Liputan6.com, Jakarta - Hari Santri diperingati setiap 22 Oktober sejak ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 2015 lalu. Penetapan tanggal Hari Santri didasarkan pada Resolusi Jihad yang dikeluarkan KH Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945.
“Resolusi Jihad itu berisi seruan kepada seluruh masyarakat agar berjuang menolak dan melawan penjajah,” tegas kata Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, dikutip dari laman Kemenag, Senin (16/10/2023).
Tema Hari Santri 2023 yaitu “Jihad Santri Jayakan Negeri”. Melalui tema ini Menag Yaqut mengajak para santri terus berjuang membangun kejayaan negeri dengan semangat jihad intelektual di era transformasi digital.
Baca Juga
Advertisement
“Jihad santri secara kontekstual adalah jihad intelektual, di mana para santri adalah para pejuang dalam melawan kebodohan dan ketertinggalan. Santri juga turut berjuang dan mengambil peran di era transformasi digital,” kata Gus Men, sapaan akrabnya.
Menurutnya, santri adalah teladan dalam menjalani jihad intelektual. Santri menjadikan buku sebagai senjata dan pena sebagai tongkat kebijaksanaannya.
“Mereka memperdalam ilmu dan menyebarkan cahaya. Mereka juga ikut mengisi ruang-ruang digital untuk penguatan literasi keagamaan yang moderat berdasarkan prinsip Islam rahmatan lil alamin,” ujarnya.
Selain tema, Kemenag RI juga meluncurkan logo resmi untuk memperingati Hari Santri 2023. Logo Hari Santri tahun ini didesain dengan lima warna, yakni merah, putih, hijau, orange, dan biru.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Makna Warna Logo Hari Santri 2023
Berikut mana di balik warna yang dipilih dalam logo Hari Santri 2023, dikutip dari laman Kemenag.
1. Warna merah mencerminkan semangat yang menyala dalam berjuang.
2. Warna putih melambangkan kesucian dan kemurnian.
3. Warna hijau sering dikaitkan dengan Islam dan warna ini mencerminkan nilai‑nilai agama, kedamaian, dan pertumbuhan.
4. Warna orange menciptakan kontras dan kecerahan, menggambarkan semangat, antusiasme, dan energi dalam upaya memajukan negeri.
5. Warna biru adalah lambang kecerdasan dan kebijaksanaan.
Advertisement
Filosofi Logo Hari Santri 2023
Logo Hari Santri 2023 terdiri atas gambar dan simbol berupa: bendera merah putih dan api berkobar, jaringan digital, empat pilar, titik berwarna kuning di atas empat pilar, simbolisasi huruf Nun, dan goresan tinta.
Berikut adalah makna dan filosofi dari logo Hari Santri 2023.
1. Bendera Merah Putih dan Api yang Berkobar. Ini mengandung makna semangat nasionalisme. Salah satu ciri yang melekat pada diri santri adalah mencintai tanah air (hubbub al-wathan).
2. Jaringan Digital. Ini mengandung makna transformasi teknologi digital. Santri juga turut melakukan transformasi teknologi digital.
3. Empat Pilar. Gambar ini bermakna empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
4. Titik Berwarna Kuning di Atas Empat Pilar. Ini mengandung makna santri siaga menjaga empat pilar kebangsaan.
5. Simbolisasi Huruf Nun. Bentuk huruf nun yang menyerupai tempat tinta adalah simbol pengetahuan.
6. Goresan Tinta. Ini mengandung makna jihad santri zaman ini adalah mengembangkan ilmu pengetahuan pesantren dengan kemajuan teknologi demi kejayaan negeri.
Link Download Logo Hari Santri 2023
Sebagai bahan untuk memperingati Hari Santri 2023, berikut logo forman JPG dan PNG yang dapat diunduh melalui laman https://kemenag.go.id/informasi/logo-hari-santri-2023.
Advertisement