Pengunjuk rasa berupaya menerobos barikade personel kepolisian saat simulasi pengamanan Pemilu 2024 di halaman Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia, Depok, Jawa Barat, Selasa (17/10/2023). (merdeka.com/Arie Basuki)
Polresta Depok menggelar simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) untuk meningkatkan kesiapan petugas yang terlibat dalam Operasi Mantap Brata 2023-2024 dalam menangani gangguan keamanan selama pelaksanaan tahapan Pemilu. (merdeka.com/Arie Basuki)
Simulasi itu mempertunjukkan sekelompok massa yang tidak terima keputusan hasil pemilu kemudian mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum untuk melakukan aksi unjuk rasa anarkis hingga terjadi ketegangan antara massa dengan pihak kepolisian. (merdeka.com/Arie Basuki)
Menghadapi massa anarkis, petugas melakukan tindakan tegas dan terarah dengan menyemprotkan water canon ke pengunjuk rasa. (merdeka.com/Arie Basuki)
Sehingga petugas berhasil mengendalikan situasi dan mengamankan para pengunjuk rasa anarkis dan dianggap provokator. (merdeka.com/Arie Basuki)
Apa yang dilakukan Polri pada simulasi ini merepresentasikan kesiapan petugas dalam mengamankan dan mengawal penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang. (merdeka.com/Arie Basuki)
Pemilu 2024 diharapkan dapat berjalan aman dan damai dengan kesiapan penuh para petugas pengamanan yang mengutamakan upaya preventif dan represif. (merdeka.com/Arie Basuki)
Pengunjuk rasa berupaya mendorong barikade personel kepolisian saat simulasi pengamanan Pemilu 2024 di halaman Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia, Depok, Jawa Barat, Selasa (17/10/2023). (merdeka.com/Arie Basuki)
Personel kepolisian membawa pengunjuk rasa yang terluka saat simulasi pengamanan Pemilu 2024 di halaman Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia, Depok, Jawa Barat, Selasa (17/10/2023). (merdeka.com/Arie Basuki)