Viral Pria Paruh Baya Pamer Alat Vital di Angkot, Ternyata Tergolong Penyimpangan Seksual Ekshibisionisme

Seorang pria paruh baya di angkot D05 dengan rute Terminal Depok-Citayam-Bojong Gede bikin heboh karena pamer alat kelaminnya.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 17 Okt 2023, 16:03 WIB
Ilustrasi penis (pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Ada kejadian viral yang diunggah oleh akun Instagram @depokhariini. Seorang pria paruh baya di angkot D05 dengan rute Terminal Depok-Citayam-Bojong Gede yang pamer alat kelaminnya.

"Info min tadi pas saya pulang sekolah dari arah Stadela (Stasiun Depok Lama) ketemu bapak-bapak ini yang melakukan hal gak pantas di tempat umum," demikian keterangan dalam unggahan Instagram @depokhariini pada Selasa (17/10/2023).

Kasus semacam ini rupanya tergolong pada penyimpangan seksual dan dikenal dengan nama ekshibisionisme.

Dikutip dari kanal Health Liputan6.com, Selasa (17/10/2023) Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Alvina menjelaskan, ekshibisionisme itu penyimpangan seksual (sexual deviation) yang ditandai perilaku memperlihatkan alat kelamin seseorang pada orang lain.

"Penyimpangan seksual ini memang bisa berulang kali dilakukan. Perilaku biasanya dilatarbelakangi adanya fantasi dan dorongan seksual yang kuat. Ini terjadi dalam periode waktu enam bulan," jelas Alvina.

“Sama seperti gangguan jiwa lainnya, ekshibisionisme bisa terjadi karena interaksi faktor biologis (gen), psikologis (kondisi psikologis orang yang bersangkutan), dan sosial (pola asuh dan lingkungan)."

Bagi seseorang yang didera ekshibisionisme, ia membutuhkan terapi. Upaya ini mencegah agar orang yang bersangkutan tidak melakukan tindakan tersebut berulang.

"Untuk terapi berupa memadukan psikofarmaka (obat) dengan psikoterapi. Tentunya, harus dilakukan evaluasi menyeluruh, apakah ada gangguan jiwa lain yang juga memerlukan terapi dalam bentuk lainnya,” jelas Alvina.

Penyakit ini termasuk gangguan jiwa di bawah payung gangguan parafilia--penyimpangan seksual. Tidak ada ciri-ciri spesifik yang menandakan penderita ekshibisionisme (ekshibisionis).


Tenyata Aksi Popo Barbie Tergolong Gangguan Masturbasi Eksibisionis

Intip foto nyeleneh Popo Barbie

Sebelumnya, ada pula aksi penyimpangan seksual dari Tiktokers Popo Barbie yang bikin heboh jagat media sosial.

Sebuah video asusila Popo yang merupakan warga Desa Pendung Mudik, Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci, Jambi ini dengan patung tersebar di berbagai platform media sosial.

Dalam video viral yang beredar, Popo diduga melakukan masturbasi dengan boneka patung wanita dan secara sengaja menyebar itu ke akun media sosial pribadinya.

Apa yang dilakukan oleh Popo Barbie ini erat kaitannya dengan gangguan dalam urusan seksual. Dikutip dari laman msdmanuals.com, berikut selengkapnya:

Exhibitionistic Disorder atau Gangguan masturbasi kompulsif juga disebut sebagai kecanduan masturbasi, adalah kecanduan seksual di mana seseorang didorong untuk melakukan masturbasi dengan mengekspose serta menunjukkan ke orang lain demi mencapai kepuasan.

 


Ekspos Diri Sendiri

Kepolisian berhasil menangkap seorang Tiktoker, Popo Barbie atau inisial EY, yang terlibat kasus pornografi yang disebarkan di media sosial (@indotoday)

Eksibisionis (biasanya pria) dilakukan dengan cara masturbasi sambil mengekspos dan berfantasi tentang mengekspos diri mereka kepada orang lain.

Mereka mungkin sadar akan kebutuhan mereka untuk mengejutkan, mengagetkan banyak pihak.

Korbannya hampir selalu perempuan dewasa atau anak-anak dari kedua jenis kelamin. Kontak seksual yang sebenarnya jarang dicari, dan kekerasan fisik terhadap saksi yang tidak menaruh curiga adalah hal yang tidak biasa.

Prilaku ini biasanya muncul selama masa remaja, praremaja atau bahkan saat usia paruh baya.

Infografis Daftar Penyedia Layanan Konsultasi Korban Kekerasan Seksual. (Trisyani/Liputan6.com)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya