Liputan6.com, Jakarta - Pembalap Ducati Corse, Francesco 'Pecco' Bagnaia sukses mengunci podium satu MotoGP Mandalika 2023. Start dari posisi 13, Pecco tampil garang hingga akhirnya menyudahi balapan yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan mengunci gelar juara.
Jalannya balapan, Pecco berusaha tampil ngotot, dan ketika balapan menyisakan 8 lap lagi, berhasil melakukan overtake melewati pembalap Aprilia, Maverick Vinales yang akhirnya harus puas di posisi kedua disusul rider Yamaha Fabio Quartararo di podium ketiga.
Advertisement
Hasil positif juga diraih rekan setim Pecco, Enea Bastianini yang sempat berada di posisi terbelakang namun berhasil mengakhiri balapan di posisi ke-8. Balapan MotoGP Mandalika sendiri juga menjadi comeback Enea usai absen di tiga (3) seri balapan sebelumnya.
MotoGP Mandalika juga menjadi momentum Pecco untuk kembali berada di jalur juara.
Usai meraih poin penuh di Mandalika, ia kini kembali kokoh di puncak klasemen dengan torehan 346 poin, unggul 18 angka dari rival terdekat Jorge Martin (Pramac Ducati) di peringkat kedua klasemen.
"Setelah kecelakaan di Barcelona, kami melalui banyak momen sulit dan hanya orang-orang terdekat saya yang paham dengan apa yang saya rasakan dan saya sangat bangga dan beruntung memiliki mereka (orang terdekat). Kemenangan ini adalah untuk kita semua. Hari ini saya hanya punya satu kesempatan yaitu mencoba menjadi versi terbaik dari diri saya. Terima kasih Mandalika," kata Pecco usai race.
Menunaikan Janji
Lebih lanjut, CEO Ducati Indonesia, Jimmy Budhijanto mengatakan kalau motivasi tinggi Bagnaia di Mandalika juga tak lepas dari banyaknya dukungan dari fans Indonesia termasuk komunitas Ducati Riders.
Bahkan kemenangan di MotoGP Mandalika sekaligus menunaikan janjinya kepada pendukung tanah air untuk memberikan hasil terbaik.
"Bagaimana tidak, start dari urutan 13 tidak menjadi halangan bagi pembalap Ducati untuk mendapatkan posisi terbaik yakni podium kemenangan. Bagi kami, ini adalah kado yang manis bagi para pencinta Ducati dan penggemar Bagnaia di Indonesia," pungkas Jimmy Budhijanto.
Advertisement