Fakta Tamu Hotel Didenda Rp20 Juta karena Tinggalkan Kamar dalam Keadaan Super Kotor

Di sebuah video viral di jagat maya, yang menyebut bahwa peristiwa ini terjadi pada 2022, terlihat tamu meninggalkan kamar hotel dalam keadaan super jorok.

oleh Asnida Riani diperbarui 16 Okt 2023, 11:00 WIB
Tamu didendaRpp20 juta karena tinggalkan kamar hotel dalam keadaan super kotor. (dok. tangkapan layar video Instagram @mood.jakarta/https://www.instagram.com/p/CyaQeKeBeXJ/)

Liputan6.com, Jakarta - Kelakukan tamu hotel ini bikin warganet geleng-geleng. Di sebuah video viral di jagat maya, terlihat mereka meninggalkan kamar hotel dalam keadaan super jorok. Disebutkan bahwa peristiwa itu terjadi pada 2022.

"Jijik banget yampun," komentar salah satu pengguna. Klip ini awalnya dibagikan akun TikTok @puchlula sebelum diunggah ulang di banyak akun media sosial. Namun pada Senin pagi (16/10/2023), akun TikTok tersebut tidak lagi dapat ditemukan.

Di video viral, kamar hotel yang diduga berlokasi di Jakarta Selatan itu ditinggalkan dalam keadaan sangat berantakan. Hotel tersebut berantakan setelah ditinggalkan oleh tamu. Saat pintu kamar dibuka, langsung tampak sampah berserakan di lantai.

Toiletnya juga tidak kalah berantakan dengan handuk dan tisu tertata sembarang di lantai. Tidak sampai di situ saja, sampah pun ditaruh di dalam laci meja, selain juga berserakan di hampir seluruh bagian kamar hotel. Puntung rokok juga tersebar di sudut-sudut kamar, dari laci sampai lantai.

Karena kelakuannya, menurut unggahan tersebut, si tamu hotel dikenakan denda sebesar Rp20 juta. Warganet pun menyuarakan keprihatinan mereka. "Kasian banget pihak hotelnya. Ini mah harus ganti furnitur segala," kata salah satu pengguna Instagram.

"Lebih kayak rumah kosong ditinggalin banyak sampah daripada kamar hotel," sahut yang lain. Tidak sedikit juga yang menganggap bahwa nominal denda yang dikenakan adalah "wajar." "Wajar parah jorok banget pake kamarnya," sebut seorang warganet.


Kebersihan Kamar Hotel

Ilustrasi kutu di kamar hotel. Credits: pixabay.com by Olivierlevoux

Tanpa ditinggalkan sampah sebegitu banyak, peringatan kewaspadaan tentang higienitas kamar hotel sudah sering wara-wiri di pemberitaan maupun konten online. Selain dari pengelola, pengunjung juga harus memperhatikan, di samping juga turut berperan menjaga kebersihan.

Terlebih, menurut profesor emeritus di Departemen Entomologi di Universitas Kentucky, Michael F. Potter, dikutip dari CNN, 12 Oktober 2023, hotel dan penginapan lain adalah tempat penyebaran utama kutu busuk, merujuk pada wabah terbaru di kota Paris, Prancis.

"Cara terbaik yang dapat dilakukan (pengelola hotel) adalah dengan melakukan inspeksi rutin terhadap kamar mereka. Para staf kebersihan perlu dilatih dan dididik untuk mengenali infestasi (kutu busuk) pada tahap awal. Semakin kekurangan staf, semakin sulit mengendalikan situasi," kata Potter.

Lalu, apakah ada gunanya jika Anda bertanya langsung tentang situasi kutu busuk di suatu tempat saat check-in atau membuat reservasi? "Saya pikir kenyataannya adalah orang di meja depan tidak akan mampu menjawab pertanyaan itu," kata Potter.


Hindari Wabah Kutu Busuk di Kamar Hotel

Ilustrasi kutu busuk di kamar hotel. (Photo by Somnox Sleep on Unsplash)

Potter melanjutkan, "Jika saya berada di industri perhotelan, saya akan mendidik staf untuk menjawab pertanyaan tersebut. Namun dalam hal apakah tamu akan mendapatkan sesuatu yang bermakna ketika mereka menanyakan pertanyaan itu, menurut saya itu sangat tidak mungkin."

Walau bertanya belum menjamin Anda akan sepenuhnya terbebas dari gangguan wabah kutu busuk, Anda harus membuat batasan toleransi terkait hal tersebut. Terlebih, liburan kerap menimbulkan stres karena gangguan tidak terduga.

"Hal terakhir yang ingin Anda lakukan adalah meninggalkan koper, tas Ziploc, menaruhnya di bathtub, yang direkomendasikan sejumlah orang, yang  saya pikir itu adalah hal bodoh," ujar Potter.

Untuk itu, ada beberapa upaya alternatif yang bisa dilakukan. Pertama, Potter menyarankan, sebelum membongkar bawaan Anda, lakukan pengecekan kasur terlebih dulu. Tarik seprai dan selimut dari matras dan perhatikan sekeliling matras, khususnya di area kepala, terkait keberadaan kutu busuk atau indikasi keberadaan serangga itu.

Periksa juga jahitan kasurnya. Pemeriksaan sepintas ini tidak akan langsung mengungkap tempat persembunyian kutu busuk, tapi bisa membantu mengidentifikasinya.


Jangan Taruh Koper di Lantai

Ilustrasi kutu busuk di kamar hotel. (Pexels/Pixabay)

Potter juga mengingatkan tamu hotel untuk tidak meletakkan koper mereka di pojok ruangan. Itu bisa mengundang kutu busuk ikut pulang ke tempat Anda berasa. Alih-alih lantai, koper sebaiknya diletakkan di permukaan lebih tinggi, seperti bagian atas meja rias atau tempat koper.

Jika ada dua tempat tidur dalam satu kamar, Potter tidak merekomendasikan Anda meletakkan koper di tempat tidur yang lain. Sementara, American Hotel & Lodging Association membagikan beberapa tip tambahan:

• Periksa bagian belakang kepala tempat tidur sebaik mungkin (hal ini sulit untuk diperiksa dengan mudah) dan pada sofa dan kursi.

• Jika Anda melihat tanda-tanda adanya kutu busuk, segera beri tahu manajemen hotel. Mintalah ruangan lain, idealnya ruangan yang tidak bersebelahan dengan ruangan bermasalah. Jika tidak puas, pergilah ke tempat lain jika memungkinkan.

• Jika melihat kutu busuk, pertimbangkan untuk meletakkan kantong sampah plastik atau penutup pelindung di sekeliling koper Anda.

Infografis Sebaran Wilayah Hotel Jemaah Haji Indonesia di Makkah. (Infografis: Kemenag)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya