5 Rahasia Sukses Jadi Konten Kreator TikTok, Jangan Gunakan Tagar #FYP

Jika kamu ingin menjadi seorang kreator konten di aplikasi TikTok, inilah 5 langkah yang perlu kamu terapkan terutama bagi pemula!

oleh Almas Lailatul Mufida diperbarui 19 Okt 2023, 14:05 WIB
5 Rahasia Sukses Jadi Konten Kreator TikTok, Jangan Gunakan Tagar #FYP. Kredit: antonbe via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Di era digital ini, media sosial bukan lagi sekadar tempat bersosialisasi, melainkan juga menjadi panggung bagi ekspresi kreatif dan potensi bisnis tak terbatas. Salah satu platform yang memimpin dalam hal kreativitas dan kepopuleran adalah TikTok.

Dengan lebih dari sejuta pengguna aktif harian, TikTok telah menjadi tempat yang penting untuk membangun merek, menjangkau audiens, serta meraih popularitas.

Saat Anda mengunggah video di TikTok, video tersebut berpotensi menyebar ke feed “For You” secara luas. Setiap unggahan adalah kesempatan untuk menceritakan sebuah kisah, berbagi kreativitas, dan terhubung dengan pengguna yang memiliki minat yang sama.

Tapi bagaimana cara memaksimalkan potensi TikTok dan menciptakan konten yang menggugah hati penonton?

Melansir dari Newsroom TikTok, Kamis (19/10/2023), inilah beberapa tips konten TikTok efektif yang akan membimbingmu menjadi konten kreator yang sukses.

1. Membuat video yang menonjol

Video yang menarik cenderung memiliki banyak kesamaan, seperti menceritakan kisah yang menarik perhatian kita, dan memicu percakapan. Namun, apa yang dapat dilakukan untuk membuat videomu lebih menonjol dari yang lain?

  • Format video: Video vertikal memiliki performa terbaik di TikTok, begitu pula video yang berdurasi lebih dari lima detik.
  • Keterangan video: Terkadang teks yang bagus sama menariknya dengan konten video. Gunakan spasi dalam teks untuk menambahkan konteks serta berbagi cerita lebih banyak tentang video yang diunggah.
  • Efek kreatif, efek suara dan suara: Baik Anda melakukan freeze-framing, voice-overing, atau berduet dengan teman, efek kreatif dan alat video dapat membantu menghidupkan konten. Anda akan menemukan efek kreatif pada halaman rekaman video di sudut kiri bawah layar pada aplikasi.

2. Mengukur kinerja video

Ilustrasi membuat konten TikTok. (Sumber foto: Pexels.com).

Cara terbaik untuk mengukur minat pemirsa adalah dengan meninjau analisis video. Dengan beralih ke akun Pro, Anda dapat menggunakan alat Analytics yang tersedia untuk mendapatkan pemahaman dengan lebih baik tentang kinerja dan keterlibatan konten.

  • Pertimbangkan gambaran besarnya: Banyak faktor yang menentukan bagaimana konten direkomendasikan dalam feed “For You,” jadi tidak ada metrik keterlibatan yang lebih penting daripada metrik lainnya saat kamu mensurvei kinerja video. Kamu harus mencatat tren tingkat tinggi dalam analisis, dan secara umum bagaimana pemirsa terlibat dengan konten dan akunmu – daripada berfokus pada satu metrik (seperti suka atau komentar) dari satu video ke video lainnya.
  • Mengukur performa untuk video baru: Rekomendasi feed “For You” biasanya diambil dari video yang diunggah dalam 90 hari terakhir, serta video yang baru diupload biasanya akan mencapai puncak interaksi segera setelah dipublikasikan. Jika pemirsa terus menganggap videomu menarik, video tersebut akan terus direkomendasikan. Performa video akan bertahan selama beberapa hari, jadi jika Anda tidak segera melihat performa yang diharapkan, pertahankan video agar memiliki waktu untuk menghasilkan hasil performa penuh.
  • Menjaga minat pemirsa: Waktu tonton menjadi faktor bagaimana suatu video direkomendasikan, sehingga menarik perhatian pemirsa sejak dini dan mempertahankannya sepanjang waktu akan menghasilkan konten yang dapat ditonton dan dibagikan.

3. Terhubung dengan audiens yang tepat

Jika konten kamu ingin menjangkau banyak penonton, kamu perlu menerapkan cara ini agar terhubung dengan audiens yang tepat. (Sumber: Pexels)

Ketika mengunggah video dan melacak keterlibatan pemirsa, Anda akan mulai mendapatkan gambaran tentang konten yang disukai pemirsa. Setelah mengetahui apa yang menarik, Anda bisa menganggapnya sebagai sinyal tentang konten yang lebih diinginkan oleh audiens.

Tempatkan dirimu di posisi pemirsa, dengan mempertimbangkan bagaimana mereka berinteraksi dengan videomu serta menciptakan video yang menurutmu ingin mereka lihat ke depannya.

Untuk meningkatkan kemungkinan video Anda terhubung dengan pemirsa yang tepat, pertimbangkan hal berikut:

  • Hashtag: Tambahkan hashtag dalam caption yang relevan dengan videomu, sehingga lebih mungkin ditemukan oleh pemirsa yang tepat. Lebih banyak hashtag tidak menjamin jangkauannya lebih luas, dan hanya ada sedikit ruang yang disediakan. Jadi, tambahkan hanya hashtag yang paling mewakili isi video yang Anda bagikan.
  • Musik dan suara: Dari musik yang menduduki puncak tangga lagu hingga suara yang dibuat untuk sinkronisasi bibir, Anda perlu menambahkannya pada videomu agar lebih mudah ditemukan audiens.
  • Bereksperimen dengan konten: Jumlah video yang Anda unggah tidak akan memengaruhi konten yang direkomendasikan pada feed ”For You,” dan penayangan bervariasi dari satu video ke video lainnya. Hal ini membuatmu untuk bebas bereksperimen, berkreasi, serta mengunggah berbagai jenis konten untuk melihat apa yang menarik

4. Jangan Gunakan Tagar #ForYou dan #FYP

Ilustrasi Aplikasi TikTok Credit: freepik.com

Kita semua pasti akan senang jika mengetahui bahwa konten kita telah masuk ke feed “For You” milik orang lain. Banyak pembuat konten akan menyertakan hashtag seperti #FYP dengan harapan hal ini akan mendorong video mereka masuk ke lebih banyak feed.

Kenyataannya, hashtag seperti #FYP, #ForYou, dan #ForYouPage berfungsi sama seperti hashtag lainnya di TikTok, jadi menambahkan ini ke teks videomu tidak serta merta meningkatkan peluang untuk masuk ke feed “For You” seseorang.

Sebagai gantinya, sebaiknya gunakan spasi dalam teks untuk menambahkan konteks ke video yang Anda unggah bersama dengan hashtag yang relevan.

Anda dapat mempertimbangkan untuk menandai pembuat konten lain yang kontennya menginspirasi dan berhubungan, atau bergabung dalam tagar yang sedang tren, serta menyoroti topik yang sedang tren atau tantangan video.

5. Ingatlah jika Siapa Pun bisa menjadi Pencipta

Hal terpenting adalah ingatlah bahwa siapa pun bisa menjadi pencipta. Di TikTok, setiap orang mempunyai potensi untuk menginspirasi dan mengangkat semangat orang lain, membangun komunitas, serta mengekspresikan diri mereka secara autentik.

Platform ini akan menjadi ruang di mana Anda bebas berbagi ide, memulai percakapan bermakna, dan menunjukkan kreativitas.

Infografis Ragam Tanggapan Larangan TikTok Shop Cs Jualan dan Transaksi di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya