Liputan6.com, Gaza - Perang Israel dan Hamas belum usai. Sejak gempuran pertama Hamas dibalas Israel pada Sabtu 7 Oktober 2023, eskalasi pertempuran masih belum menyiratkan akan berakhir, meski Israel sempat memberikan tenggat waktu enam jam untuk warga utara Gaza mengungsi ke Selatan.
Berikut ini update perang Hamas vs Israel, merangkum dari Al Jazeera, Senin (16/10/2023):
Advertisement
- Diperkirakan 1 juta warga Gaza Palestina telah mengungsi dalam tujuh hari pertama konflik dengan Israel, menurut PBB.
- Seorang juru bicara militer Israel mengatakan bahwa 155 tawanan ditahan di Gaza.
- Pasukan penjaga perdamaian PBB UNIFIL mengatakan markas besarnya di Lebanon selatan terkena serangan roket.
- Warga Palestina mengatakan pengumuman Israel untuk memperbarui pasokan air ke Gaza selatan adalah "aksi publisitas" karena banyak pipa air rusak akibat penembakan Israel.
- Setidaknya 2.670 warga Palestina, seperempat dari mereka adalah anak-anak, tewas dalam serangan udara Israel.
- Jumlah warga Israel yang tewas dalam operasi militer Hamas mencapai 1.400 orang, termasuk 286 tentara.
- Setidaknya 50 keluarga di Jalur Gaza telah dihapus dari catatan sipil, kata kementerian kesehatan.
- Para pemimpin nasional Uni Eropa mendukung hak Israel untuk mempertahankan diri sesuai dengan hukum kemanusiaan dan internasional, kata mereka dalam sebuah pernyataan.
-
PBB melindungi lebih dari 400.000 warga Palestina di sekolah-sekolah dan gedung-gedungnya di seluruh Jalur Gaza.
"Orang tua, anak-anak, perempuan hamil, penyandang disabilitas semakin dirampas martabat dasar kemanusiaannya. Ini benar-benar memalukan,” kata Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) melalui platform media sosial X.
"Kami sebagai UNRWA berduka atas kehilangan 14 rekannya," tambah badan tersebut.
-
Angka korban tewas
Gaza: 2.670 orang tewas dan 9.600 orang terluka.
Tepi Barat yang diduduki: 57 orang tewas, 1.200 orang terluka.
Israel: 1.400 orang tewas dan 3.500 orang terluka.
Kabar Pembukaan Perbatasan Rafah hingga Israel Akan Evakuasi Warga Dekat Lebanon
- Dikabarkan ada pembukaan penyeberangan perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir akan dibuka pada pukul 9 pagi (06:00 GMT) pada hari Senin. Reuters mengutip dua sumber keamanan Mesir yang mengatakan bahwa gencatan senjata telah disepakati antara AS, Israel dan Mesir bertepatan dengan pembukaan kembali aktivitas tersebut.
- Pembukaan penyeberangan Rafah antara Gaza dan Mesir memungkinkan orang asing untuk menyeberang ke Mesir. Setidaknya satu juta warga Gaza telah mengungsi, menurut PBB, yang menggambarkan situasi di daerah kantong yang terkepung itu sebagai "bencana".
- Kedutaan Besar AS mengantisipasi pernyataan sebelumnya bahwa tidak jelas apakah, atau untuk berapa lama, para pelancong akan diizinkan transit di penyeberangan tersebut.
- Malaysia tidak akan tunduk pada tekanan Barat untuk mengutuk Hamas: PM Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan dia tidak setuju dengan tekanan Barat yang mengutuk kelompok bersenjata Palestina Hamas. Anwar mengatakan kepada parlemen bahwa Malaysia, secara kebijakan, memiliki hubungan dengan Hamas dan ini akan terus berlanjut.
- Israel mengumumkan evakuasi di dekat perbatasan utara Israel mengatakan akan memulai evakuasi warga di 28 desa hingga 2 km (1,2 mil) dari perbatasannya di utara dengan Lebanon. Pengumuman itu muncul ketika baku tembak antara pasukan Israel dan anggota Hizbullah semakin meningkat sejak dimulainya konflik di Palestina seminggu lalu.
- Pada hari Minggu, setidaknya satu tentara Israel tewas dan tiga lainnya terluka setelah kelompok Lebanon melancarkan serangan berulang kali terhadap sebuah pos militer di Israel utara.
Advertisement
Upaya Diplomatik
Pembicaraan
- Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken kembali ke Israel untuk berbicara "tentang masa depan" setelah beberapa hari melakukan diplomasi dua arah di wilayah tersebut.
- Menlu Perancis berada di Lebanon untuk melakukan pembicaraan mengenai perlunya membendung kekerasan dan menghentikan keterlibatan Lebanon.
- Raja Yordania Abdullah akan bertemu dengan presiden Jerman di Berlin.Rusia telah meminta pertemuan Dewan Keamanan PBB untuk berdiskusi dan melakukan pemungutan suara setelah mereka mengedarkan rancangan resolusi yang menyerukan gencatan senjata di Gaza.
- Jepang mengirimkan utusan khusus ke Timur Tengah untuk menengahi solusi konflik saat ini.
Protes
- Protes yang dilakukan oleh kelompok If Not Now diperkirakan terjadi di luar Gedung Putih yang menyerukan gencatan senjata.
- Kelompok Economic Freedom Fighters telah mengorganisir unjuk rasa solidaritas di Kedutaan Besar Israel di Afrika Selatan. Aksi solidaritas untuk mendukung Palestina akan berlangsung di Tunis.
RS Jadi Target Pemboman Israel
- Empat rumah sakit Gaza utara tidak berfungsi setelah pemboman Israel, menurut PBB. Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan 21 rumah sakit lain di Jalur Gaza yang terkepung telah diperintahkan untuk dievakuasi oleh Israel.
- Badan kesehatan PBB memperingatkan "evakuasi paksa ke rumah sakit mungkin merupakan pelanggaran hukum kemanusiaan internasional".
- Presiden Biden telah memperingatkan Israel bahwa pendudukan apa pun di Gaza akan menjadi "kesalahan besar".
- Para pejabat Gaza menuduh Israel melakukan "kejahatan perang" setelah dua markas pertahanan sipil terkena serangan udara, menewaskan tujuh orang, termasuk lima pekerja bantuan darurat.
-
Setidaknya 1.000 orang tertimbun reruntuhan di Gaza. Lebih dari 1.000 orang dilaporkan hilang di bawah reruntuhan bangunan di Gaza yang hancur akibat serangan udara Israel, kata tim pertahanan sipil Palestina.
Ada yang terluka dan tewas di antara mereka, kata tim tersebut dalam sebuah pernyataan, dan menambahkan bahwa banyak lainnya yang berhasil diselamatkan hidup-hidup dari reruntuhan, 24 jam setelah bangunan dihantam.
Advertisement