwa putra tersayangnya harus dirawat tak urung membuat Nagita bersedih. Beruntung kondisi Cipung kini telah membaik dan kembali ceria.

Gigi mengatakan, tak ingin pengalaman tersebut terulang kembali. Hal itu memicunya fokus menjaga kesehatan kedua buah hatinya agar terhindar dari infeksi.

Selain memberi vitamin, Gigi lebih menerapkan kebiasaan sehat seperti mencuci tangan pada kedua anaknya.


Mencuci Tangan Hindarkan Anak dari Penyakit

Kondisi Cipung mulai membaik. Meski di tangannya masih tertancap jarum infus, tapi anak kedua Raffi Ahmad itu sudah tampak ceria. Tidak seperti saat baru masuk yang terlihat lesu. [Instagram/shela_lala96]

Gigi menyadari pentingnya menjaga kebersihan, terutama melalui kebiasaan mencuci tangan pakai sabun (CTPS), demi mencegah penyakit menular.

“Ternyata di dunia ini bukan tentang penyakitnya, tapi dari cuci tangannya dulu,” ungkap Gigi.

Selain itu, menjaga kebersihan dengan kebiasaan mencuci tangan, dipahami Gigi, akan menunjang tumbuh kembang sang anak.

“Kita kan sebagai orangtua penginnya yang terbaik ya. Sekarang berkembang dengan baik itu harus diiringi dengan kebersihan (agar sehat).”

“Kalau misalnya dia enggak sehat berarti tidak berkembang dengan baik. Pun sebaliknya, anak mau baik, berarti harus sehat,” imbuhnya.

 


Trik Nagita Slavina Ajarkan Kebiasaan Sehat

Rayyanza Cipung Makan Tahu Goreng (Foto: Tangkapan Layar Youtube Rans Entertainment)

Dalam membangun kebiasaan sehat seperti mencuci tangan pada anak-anaknya, Nagita punya trik tersendiri. Caranya dengan mencontohkan dan menyelipkan pesan dalam aktivitas keseharian yang menyenangkan, tanpa marah-marah.

“Aku percaya, kita sebagai orangtua harus mencontohkan yang baik dan juga untuk masukkan nilai-nilai kebiasaan. Biasanya sambil cerita, main. Pokoknya tidak dalam keadaan marah-marah,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, psikolog anak dan keluarga Irma Gustiani, S.Psi, M.Psi mengatakan, bermain membantu anak mengembangkan kemampuan berpikir kritis serta pemahaman akan konsekuensi sebuah risiko. Oleh karena itu, bermain tepat dijadikan sebagai sarana untuk menanamkan kebiasaan baik sejak usia dini.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya