Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memastikan tak ada pembicaraan tentang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang diisukan akan menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto.
Menurut Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Gibran malah dengan sukarela meminta tugas apa yang harus dikerjakan sebagai kader PDIP.
Advertisement
"Tidak ada (diskusi soal jadi cawapres Prabowo), yang ada adalah 'Pak Sekjen tugas kami apa Pak Sekjen'," ujar Hasto di Media Center TPN Ganjar Presiden, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Senin, (16/10/2023) malam.
Hasto pun meminta Gibran untuk menjadi juru kampanye Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
"Sebagai kader partai Mas Gibran selalu menanyakan tugas kami apa. Ya sudah Mas, perkuat Mas Ganjar Pranowo," ujarnya.
Gibran, seperti dituturkan Hasto, menyatakan siap untuk menjadi juru kampanye dari Ganjar Pranowo.
"'Siap nanti menjadi jurkam' itu pembicaraan kami dengan Mas Gibran," kata Hasto.
Gibran Akan Datangi DPP PDIP Besok
Pada Rabu, (18/10/2023), Gibran akan mendatangi DPP PDIP. Hasto mengakui mengajak Gibran ngobrol. Tetapi, ia membantah kalau pembicaraannya soal putusan Mahkamah Konstitusi yang membuat Gibran bisa maju di Pilpres 2024.
"Saya ada video tentang perjuangan yang bagus, saya kirim kemudian ke Mas Gibran, dan saya komunikasi, mas Gibran hari Rabu sekiranya ada di Jakarta, kita ngobrol-ngobrol di kantor partai, biar kita bisa tukar pikiran terkait dengan berbagai aspek," ungkap Hasto.
Hasto menyebut, tanpa ada putusan MK tersebut sudah biasa komunikasi dengan Gibran. Ketua DPP PDIP Puan Maharani juga sering bertemu dengan putra Presiden Joko Widodo tersebut.
"Ya ini ada atau tidak ada putusan MK, kami selalu menjalin komunikasi. Mbak puan sering bertemu dengan mas Gibran. Terakhir juga bertemu mas Kaesang," ujarnya.
Reaksi Sekjen PDIP Soal Isu Gibran Bakal Pindah ke Golkar
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto menanggapi isu yang menyebut Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bakal pindah ke Partai Golkar. Hasto enggan berandai-andai soal isu tersebut.
"Ya kok kita cerita bakal-bakal semuanya, kita yang pasti-pasti aja," kata Hasto di Media Center TPN Ganjar Presiden, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Senin (16/10/2023).
Sekjen PDIP ini mengatakan, yang pasti-pasti itu adalah seluruh tiga pilar partai akan bergerak memenangkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
"Yang pasti apa? seluruh tiga pilar partai bergerak memenangkan Pak Ganjar Pranowo, itu yang pasti," katanya.
Begitu juga yang pasti adalah nama cawapres Ganjar akan diumumkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri setelah mempertimbangkan masukan Presiden Joko Widodo (Jokowi), para ketua umum partai pengusung, dan masyarakat.
"PDI Perjuangan itu gampang PDI perjuangan ini tidak neko-neko, PDI Perjuangan ini tetap kokoh ketika urusannya dengan masa depan bangsa dan negara," kata Hasto.
Advertisement
PDIP yakin Gibran Tak Akan Terima Tawaran Cawapres
PDIP juga meyakini Gibran tidak akan menerima tawaran menjadi calon wakil presiden untuk mendampingi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
"Kami percaya bahwa yang namanya kader PDI perjuangan, itu selama punya kesadaran ideologis, kesadaran terhadap masa depan, kesadaran terhadap perjuangan partai, semangat gotong royong yang kita miliki. Semua tidak akan nolah noleh, itu yang namanya kader PDI Perjuangan," kata Hasto Kristiyanto menandaskan.
Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka