Cuaca Panas Dapat Mengancam Kesehatan Mobil, Berikut Komponen yang Rentan Rusak

Kondisi cuaca panas dapat mempengaruhi kesehatan mobil. Terlebih lagi apabila mobil sering digunakan siang hari ataupun terparkir di ruang terbuka seharian penuh.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 16 Okt 2023, 14:09 WIB
Mobil di Italia meleleh. (SWNS/Daily Mail)

Liputan6.com, Jakarta - Kondisi cuaca panas dapat mempengaruhi kesehatan mobil. Terlebih lagi apabila mobil sering digunakan siang hari ataupun terparkir di ruang terbuka seharian penuh.

Oleh karenanya, pemilik mobil harus lebih telaten dalam memperhatikan kendaraannya di kala cuaca panas seperti ini. Pasalnya, bukan tidak mungkin suhu panas dapat merusak komponen mesin.

Berikut bagian-bagian dari kendaraan yang mesti diperhatikan seperti dilansir Auto2000:

1. Radiator

Tidak dapat dipungkiri, radiator merupakan garda terdepan dalam menghadapi cuaca panas supaya mesin mobil tidak overheat. Dalam tugasnya, radiator memanfaatkan udara di depan mobil untuk mendinginkan radiator coolant yang bersirkulasi di dalamnya.

Masalahnya sekarang, suhu lingkungan di sekitar mobil sudah tinggi. Ditambah ketika mobil harus menghadapi jalan macet, radiator tidak bisa mendapatkan pasokan udara segar karena mobil lebih banyak berhenti. Hal ini akan menghambat proses pendinginan cairan radiator.

Oleh sebab itu, pastikan menggunakan radiator coolant TMO, karena sudah sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan mobil Toyota serta iklim tropis Indonesia. Anda juga harus memastikan radiator coolant tidak kurang dengan mengecek tangki cadangannya.

Cek radiator dan pastikan tidak ada kebocoron atau karat, serta sirip radiator tidak penyok atau sobek. Selang dan sambungannya wajib diperhatikan karena ada risiko getas.

Tutup radiator harus dalam kondisi prima karena tugasnya mengatur tekanan cairan radiator. Pastikan juga kipas pendingin radiator bekerja dengan baik.

2. Ban Mobil

Ban mobil melakukan kontak langsung dengan aspal jalan yang sangat panas di siang hari. Telapak ban yang aus, memiliki risiko meletus karena anyaman kawat baja ban berhubungan langsung dengan permukaan jalan yang panas. Segera ganti ban mobil ketika batas keausan telapak ban atau Tire Wear Indicator (TWI) sudah terlihat.

Tekanan udara ban yang terlalu rendah membuat dinding ban tidak dapat menahan gerakan naik-turun dengan baik, bahkan menekuk kalau terlalu kempis.

Alhasil, defleksi pada dinding ban bakal lebih tinggi dari normal dan berisiko merusak anyaman kawat baja di dinding ban. Ban dapat meletus dalam kondisi pemakaian berat.

3. Rem Mobil

Dalam kondisi normal saja, kerja rem mobil sudah berat. Apalagi rem mobil tidak punya sistem pelepas panas seperti radiator. Untuk itu, pastikan sudah menggunakan cairan rem TMO yang sesuai spesifikasi dan kebutuhan rem mobil Toyota di Indonesia supaya performanya tetap optimal.

Cairan rem tidak boleh berkurang dengan mengecek tabung cadangannya di ruang mesin. Segera tambahkan, namun kalau terlalu sering kurang, bawa mobil ke bengkel Auto2000 untuk pemeriksaan. Pastikan tidak ada endapan lumpur di dalam tabung untuk mencegah sumbatan dalam sistem rem.

Mengganti kampas rem yang sudah habis membuat Anda tidak menekan pedal rem lebih kuat sehingga kerja cairan rem tidak terlalu berat.

Pastikan tidak ada selang rem yang getas atau sobek, termasuk risiko karat pada sambungan dan pipa minyak rem. Waspada debu yang dapat menghalangi kerja sensor rem atau masuk ke dalam sistem rem mobil.

 


4. AC Mobil

Meskipun tidak terkait langsung dengan kesehatan mobil, AC yang kurang sejuk bisa membuat AutoFamily kegerahan bahkan stres dan emosional di jalan. Untuk itu, segera cek cairan refrigerant atau freon yang bisa berkurang jika saluran AC bocor sehingga membuat embusan AC tidak dingin.

Debu dari luar dapat terbawa masuk ke dalam mobil hingga akhirnya menutup evaporator. Alhasil, kemampuan evaporator dalam mendinginkan kabin ikut turun. Ganti filter kabin yang kotor untuk menjaga kebersihan evaporator, yang juga menjaga udara AC tetap bersih supaya penumpang nyaman.

Sembari mengecek radiator, AutoFamily dapat memeriksa kondensor AC mobil yang dipasang di depan radiator. Pastikan tidak ada sirip yang bocor, penyok, atau berkarat. Cek kompresor AC dari suara aneh dan fan belt kompresor tidak berdecit atau sobek.

5. Oli Mesin

Oli mesin punya peran ujuga untuk membantu mendinginkan mesin mobil dengan melepaskan panas yang dibawa dari dalam mesin. Pastikan volume oli mesin tidak berkurang dengan memeriksanya lewat dipstick.

Selanjutnya, jaga kualitas senyawa kimia pelumas agar tidak rusak akibat usia pakai dengan menggantinya secara rutin saat servis berkala. Gunakan oli TMO yang sesuai kebutuhan dan spesifikasi mobil Toyota supaya oli mesin dapat menunaikan semua tugasnya dengan baik.

“Memang cuaca panas yang menyengat ini membuat AutoFamily harus bisa peka terhadap mobil Toyota AutoFamily dan abaikan perawatannya. Urusan Toyota lebih mudah, pastikan mobil dapat beradaptasi dan bekerja dengan baik di tengah cuaca panas dengan melakukan servis berkala di bengkel Auto2000 atau order layanan THS – Auto2000 Home Service. Segera booking via Auto2000 Digiroom dan manfaatkan promo yang kami tawarkan,” jelas Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000, Sabtu (14/10/2023).

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya