Survei: Prabowo-Yusril Ungguli Anies-Cak Imin

Parameter Strategi Indonesia membeberkan hasil survei terbaru elektabilitas bakal capres dan cawapres. Survei dilakukan pada 1 Oktober 2023 hingga 7 Oktober 2023.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 16 Okt 2023, 03:04 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra memberikan keterangan pers seusai menggelar pertemuan membahas koalisi besar di Kertanegara, Jakarta, Kamis (6/4/2023). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Parameter Strategi Indonesia membeberkan hasil survei terbaru elektabilitas bakal capres dan cawapres. Survei dilakukan pada 1 Oktober 2023 hingga 7 Oktober 2023. Parameter Strategi Indonesia melakukan simulasi terhadap tiga pasangan yaitu Prabowo Subianto-Yusril Ihza Mahendra, Ganjar Pranowo-Erick Thohir, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Hasil temuan Parameter Strategi Indonesia menunjukkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Yusril Ihza Mahendra mendapat elektabilitas tertinggi dengan mendapat perolehan 34,6 persen. Disusul Ganjar-Erick 29,4 persen dan Anies-Cak Imin 22,8 persen.

"Pasangan Prabowo Subianto-Yusril Ihza Mahendra mendapat 34,6 persen, Ganjar-Erick 29,4 persen dan Anies-Cak Imin 22,8 persen. Sementara itu, belum menjawab 13,2 persen," seperti dikutip, Minggu (15/10/2023).

Parameter Strategi Indonesia kembali melakukan simulasi dengan memasangkan Prabowo Subianto-Yusril Ihza Mahendra. Sementara itu, pasangan Ganjar Pranowo dengan Sandiaga Uno dan pasangan Anies dengan formasi sama. Hasilnya, kolaborasi antara Prabowo Subianto-Yusril Ihza Mahendra kembali unggul.

"Pasangan Prabowo Subianto-Yusril Ihza Mahendra mendapat 34,8 persen, Ganjar-Sandi 29,2 persen dan Anies-Cak Imin 22,6 persen. Sementara itu, belum menjawab 13,4 persen," tulis dalam rilis.


Metode Survei

Survei Parameter Strategi Indonesia dilakukan terhadap 1.200 responden yang tersebar di 38 Provinsi di Indonesia.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode multistage random sampling. Margin of error survei diperkirakan 2,83 persen. Wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.


Nama Yusril Muncul

Direktur Riset Parameter Strategi Indonesia, Tri Yudha Haryanto mengatakan, salah satu nama yang mencuat ke permukaan jelang pendaftaran capres-cawapres 2024 adalah Yusril Ihza Mahendra sebagai cawapres Prabowo pada Pilpers 2024.

"Beberapa kategori tersebut muncul dalam simulasi pasangan ini mendapat angka dukungan dari publik sebesar 34.6%," ujar dia.

Dia menyebut, Yusril Ihza Mahendra muncul sebagai teknokrat dan paling berpengalaman dalam pemerintah. Jika dilihat dari kategori ketatanegaraan, nama Yusril dominan berada di urutan pertama dengan angka sebesar 27.4%

Menurut Pakar Komunikasi Politik, Effendi Gazali, bahwa dengan munculnya beberapa nama cawapres koalisi Indonesia Maju, nama Yusril Ihza Mahendra patut diapresiasi.

"Dinasti politik yang kini sedang diperbincangkan ternyata tidak berimbas secara signifikan, jadi kriteria kompetensi dan elektabilitas menjadi salah satu hal yang bisa dianggap potensial untuk 2024 mendatang," katanya.

 

Infografis Muncul Usulan Gibran Jadi Cawapres Pendamping Prabowo. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya